Jesaya dan Laura, Mahasiswa Ilmu Hukum Peraih Juara 1 KDMI UNJA
Jesaya Purba dan Laura Layne Sinipete, dua mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) berhasil meraih juara 1 dalam Kompe
Mahasiswa Universitas Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Jesaya Purba dan Laura Layne Sinipete, dua mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Jambi (UNJA) berhasil meraih juara 1 dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat UNJA yang diadakan di Aula Prof. Fuad Bafadhal, Gedung FH, pada 7 Maret 2024.
KDMI merupakan kompetisi debat dalam bahasa Indonesia yang diadakan tiap tahun dan dinaungi oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS). Untuk mewakili universitas masing-masing, terlebih dahulu diadakan seleksi pada tingkat fakultas, kemudian tingkat universitas. Selanjutnya, akan bertanding di tingkat regional hingga nantinya final di tingkat nasional.
KDMI UNJA 2024 sendiri telah dilaksanakan sejak 5 Maret 2024 dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang diwakili Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Alumni FH UNJA, Dr. A. Zarkasi, S.H., M.Hum., di Gedung Prof. Dr. Bahder Johan Nasution, S.H., M.Hum., UNJA Telanaipura.
Peserta yang ikut berjumlah 17 tim yang berasal dari berbagai Fakultas diantaranya Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Peternakan (FAPET), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA), dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
Baca juga: DPD REI Jambi Siap Gandeng dan Kolabrorasi dengan BTN Syariah
Baca juga: Festival Orang Muda Jambi, Kala Anak Muda Bicara Keadilan Ekologi
Sebelum bertanding di kancah Nasional tim UNJA harus bertanding di tingkat regional terlebih dahulu. Sistem regional menggunakan british parlementary, dengan jumlah 8 ronde dan di wilayah 10 yaitu pulau Sumatra.
Setelah melalui babak penyisihan hingga ke final, terpilihlah mahasiswa yang akan bertanding di tingkat regional yaitu best speaker 1, Laura FH, best speaker 2, Fatur FKIK, dan adjudikator, Sonya FH.
Laura menjelaskan, bahwa dalam berdebat untuk membuat suatu argumen yang baik, sistematis, dan jelas harus menentukan moral dilemanya dulu, lalu membangun kontekstualisasi, serta stance masing-masing tim, kemudian membuat argumen secara principle dan praktikal. Selain itu, harus menemukan mekanisme solusi untuk pemecahan suatu isu masalah yang diberikan.
“Strategi yang kita gunakan untuk mendapatkan juara ialah konsisten, tetap progresif hingga masuk final, barulah memaksimalkan kemampuan yang kita punya. Selanjutnya, persiapan untuk kompetisi di tingkat regional ialah berlatih dengan mentor yang hebat dan berpengalaman,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jesaya berbagi motivasi dan harapannya terkait keitkutsertaanya dalam KDMI UNJA 2024.
“Motivasi saya mengikuti KDMI ini adalah untuk wadah bertukar pikiran, kemudian kami bisa berbicara di depan orang banyak, apa lagi dalam membangun argumen diberikan waktu yang cukup singkat, jadi kami merasa tertantang untuk mengikuti KDMI,” ungkapnya.
Selaku Kaprodi Ilmu Hukum, Dr. Akbar Kurnia Putra, S.H., M.H., berharap prestasi mahasiswanya tersebut bisa menjadi portofolio penting untuk akademik dan karir ke depan.
“Kapasitas pemikiran dan kemampuan literasi adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh para mahasiswa prodi Ilmu Hukum. Ini merupakan portofolio yang sangat penting untuk akademik dan karir mereka ke depan,” harap Akbar.
Kunjungi www.unja.ac.id untuk melihat berita lainnya. (adv)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Perundungan Siswi MTS Kota Jambi di Hutan Kota, Orang Tua Korban Lapor Polisi
Baca juga: Koalisi Kota Jambi Bahagia Terbentuk, Maulana Incar 3 Partai Lagi untuk Bergabung
Baca juga: Festival Orang Muda Jambi, Kala Anak Muda Bicara Keadilan Ekologi