LIPUTAN KHUSUS
PAN dan PDI Perjuangan Berebut Ketua DPRD Provinsi Jambi, Real Count KPU Hampir 70 Persen
Prediksi itu berdasarkan perolehan sementara suara hasil hitungan real count pada website KPU pemilu2024.kpu.go.id, per 26 Februari pukul 19.00 WIB.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang mendapat kursi Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Prediksi itu berdasarkan perolehan sementara suara hasil hitungan real count pada website KPU pemilu2024.kpu.go.id, per 26 Februari pukul 19.00 WIB.
Data sementara menunjukkan PAN mendominasi perolehan sementara dengan 180.314 suara atau 16,81 persen.
Jumlah itu dengan data perolehan suara masuk 7.466 TPS dari total 11.160 TPS, atau 66,90 persen.
Setelah PAN, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan 142.511 suara atau 13,29 persen.
Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 138.765 suara atau 12,94 persen, Partai Gerindra dengan 117.146 suara atau 10,92 persen.
Kemudian Partai Demokrat dengan 103.631 suara atau 9,66 persen.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan perolehan 93.827 suara atau 8,75 persen, Partai Persatuan Pembangunan dengan 83.459 suara atau 7,78 persen.
Partai NasDem dengan 77.580 suara atau 7,23 persen. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 71.150 suara atau 6,63 persen.
Dengan perolehan suara tersebut, diperkirakan PAN memperoleh 10 kursi untuk DPRD Provinsi Jambi. Artinya itu berpeluang menggeser PDI Perjuangan yang pada Pemilu 2019 memegang kursi ketua DPRD.
Dengan hasil sementara itu, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, H Bakri, mengatakan tak bisa terlalu euforia, karena masih harus menunggu hasil hitungan manual berjenjang yang dilakukan KPU.
"Kalau dilihat dari hitungan melalui Sirekap KPU, alhamdulillah kita bisa unggul untuk merebut pimpinan ketua DPRD provinsi. Tapi, saya pikir kita melihat itu saja hasil akhir nanti," ujarnya, Senin (26/2).
Namun, Bakri mengatakan berdasarkan hasil sementara tersebut sudah sesuai dengan target yang ditetapkan partai, yakni harus menjadi pimpinan san ketua DPRD Provinsi Jambi.
"Alhamdulillah sampai hari ini perhitungan tersebut kelihatan memungkinkan, kita berdoa saja lah, mudah-mudahan PAN di Provinsi Jambi ini bisa menjadi ketua DPRD," ucapnya.
Lebih dari itu, kata Bakri, PAN menargetkan setiap kabupaten/kota harus memiliki perwakilan di DPRD Provinsi Jambi. Namun justru ada dapil yang perolehan suaranya melebihi target dan berpotensi meraih tiga kursi, yakni dapil 6.
"Artinya di 11 kabupaten itu kita harus ada DPRD provinsi, dan ini alhamdulillah ada beberapa dapil yang potensial menjadi tiga kursi, di dapil 6, mudah-mudahan bisa tiga. Kalau bisa tiga, ya, melebihi dari target kita," jelasnya.
Menurutnya, perhitungan real count yang dilakukan oleh KPU senada dengan perhitungan yang dilakukan oleh internal PAN.
"Ya, kalau dari perhitungan kami, alhamdulillah sudah lumayan cukup bagus, dokumen-dokumen ini sampai hari ini pun tetap dikumpulkan, C1. Rekapitulasi dari kecamatan, masih ada beberapa TPS yang mungkin belum tapi perolehannya tidak terlalu jauh," pungkasnya.
Berikut perkiraan perolehan kursi DPRD Provinsi Jambi, menggunakan metode Sainte Lague untuk menentukan jumlah kursi yang diperoleh partai politik.
Diperkirakan, PAN di Dapil 1 Kota Jambi memperoleh dua kursi atas nama Zulkifli Linus dan Rusli Kamal Siregar. Di Dapil 2 Muarojambi Batanghari mendapat dua kursi M Hafiz dan Ririn Novianty. Di Dapil 3 Sarolangun Merangin memperoleh satu kursi, yaitu Ahmad Kausari.
Di Dapil 4 Kerinci Sungai Penuh mendapat satu kursi Afuan Yuza Putra. Di Dapil 5 Bungo Tebo mendapat jatah satu kursi Ansori. Lalu Dapil 6 Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, posisi PAN superior, mendapat tiga kursi, yaitu Bima Audiq Pratama, M Adib Mubarak dan Arpin Siregar.
Sementara itu, PDI Perjuangan diperkirakan mendapat mendapatkan tujuh kursi di DPRD Provinsi Jambi.
Di Dapil 1, partai ini mendapat 1 kursi, kursi kedelapan atas nama Daulat Sitorus. Dapil 2 mendapat dua kursi, kursi kedua atas nama Akmaludin dan kursi kesepuluh atas nama Nur Tri Kadarini. Di Dapil 3 mendapat satu kursi, kursi kedua atas nama H Zaidan.
Di Dapil 4 mendapat satu kursi, kursi kedua, atas nama Rucita Arfianisa. Dapil 5 mendapat satu kursi, kursi ketiga atas nama Suwarno. Di Dapil 6 mendapat satu kursi, kursi keempat atas nama HM Zulfi Ikrom.
Selanjutnya, diperkirakan Partai Gerindra mendapat enam kursi, Partai Golkar mendapat tujuh kursi, Partai Demokrat enam kursi, Partai NasDem lima kursi, PKS mendapat empat kursi, PKB mendapat enam kursi, PPP mendapat empat kursi.
Persaingan Ketua Parpol di Batanghari dan Tanjabbar
Di Kabupaten Batanghari, pimpinan parpol di daerah ikut berebut kursi DPR RI. Kebanyakan pimpinan partai politik juga ikut mencalonkan diri sebagai calon legislatif.
Di Kabupaten Batanghari misalnya, Ketua DPD PAN Kabupaten Batanghari M Hafiz Fattah jadi caleg DPRD Provinsi Jambi.
Dia mendulang suara cukup tinggi. Berdasarkan data KPU RI per 26 Februari 2024, Hafiz mengumpulkan 10.434 suara.
Lalu Ketua DPC Demokrat Batanghari, Junaidi Nazarudin, juga caleg DPRD Provinsi Jambi dapil Batanghari -Muarojambi.
Junaidi atau Jun, mendapatkan 2.878 suara dari perhitungan KPU RI per 26 Februari 2024. Dia berada pada urutan kedua setelah Burhanuddin Mahir. "Perhitungan suara di KPU masih berjalan, kita masih menunggu pengumuman resmi dari KPU," kata Junaidi.
Selain tingkat DPRD Provinsi Jambi, persaingan antarketua parpol juga terjadi di tingkat kabupaten.
Sukran yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari menjadi caleg dapil 2 Batanghari. Dia mendapatkan 1.340 suara, di posisi kedua setelah Rahmad Hasrofi yang meraih suara sementara 1.672.
Saat ini, suara PPP di Kabupaten Batanghari unggul dan berpotensi mendapat posisi ketua DPRD yang sebelumnya dipegang PAN.
Kemudian, Ketua DPC Partai Gerindra Batanghari Mawardi Harahap yang maju di dapil Batanghari I. Mawardi Harahap memperoleh 692 suara sementara di perhitungan KPU RI.
Di Kabupaten Tanjab Barat, hampir semua ketua parpol di Kabupaten berkontestasi di pileg kabupaten.
Ketua DPC Demokrat Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie maju di Dapil 1 Tanjabbar Barat. Untuk sementara dia meraih suara 1.678 belum termasuk suara partai, Jamal menyebut jika di global semua nya suara partai mencapai 7.000 an.
"Belum terekap semua nya," kata Jamal saat dikonfirmasikan Senin (26/2/2024).
Jamal menyebut Demokrat di Tanjab Barat hanya mendapatkan dua kursi, sama pada Pemilu 2019 lalu.
Ketua DPC PKB Muhammad Zaki juga maju pileg. Untuk sementara, dia mendapat 2.000-an suara.
"Untuk saat ini diangka 2.000 ditambah suara partai sekitar 3.000 an, tapi belum direkap semua. Untuk suara pastinya tunggu dapat salinan lengkap," sambungnya.
Begitu juga Ketua Partai Perindo Syafrizal Lubis yang maju pileg. Namun dia belum mengetahui pasti perolehan suara di Tanjab Barat. "Saya tidak pegang data, saya tidak nengok itu, yang merekap ada tim nya," singkatnya. (dna/uti/fan)
Baca juga: Perang 14 Pimpinan Parpol, Suara Ketua Golkar Melejit, Perolehan Sementara DPR RI Dapil Jambi
Baca juga: Mbah Sumila Dimakamkan Pagi Hari, Siangnya Dipindah Gara-gara Lahan Permakaman Dijual Orang
Baca juga: Mahfud Md: Hak Angket tak Ubah Hasil Pemilu, Tapi Bisa Makzulkan Presiden, Ini Penjelasan Lengkapnya
Warga 4 Daerah Tolak Pembangunan Stockpile Batu Bara PT SAS di Aur Duri Kota Jambi, Hanya Sejengkal |
![]() |
---|
Raffi Tak Jadi Operasi Plastik, Anak di Jambi Kena Stevens-Johnson Syndrome, Virus Tak Masuk Daging |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Jambi Minta Wako Panggil Dokter Puskesmas dan Kadis, Anak Kena Sindrom Langka |
![]() |
---|
Ustaz Agus Nyaris Menangis Lihat Kondisi Anak di Jambi Kena Sindrom Langka Kulit Mengelupas |
![]() |
---|
Anak di Jambi Kena Sindrom Langka, Kulit Raffi Lepas Jika Tidur di Kasur, Terpaksa Alas Daun Pisang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.