Sparta Praha 1-5 Liverpool: Jurgen Klopp tak Perlu Waktu Lama

TRIBUNJAMBI.COM - Liverpool selamat dari beberapa ketakutan untuk menang 5-1 atas Sparta Prague dan membangun keunggulan besar di leg pertama pertandingan babak 16 besar Liga Europa di epet Arena.

Darwin Nunez mencetak dua gol menyusul penalti Alexis Mac Allister selama 45 menit yang kacau.

Skor 3-0 di babak pertama jelas tidak menjelaskan keseluruhan cerita, karena Maroon menyia-nyiakan banyak peluang dan bisa dengan mudah mencetak tiga gol atau lebih.

Gol bunuh diri Conor Bradley tepat di awal babak kedua memberi Sparta sedikit harapan, tetapi Luis Diaz dan Dominik Szoboszlai membunuh harapan itu.

Skor akhir 1-5 membuat tuan rumah – yang mengakhiri 11 pertandingan tanpa kemenangan beruntun di pertandingan tandang sistem gugur Liga Europa – hancur menjelang pertandingan kedua minggu depan di Anfield.

Terlepas dari kunjungan rival gelar Liga Premier Manchester City, Jurgen Klopp tampil kuat di tanah Praha.

Nunez, Cody Gakpo, dan Diaz membentuk tiga penyerang yang tangguh dengan Mohamed Salah di bangku cadangan.

Nunez bisa saja membawa The Reds unggul saat pertandingan baru berjalan dua menit, namun upayanya berhasil dihalau oleh garis gawang.

Namun Klopp tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mencetak gol pertama timnya di babak sistem gugur.

Setelah dijatuhkan oleh Asger Sorensen di dalam kotak penalti, Mac Allister membersihkan dirinya dan dengan tenang mengirim Peter Vindahl Jensen ke arah yang salah dari jarak 12 yard untuk membawa Liverpool unggul pada menit keenam.

Namun, tim tamu baru saja membangunkan monster Sparta dengan mencetak gol pertama dan segera mendapat tekanan terus-menerus melawan tuan rumah Ceko, yang pemain sayapnya Lukas Haraslin nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-1.

Namun tembakannya dari tiang jauh masih bisa ditepis ke udara. Caoimhin Kelleher sebelum Joe Gomez menghasilkan sapuan spektakuler di garis gawang.

Sparta terus membumbui gawang Liverpool dengan upaya - Ibrahima Konate melakukan blok penting untuk menggagalkan upaya Ayrton Preciado pada menit ke-20 - satu saat sebelum Kelleher menepis upaya Martin Vitik ke tempat yang aman.

Setelah melewati badai Sparta kategori lima, Liverpool melonjak ke ujung lain lapangan dan menggandakan gol mereka sepenuhnya di menit ke-25, ketika tembakan meliuk Nunez dari jarak jauh mengalahkan Jensen semuanya berakhir dan terbang ke tengah lapangan.

Vindahl Jensen tidak menutupi dirinya dalam kemuliaan, meskipun begitu pula para penyerangnya, karena tim Brian Priske menyia-nyiakan peluang emas lainnya di menit ke-37 - entah bagaimana tembakan Veljko Birmancevic melebar dengan gawang menganga setelah Kelleher menggagalkan upaya Jan Kuchta.

Sparta tentu saja membuat diri mereka rentan untuk dihukum oleh tim tamunya, dan memang benar, keunggulan Liverpool bertambah menjadi tiga di masa tambahan waktu babak pertama, ketika Nunez menyambut bola umpan Mac Allister dari atas dan mencetak gol di sisi jauh gawang dengan penuh percaya diri, membawa ke atas. Gol kompetitif ke-1.000 Liverpool di bawah asuhan Klopp.

Bola akhirnya masuk ke gawang Kelleher hanya dalam waktu 39 detik setelah babak kedua dimulai, meski ironisnya pemain Liverpool-lah yang memberikan kontribusi nyata, ketika Bradley - yang baru saja masuk menggantikan Gomez - mengarahkan umpan silang Birmancevic ke sudut atas gawang. tujuannya sendiri; penyelesaian yang sangat baik, meskipun di ujung lapangan yang salah.

Baca juga: AS Roma 4-0 Brighton: Semuanya Langsung Berjalan Sesuai Rencana

Baca juga: AC Milan 4-2 Slavia Praha: Ini adalah Kemenangan yang Bagus

Setelah menerima bantuan, Sparta juga akan terdorong untuk melihat Konate keluar lapangan karena cedera setelah menit ke-50 – meskipun Virgil van Dijk adalah pengganti yang mengintimidasi – dan tim asuhan Klopp mengembalikan keunggulan tiga gol mereka hanya tiga saat kemudian.

Urutan membangun yang sabar di sisi kanan melihat Bradley memainkan bola ke dalam kepada Harvey Elliott, yang pada gilirannya memberikan umpan kepada Diaz di dalam kotak, dan tendangan rendah pemain Kolombia itu dibelokkan dari kaki Vitik dan melewati Vindahl Jensen yang tak berdaya.

Ketika waktu terus berjalan, Klopp memasukkan Salah untuk penampilan comebacknya - memungkinkan pemain sayap itu mendapatkan menit-menit penting menjelang akhir pekan.

Pemain Mesir itu sempat berpikir bahwa ia telah mengakhiri penampilan bintang lima Liverpool di menit ke-85.

Salah dengan santainya menggulirkan bola ke sisi jauh gawang hasil umpan Szoboszlai, namun setelah tinjauan VAR, gol pemain berusia 31 tahun itu dianulir karena offside - tayangan ulang sepertinya menunjukkan bahwa ia setidaknya sejajar dengan bek terakhir, meskipun.

Namun, gol kelima tiba bagi Liverpool di serangan terakhir pertandingan, ketika Szoboszlai diberi kebebasan di sepertiga tengah untuk menyerang lini belakang Sparta dan tendangannya melambung ke atas gawang melalui tendangan Vindahl Jensen. kaki terentang.

Sebelum leg kedua Kamis depan di Anfield, Liverpool akan menjamu Man City dalam pertarungan papan atas klasemen Liga Premier hari Minggu.

Sementara Sparta melanjutkan upaya mereka untuk meraih kejayaan di Liga Fortuna Ceko saat bertandang ke Viktoria Plzen pada sore yang sama.

Skor Akhir Sparta Praha vs Liverpool: 1-5
(Conor Bradley OW46'; Alexis Mac Allister P6', Darwin Nunez 25', 45+3', Luis Diaz 53', Dominik Szoboszlai 90+4')

Baca artikel bola tribunjambi.com lainnya di Google News