Pesawat Hilang Kontak
Pesawat Hilang Kontak Usai Berangkat dari Tarakan Diduga Jatuh di Tebing, Warga: Ada Suara Dentuman
Pesawat yang dikabarkan hilang kontak usai berangkat dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara dengan rute Binuang diduga terjatuh di tebing.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Pesawat Diduga Jatuh di Tebing Gunung.
TRIBUNJAMBI.COM - Pesawat yang dikabarkan hilang kontak usai berangkat dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara dengan rute Binuang diduga terjatuh di tebing gunung.
Dugaan tersebut berdasarkan keterangan warga yang mengungkapkan bahwa mereka mendengar adanya suara dentuman.
Dentuman tersebut terdengar dari arah tebing gunung di wilayah Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara pada Jumat (8/3/2024).
Pesawat berjenis PK SNE type Pilatus Pc6 itu berangkat menuju Binuang dengan membawa Sembako.
Sembako yang dibawa pesawat hilang kontak tersebut merupakan subsisdi ongkos angkut )SOA) barang.
Belakangan diduga pesawat tersebut terjatuh di tebing gunung di Kalimantan Utara.
Hal itu berdasarkan penuturuan warga kepada Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan.
Dia mengungkapkan bahwa dari informasi yang didapatkannya itu warga mendengar suara dentuman dari lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Pesawat Rute Binuang Dikabarkan Hilang Kontak Usai Bertolak dari Tarakan
Baca juga: Pesawat SAM Air Dikabarkan Hilang Kontak di Papua, Ini Identitas Pilot dan Penumpang
Baca juga: Pesawat Arya Saloka Hilang Kontak, Benarkah Aldebaran Al Fahri Pilih Hengkang dari Ikatan Cinta?
Warga mendengar suara dentuman tersebut saat berada di ladang sekitar pukul 10.00 WITA.
"Warga yang berladang di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) mendengar ada suara dentuman di tebing gunung," kata Andi Irwan kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler, Jumat (08/03/2024), pukul 15.00 Wita.
Kendati begitu, Andi Irwan belum mengetahui pasti perihal dentuman yang didengar warga akibat jatuhnya pesawat perintis tersebut.
Dia mengaku telah perintahkan empat personel Polsek Krayan Selatan menuju lokasi kejadian yang dimaksud oleh warga.
"Soal dentuman di tebing gunung sudah biasa warga dengar. Biasa juga karena pohon tumbang. Tapi memang di Krayan Tengah itu pukul 10.00 Wita masih kabut," ucapnya.
Menurut Irwan, jarak perjalanan dari Krayan Tengah menuju lokasi diduga pesawat jatuh sekira enam (6) kilometer.
"Personel Polsek pakai sepeda motor jenis trial karena medan jalan di sana gunung. Ditambah jaringan internet susah. Begitu juga jaringan telepon.
Hanya titik tertentu saja. Jadi saya masih menunggu laporan dari personel kami yang sedang dalam perjalanan," ujarnya.
Baca juga: Eks Ketua KPK Firli Bahuri Dikabarkan Hilang Kontak Usai Mangkir Pemeriksaan Tersangka Pemerasan SYL
Sebelumnnya diberitaan, pesawat dengan rute Tarakan-Bunuang dikabarkan hilang kontak setelah bertolak dari Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3/2024).
Kabar tersebut beredar grup WhatsApp Sinergi Basarnas, menyebutkan bahwa persawat tersebut yakni pesawat perintis berjenis PK SNE type Pilatus Pc6.
Pesawat tersebut hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Juwata Tarakan.
Pesawat tersebut dilaporkan berangkat dari runway Bandara Juwata Tarakan rute Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Kabar tersebut disampaikan Kasi Ops Basarnas Tarakan Dede Hariana.
Pesawat perintis tersebut milik maskapai Smart Air.
Belum ada penjelasan lanjut terkait informasi ini.
Pihak Bandara Juwata Tarakan yang dikonfirmasi melalui Humas masih belum memberikan keterangan resmi.
Namun kembali informasi dari salah seorang anggota grup WA Sinergi, dengan nomor kontak +62 813-8161-1*** menuliskan sebuah pesan.
"Ada informasi dari Pak Edwin Pengawas SOS Kargo Tarakan, menyampaikan info pesawat yang mengangkut Barang SOA hilang kontak.
Sampai saat ini belum sampai Binuang.
Baca juga: Sosok Haji Isam Beli Pesawat Pakai Kaos Oblong, Kini Viral Umrohkan 150 Orang Peserta Batfest 2023
Dan berhubung posisi saya saat ini di Luar di Lawas Malaysia.
Mohon dukungan dari Semua untuk bersama mencari info keberadaan Pesawat, dan jika ada Tim Basarnas masuk, mohon Pak Sekcam bersama Babinsa, Babinkhamtimas dan yang lainnya dampingi," tulisnya dalam pesan WA.
Informasi beredar, maskapai Smart Air yang mengantar sembako dari Tarakan berangkat pukul 08.25 seharusnya tiba pukul 09.25 WITA sampai di Binuang, Krayan Tengah.
Namun sampai saat ini pesawat perintis tersebut belum tiba alias lost contact.
Awak media berupaya mengonfirmasi salah seorang warga di Krayan Tengah.
"Iya ada informasi, tapi saya tidak bisa mendahului pihak maskapai menyampaikan," terang Daniel, warga Krayan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Viral Siswa SDN 212 Kota Jambi Mogok Belajar, Ini kata Kepala Sekolah
Baca juga: Isi Chat Mesra Pedangdut Tisya Erny dengan Suami Amy WNA Korea Terbongkar
Baca juga: Update Lagi Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini Jumat 8 Maret 2024
Baca juga: BREAKINGNEWS: Pesawat Rute Binuang Dikabarkan Hilang Kontak Usai Bertolak dari Tarakan
Artikel ini diolah dari TribunKaltara.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.