AS Roma 4-0 Brighton: Semuanya Langsung Berjalan Sesuai Rencana

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi mengabaikan anggapan bahwa dia mengajari Roberto De Zerbi dan Brighton & Hove Albion sebuah ‘pelajaran sepak bola’ atau menghapus era Jose Mourinho.

“Kami memenangkan pertandingan yang seharusnya dimenangkan oleh Roma,” kata De Rossi.

De Rossi telah mengubah tim ini dengan baik dan benar sejak mengambil alih kepemimpinan dari Mourinho, memenangkan delapan pertandingan kompetitif, seri satu kali dan kalah satu kali, dengan mencetak 26 gol dan kebobolan 11 kali.

“Sebenarnya saya tidak melakukan banyak hal, semuanya langsung berjalan sesuai rencana dan saya sangat senang,” kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.

Dia memberikan penilaian terkait para pemainnya di Roma.

“Para pemain yang saya temukan di sini sangat bertalenta, saya sudah mengatakannya sejak hari pertama, kami memenangkan pertandingan yang seharusnya dimenangkan oleh Roma."

"Kami adalah skuad yang hebat dan oleh karena itu kami menang, tidak ada yang istimewa dari itu.”

Giallorossi membuat kerusuhan di Stadio Olimpico dan memberi diri mereka keunggulan besar pada leg pertama untuk menghadapi Brighton minggu depan.

Paulo Dybala dan Romelu Lukaku sama-sama memanfaatkan umpan cerdas Leandro Paredes di babak pertama, kemudian Gianluca Mancini dan Bryan Cristante siap menyambut umpan silang di tiang belakang untuk skor 4-0.

“Pada tahun 2024 Anda harus berlari keras dan para pemain selalu memberi saya respons yang kuat di lapangan.”

Hanya dua tim Italia yang sebelumnya berhasil mengalahkan tim Inggris 4-0 di kompetisi UEFA, AC Milan melawan Manchester United di Piala Eropa 1957-58 dan AC Milan melawan Arsenal di Liga Champions 2011-12.

Baca juga: AC Milan 4-2 Slavia Praha: Ini adalah Kemenangan yang Bagus

Baca juga: Pelatih Arsenal Mikel Arteta Ungkap Kondisi cedera Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli

Namun, ketika diberi tahu bahwa dia telah memberi 'pelajaran sepak bola' kepada temannya De Zerbi, De Rossi diam saja.

“Begini, saya tidak ingin meremehkan betapa bahagianya saya dengan penampilan kami, dan saya memang melihat banyak hal yang saya sukai, namun di babak kedua kami seharusnya bisa menguasai bola dengan lebih baik.

“Saya menyukai De Zerbi, jadi untuk mempersiapkan pertandingan melawan dia Anda perlu bekerja dua kali lebih keras. Saya akui bahwa saya benar-benar membuat para pemain sedikit marah.”

Banyak serangan Roma yang datang dari sisi kiri dan De Rossi mengakui itu bukan suatu kebetulan.

“Ada perbedaan kualitas yang sangat besar antara Spinazzola dan Buonanotte. Leonardo sedang dalam performa terbaiknya akhir-akhir ini dan kami yakin kami bisa menciptakan gol di sisi tersebut.

“Anda harus menghormati lawan Anda di pertandingan seperti ini, dan tim asuhan Roberto selalu tahu apa yang harus dilakukan."

"Namun, Anda bertindak seolah-olah saya melukis suatu mahakarya, mungkin hasilnya agak terlalu buruk dan kiper kami juga harus melakukan beberapa penyelamatan."

Bagaimana penilaian Daniele De Rossi terhadap penampilan para pemainnya?

“Tidak ada seorang pun yang sempurna, namun para pemain tampil fantastis malam ini, termasuk kerja keras Lukaku dan Dybala tanpa bola."

"Sikap seperti inilah yang Anda butuhkan dalam pertandingan ini, jika tidak, Anda berisiko terpukul.”

Baca juga: Real Madrid Sasar Gelandang Inter Milan Nicolo Barella buat Gantikan Luka Modric

De Rossi baru dikontrak hingga akhir musim, lalu apakah ia mengharapkan panggilan dari pihak klub untuk memperpanjang kontrak tersebut?

“Saya tahu Anda akan memulai dengan ini, saya mengenal kota ini dengan sangat baik. Ini adalah hal terakhir yang ada di pikiranku."

"Saya melakukan pekerjaan yang saya sukai, dengan kepuasan yang saya tidak tahu bisa saya terima dalam waktu sesingkat itu.”

Baca artikel bola tribunjambi.com lainnya di Google News