Hari ini Ops Keselamatan Siginjai 2024 Dimulai, Berikut 8 Pelanggaran Prioritas

Polda Jambi gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Siginjai 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan, operasi Keselamatan Siginjai 2024

Penulis: Rifani Halim | Editor: Herupitra
Rifani Halim/Tribunjambi.com
Polda Jambi gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Siginjai 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan, operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini dilaksanakan dimulai hari ini, Senin 4 hingga 17 Maret 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polda Jambi gelar apel pasukan Operasi Keselamatan Siginjai 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan, operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini dilaksanakan dimulai hari ini, Senin 4 hingga 17 Maret 2024.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini dilaksanakan di wilayah Indonesia dengan mengedepankan preventif dan preemtif guna meningkatkan pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat.

"Terutama saat menyambut bulan suci Ramadhan dan dalam rangka menciptakan serta memelihara situasi kamseltibcar yang kondusif menjelang pelaksanaan operasi Ketupat 2024," kata Rusdi, Senin (4/3/2024).

Mudah-mudahan, kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan serta tujuan sasaran yang telah ditetapkan, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta pelanggaran lalu lintas.

"Tentunya dengan operasi keselamatan ini diharapkan kita dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan juga menurunkan kecelakaan lalu lintas serta fatalitas korban yang diakibatkan dari kecelakaan itu," sebutnya.

Baca juga: Penggelembungan Suara Caleg DPR RI Terbongkar di Rapat Pleno KPU Tebo, Dari 534 Jadi 2.967 Suara

Baca juga: 4 Caleg Dapil Jambi Diprediksi Lolos DPD RI, Ada Pendatang Brau yakni Ivanda Awalina

Dia berharap, dengan kegiatan Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini dapat melaksanakan kegiatan Ramadhan, khususnya akan lebih kondusif.

"Karena situasi Ramadhan sangat ditentukan dengan kondisi lalu lintas yang kondusif. Lalu untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2024 diharapkan, pada saat Hari Raya Idul Fitri aktivitas mudik dapat terlaksana dengan baik," ungkap Rusdi.

Ada sebanyak ratusan petugas gabungan Polda dan Polres jajaran dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini diterjunkan.

Dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 Polda Jambi, ada sebanyak 864 personel Polda Jambi dan Polres jajaran diterjunkan.

"Jumlah personel sekitar 864 dari Polda Jambi dan Polres jajaran. Diharapkan, dengan kegiatan operasi keselamatan ini dapat melaksanakan kegiatan Ramadhan, khususnya akan lebih kondusif," katanya.

Sementara Itu, Direktur Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dari menerangkan, ada sebanyak 8 sasaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini, diantaranya:

• Pelanggaran penggunaan ponsel saat berkendara

• Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang

• Pengendara melawan arus

• Melebihi batas kecepatan

• Kendaraan over dimension dan over loading (odol)

• Kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spektek

• Kendaraan menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirine)

• Kendaraan yang menggunakan plat nomor khusus atau rahasia

Masyarakat di Provinsi Jambi harus bersiap- siap dengan adanya Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini. Sebab, apabila pengendara melanggar 8 sasaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini akan diberikan tindakan tegas berupa sanksi tilang dan ETLE.

"Apabila ada yang melanggar, akan diberikan tindakan tegas berupa sanksi tilang di tempat dan juga dengan ETLE," ujar Dhafi.

Agar nanti pada saat Operasi Ketupat atau menjelang Hari Raya Idul Fitri angka kecelakaan menurun dan juga pelanggaran lalu lintas menurun. Untuk sepeda motor yang mati pajak, tidak pada bagian dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini.

Apabila kendaraan yang menggunakan Nomor Polisi tidak sesuai spek dan menggunakan Nomor Polisi yang sifatnya rahasia akan ditindak. Ini juga berlaku bagi anggota kepolisian.

"Kan ada beberapa aturan- aturannya itu kita cek lagi dan jangan sampai dia platnya ngarang- ngarang. Misalnya, yang seharusnya plat merah tapi menggunakan plat hitam," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Menyambut Ramadhan: Panduan Mandi Wajib dan Manfaatnya

Baca juga: Raih Ampunan di Bulan Penuh Berkah: Panduan Menjalankan Sholat Taubat

Baca juga: Resep Pindang Patin, Ada 8 Langkah Mudah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved