Jelang Ramadan Stok Beras Bulog di Tanjab Barat dan Tanjab Timur Aman

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Jelang bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri stok beras di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam keadaan aman.

Hal itu disampaikan langsung oleh M Yusup Asisten Manager SPC Perum Bulog Kuala Tungkal saat di konfirmasi, Kamis (29/2/2024).

Ia menyebut stok beras saat ini 639 ton, sedangkan dalam perjalanan 1.500 ton, itu untuk cadangan beras pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Untuk dua kabupaten ya, jelang ramadhan ini aman,jumlah sebanyak itu bisa bertahan tiga sampai empat bulan kedepan, " ujarnya.

Harga beras kian naik di pasaran, warga beralih memilih beras SPHP untuk dikonsumsi, selain harga nya murah kualitas beras nya juga bagus.

Yusup menyebut,harga eceran tertinggi beras SPHP Rp 11.500 per kilogram kilogram, namun harga beras per lima kilogram Rp 51.250.

Untuk sementara ini diakui Yusup ,memang ada pembatasan dalam jumlah pembelian beras SPHP untuk menghindari joki dan tengkulak dalam penimbunan.

"Ya kita batasi warga dalam membeli beras, paling banyak satu orang beli 2 karung per 5 kilogram," katanya.

Dirinya berharap kepada pengecer pasar dan RPK agar menjual beras sesuai aturan, jangan menjual beras bulog lebih dari harga eceran tertinggi (HET) Rp 11.500 per kilogram.

"Karena kalau lebih dari itu sudah menyalahi aturan, dan kita juga membatasi pembeli beras, satu orang paling banyak 2 karung 5 Kilogaram agar semua masyarakat dapat," imbuhnya.

Baca juga: Harga Beras Terus Melonjak, Dewan Minta Pemerintah Perhatikan Indek Penanaman Padi

Baca juga: 630 Kelurga di Kelurahan The Hok Terima Bantuan Beras

Baca juga: Airlangga Sebut Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak, Berapa Anggaran dan Ton Beras Per Tahun?