Makan Siang Gratis

Segini Besar Anggaran Untuk Makan Siang Gratis di Jambi, Dana Desa Bisa Terkuras

Dana yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan makan siang gratis di Jambi akan sangat besar.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Tribunjambi.com/Hasbi
Prabowo-Gibran memiliki program makan siang gratis untuk anak sekolah. Di Provinsi Jambi, terdaftar hampir 700 ribu siswa mulai dari tingkatan TK-SMA/sederajat 

Anggaran Makan Siang Gratis di Jambi Bila Jadi Diterapkan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dana yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan makan siang gratis di Jambi akan sangat besar.

Makan siang gratis merupakan program unggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Berapa besar dana yang dibutuhkan setiap hari untuk laksanaan program ini?

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan anggaran tiap anak untuk makan siang gratis Rp 15 ribu.

"Kira-kira Rp 15 ribu. Di luar susu," kata Airlangga, dikutip dari Kompas.com.

Di Jambi, berdasarkan Data Pokok Pendidikan Kemendikbud, ada 689.566 orang anak sekolah, mulai tingkatan TK-SMA.

Bila dikonversi jumlah anak sekolah dengan anggaran pemerintah maka biaya makan siang gratis Rp 10,34 miliar per hari.

Untuk satu bulan, dengan hitungan 25 hari masuk sekolah, maka duti yang dibutuhkan di Provinsi Jambi mencapai Rp 258,59 miliar.

Total anggaran untuk 1 tahun (12 bulan) akan mencapai Rp 3,1 triliun.

Jumlah untuk makan siang gratis ini setara dengan 60 persen APBD Jambi 2024.

Sementara bila ditambahkan dengan pemberian susu gratis tiap hari, nilai pengeluaran untuk program ini akan membengkak, bisa menyentuh angka Rp 4 triliun.

Dana Desa Terancam Berkurang

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyebut tidak ada tambahan anggaran khusus untuk membiayai program makan siang gratis.

Menurutnya, anggaran untuk program Prabowo-Gibran ini bisa diperoleh dari sejumlah anggaran di sektor lain.

"Jangan bayangkan nanti kemudian ada tambahan anggaran baru, khusus gitu, enggak lah," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (27/2/2024).

Dia menjelaskan anggaran program makan siang gratis direlokasi anggaran di sektor pendidikan dan dana desa.

Oleh sebab itu, Muhadjir bilang masyarakat tak perlu khawatir atas kecukupan anggaran untuk program makan siang gratis.

"Aman, itu kan sebenarnya cuma memindah amplop saja. Selama ini sudah ada anggaran pendidikan, ada BOS, kemudian nanti bisa juga dari dana desa," kata Muhadjir.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mulai memasukkan program-program baru dari calon presiden dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RAPBN Tahun 2025.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengatakan, salah satu program yang mulai diperhitungkan adalah makan siang gratis yang ditawarkan pasangan Prabowo-Gibran.

"Memang harus memasukkan program-program ikonik dari presiden terpilih. Tentu saja itu diperhitungkan, dan Bappenas sedang menyusun itu," kata Suharso, Senin (26/2/2024).

Dia menuturkan, pembahasan program ikonik itu diperlukan agar wacana keberlanjutan setelah pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap terealisasi.

Kendati begitu, penyusunan ini baru tahap awal, RKP dan RAPBN yang lebih rinci akan tersusun usai hasil hitung manual KPU yang menjadi hasil resmi Pilpres 2024 keluar.

"RKP yang sesungguhnya mungkin akan muncul setelah pengumuman secara resmi dari KPU tentang presiden terpilih. Tetapi ancer-ancernya sudah dilakukan," ucap Suharso.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, proses perencanaan RKP dan RAPBN masih berjalan dalam tiga bulan ke depan.

Bulan depan, pemerintah fokus penentuan pagu indikatif pendapatan dan belanja negara serta masing-masing program prioritas, seiring dengan sudah diumumkannya presiden baru oleh KPU berdasarkan hasil hitung manual. (*)

Baca juga: Prabowo-Gibran Bakal Bentuk Menteri Khusus Urus Makan Siang dan Susu Gratis? Cawapres 02: Rahasia

Baca juga: Airlangga Sebut Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu per Anak, Berapa Anggaran dan Ton Beras Per Tahun?

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved