Pesawat Hilang Kontak
Basarnas Tarakan dan Pihak Bandara Rapat Tertutup Pasca Pesawat Perintis Hilang Kontak
Pihak dari Airnav dan UPBU Bandara Juwata Tarakan serta Basarnas adakan rapat terutup pasca pesawat perintis hilang kontak, Jumat (8/3/2024).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Sejumlah pihak rapat tertutup bahas pesawat hilang kontak.
TRIBUNJAMBI.COM - Pihak dari Airnav dan UPBU Bandara Juwata Tarakan serta Basarnas adakan rapat terutup pasca pesawat perintis hilang kontak, Jumat (8/3/2024).
Namun hingga kini mereka belum dapat dikonfirmasi terkait perkembangan informasi yang beredar tersebut.
Dilaporkan TribunKaltara, pihak Airnav belum dapat dikonfirmasi terkait kabar tersebut.
Begitu pula dengan UPBU Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara.
Diketahui, pesawat perintis milik maskapai Smart Air tersebut mengangkut barang SOA itu terbang dari Bandara Juwata Tarakan tujuan Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Informasi hilang kontak sebelumnya beredar di grup Basarnas.
Dilansir dari Tribunkaltara.com, tampak mobil Basarnas dan seluruh stakholders berada di halaman Kantor UPBU Bandara Juwata Tarakan.
Tribunkaltara.com berupaya menunggu konfirmasi dari pihak Bandara Juwata Tarakan terkait pesawat perintis hilang kontak.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Pesawat Rute Binuang Dikabarkan Hilang Kontak Usai Bertolak dari Tarakan
Baca juga: Pesawat Hilang Kontak Usai Berangkat dari Tarakan Diduga Jatuh di Tebing, Warga: Ada Suara Dentuman
Baca juga: Pesawat SAM Air Dikabarkan Hilang Kontak di Papua, Ini Identitas Pilot dan Penumpang
Namun disampaikan pihak Bandara Juwa Tarakan, nanti akan ada press rilis.
Hingga berita ini disampaikan awak media, belum bisa memasuki area halaman UPBU Bandara Juwata Tarakan.
Informasi sumber beredar adapertemuan dari pihak Airnav, UPBU dan Basarnas serta dari pihak terkait.
Diduga Jatuh di Tebing
Pesawat yang dikabarkan hilang kontak usai berangkat dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara dengan rute Binuang diduga terjatuh di tebing gunung.
Dugaan tersebut berdasarkan keterangan warga yang mengungkapkan bahwa mereka mendengar adanya suara dentuman.
Dentuman tersebut terdengar dari arah tebing gunung di wilayah Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara pada Jumat (8/3/2024).
Pesawat berjenis PK SNE type Pilatus Pc6 itu berangkat menuju Binuang dengan membawa Sembako.
Sembako yang dibawa pesawat hilang kontak tersebut merupakan subsisdi ongkos angkut )SOA) barang.
Belakangan diduga pesawat tersebut terjatuh di tebing gunung di Kalimantan Utara.
Hal itu berdasarkan penuturuan warga kepada Kapolsek Krayan Selatan, Ipda Andi Irwan.
Dia mengungkapkan bahwa dari informasi yang didapatkannya itu warga mendengar suara dentuman dari lokasi kejadian.
Warga mendengar suara dentuman tersebut saat berada di ladang sekitar pukul 10.00 WITA.
"Warga yang berladang di sekitar TKP (tempat kejadian perkara) mendengar ada suara dentuman di tebing gunung," kata Andi Irwan kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler, Jumat (08/03/2024), pukul 15.00 Wita.
Kendati begitu, Andi Irwan belum mengetahui pasti perihal dentuman yang didengar warga akibat jatuhnya pesawat perintis tersebut.
Dia mengaku telah perintahkan empat personel Polsek Krayan Selatan menuju lokasi kejadian yang dimaksud oleh warga.
Baca juga: Pesawat Arya Saloka Hilang Kontak, Benarkah Aldebaran Al Fahri Pilih Hengkang dari Ikatan Cinta?
"Soal dentuman di tebing gunung sudah biasa warga dengar. Biasa juga karena pohon tumbang. Tapi memang di Krayan Tengah itu pukul 10.00 Wita masih kabut," ucapnya.
Menurut Irwan, jarak perjalanan dari Krayan Tengah menuju lokasi diduga pesawat jatuh sekira enam (6) kilometer.
Baca juga: Basarnas dan Bandara Juwata Tarakan Gelar Pertemuan Tertutup, Bahas Pesawat Perintis Hilang Kontak
"Personel Polsek pakai sepeda motor jenis trial karena medan jalan di sana gunung. Ditambah jaringan internet susah. Begitu juga jaringan telepon.
Hanya titik tertentu saja. Jadi saya masih menunggu laporan dari personel kami yang sedang dalam perjalanan," ujarnya.
Sebelumnnya diberitaan, pesawat dengan rute Tarakan-Bunuang dikabarkan hilang kontak setelah bertolak dari Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3/2024).
Kabar tersebut beredar grup WhatsApp Sinergi Basarnas, menyebutkan bahwa persawat tersebut yakni pesawat perintis berjenis PK SNE type Pilatus Pc6.
Pesawat tersebut hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Juwata Tarakan.
Pesawat tersebut dilaporkan berangkat dari runway Bandara Juwata Tarakan rute Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara.
Kabar tersebut disampaikan Kasi Ops Basarnas Tarakan Dede Hariana.
Pesawat perintis tersebut milik maskapai Smart Air.
Belum ada penjelasan lanjut terkait informasi ini.
Pihak Bandara Juwata Tarakan yang dikonfirmasi melalui Humas masih belum memberikan keterangan resmi.
Namun kembali informasi dari salah seorang anggota grup WA Sinergi, dengan nomor kontak +62 813-8161-1*** menuliskan sebuah pesan.
"Ada informasi dari Pak Edwin Pengawas SOS Kargo Tarakan, menyampaikan info pesawat yang mengangkut Barang SOA hilang kontak.
Sampai saat ini belum sampai Binuang.
Baca juga: Eks Ketua KPK Firli Bahuri Dikabarkan Hilang Kontak Usai Mangkir Pemeriksaan Tersangka Pemerasan SYL
Dan berhubung posisi saya saat ini di Luar di Lawas Malaysia.
Mohon dukungan dari Semua untuk bersama mencari info keberadaan Pesawat, dan jika ada Tim Basarnas masuk, mohon Pak Sekcam bersama Babinsa, Babinkhamtimas dan yang lainnya dampingi," tulisnya dalam pesan WA.
Informasi beredar, maskapai Smart Air yang mengantar sembako dari Tarakan berangkat pukul 08.25 seharusnya tiba pukul 09.25 WITA sampai di Binuang, Krayan Tengah.
Namun sampai saat ini pesawat perintis tersebut belum tiba alias lost contact.
Awak media berupaya mengonfirmasi salah seorang warga di Krayan Tengah.
"Iya ada informasi, tapi saya tidak bisa mendahului pihak maskapai menyampaikan," terang Daniel, warga Krayan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Persiapan Jelang Pilkada, Dukcapil Batanghari Ajakan Permohonan 10 Ribu Blangko e-KTP ke Pusat
Baca juga: Prediksi Skor Sheff Wed vs Leeds, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 03.00 WIB
Baca juga: PD IAI Jambi Gelar Workshop, Musda Hisfarma, Rakerda Hisfarkesmas dan Hisfardis 2024
Baca juga: Viral Pemalakan di Jalan Lintas Bangko - Kerinci, Truk Rp 100 Ribu Mobil Pribadi Rp 50 Ribu
Artikel ini diolah dari TribunKaltara.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.