Pilpres 2024
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kerjasama Ungkap Kecurangan Pilpres, Mardani: Agar Pemilu Jurdil
Jurubicara Timnas Anis-Muhaimin menyebut paslon 01 dan 03, Ganjar-Mahfud sudah bekerja sama untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Paslon 01 Anies-Muhaimin dan 03, Ganjar-Mahfud bekerjasama untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024 khususnya Pilrpes 2024.
TRIBUNJAMBI.COM - Jurubicara Timnas Anis-Muhaimin menyebut paslon 01 dan 03, Ganjar-Mahfud sudah bekerja sama untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Mardani Alisera menyebutkan kerjasama itu juga dalam mengungkap dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
Dia menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam mengungkap kecurangan Pemilu juga diperlukan.
Sehingga tercipta Pemilu yang jujur dan adil.
"01 dan 03 pekerja sama sudah dari kemarin, jaga agar Pemilu Jurdil. Sekarang akan berlanjut sampai Pemilu bersih," kata Mardani Ali Sera dilansir dari KompasTV, Minggu (18/2/2024).
"Kerja sama tidak cuma 01 dan 03, semua masyarakat sipil wajib menjaga Pemilu Jurdil," ujarnya.
Sebelumnya, Cawapres Gibran Rakabuming Raka mempersilakan siapa saja yang menemukan kecurangan Pemilu untuk melaporkan ke Bawaslu.
Walikota Solo Jawa Tengah itu mempersilakan dugaan kecurangan Pemilu untuk dilaporkan sesuai mekanisme yang berlaku.
Gibran bahkan tak permasalahkan Jika ada yang menuduh pihaknya curang, asal ada bukti dan saksi dugaan kecurangan.
Baca juga: Anies Masih Terus Berjuang di Pilpres 2024, Surya Paloh Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara
Baca juga: Istana Sebut Surya Paloh Ingin Bertemu Presiden Jokowi, Politisi Nasdem: ke Istana Karena Dipanggil
Baca juga: Relawan Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Pemilu 2024, Hari Ini Aksi Demo di Kantor Bawaslu RI
"Sebaiknya dilaporkan ke pihak yang berwenangan, dilaporkan jika ada kecurangan atau hal-hal yang sekiranya meresahkan kan sudah ada jalurnya sendiri, monggo," kata Gibran Rakabuming Raka.
Relawan Ganjar-Mahfud Hari Ini Aksi Tolak Hasil Pemilu
Sejumlah relawan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud akan melakukan aksi ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI hari ini, Senin (19/2/2024).
Aksi tersebut dalam menyuarakan penolakan terhadap hasil Pemilu 2024 khususnya pemilihan presiden dan wakil presiden.
Hal itu karena Pilres 2024 dinilai penuh kecurangan.
Wacana aksi penolakan hasil Pemilu 2024 itu disampaikan Ketua Umum Kombas GP, Burhan Saidi saat konferensi pers di Jalan Brawijaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024).
"Jadi besok itu jam 10.00 WIB akan turun ke Patung Kuda kemudian longmarch ke Bawaslu. Jadi semua organ relawan silahkan semua turun, tidak perlu daftar silahkan bawa pasukan anda geruduk Bawaslu," kata Burhan Saidi.
Burhan mengklaim, bahwa sebanyak 276 organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud telah menyatakan penolakannya terhadap hasil Pilpres 2024.
Lantaran menurutnya, terdapat kecurangan yang terbilang terstruktur sistematis dan masif dalam proses pemilu tersebut.
"Pada prinsipnya kita menolak hasil daripada Pilpres saat ini karena terlihat secara terstruktur, sistematis dan masif yang dilakukan oleh pemilu kali ini dan itu menguntungkan paslon 02," kata dia.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Ketua Umum Projo Ganjar-Mahfud, Haposan Situmorang mengatakan, dirinya pun mengultimatum Bawaslu jika tak menggubris apa yang telah disampaikan oleh pihaknya.
Kata Haposan, bukan tidak mungkin akan ada pergerakan dari masyarakat jika Petisi Brawijaya yang berisi penolakan hasil Pemilu tak digubris oleh Bawaslu.
Baca juga: Nasib Dede Sunandar Setelah Jual Dua Mobil untuk Nyaleg, Ketika Para Artis Panen Suara
"Apabila penguasa tidak mengindahkan, KPU dan Bawaslu tidak mengindahkan petisi kita ini seperti yang saya sampaikan tadi, ini adalah gerakan moral maka seluruh rakyat Indonesia akan melakukan pergerakan," pungkasnya.
Tolak Hasil Pemilu Lewat Petisi Brawijaya
Sebelumnya, Sejumlah orang yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Antar Relawan, Mahasiswa dan Masyarakat Sipil menyatakan penolakan atas hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang digelar 14 Februari 2024 lalu.
Adapun hal itu mereka tuangkan dalam sebuah petisi yang dinamakan Petisi Brawijaya dan disampaikan di Jalan Brawijaya VIII No. 6, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024).
Dalam Petisi Brawijaya yang disampaikan perwakilan relawan, Haposan Situmorang itu terdapat 5 poin utama yang salah satunya berisi soal penolakan hasil Pilpres 2024.
Pada petisi itu relawan mengklaim bahwa hasil pemilu presiden dan wakil presiden tersebut diwarnai dengan berbagai kecurangan.
"Satu, menolak hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang diwarnai dengan kecurangan," ucap Haposan saat bacakan petisi dihadapan puluhan relawan.
Kemudian dalam poin selanjutnya, para relawan itu meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan proses Pemilu ulang secara jujur adil (jurdil) khususnya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
Tak hanya itu, mereka juga mendesak agar komisioner KPU serta Bawaslu diganti untuk menggelar pemilu ulang tersebut.
"Dua, meminta kepada KPU untuk Melaksanakan pemilihan ulang secara Jurdil, khususnya
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024-2029 dengan mengganti Komisioner KPU dan Bawaslu yang ada saat ini," lanjutnya.
Lalu pada poin ketiga, Haposan menyebut bahwa pihaknya juga memprotes keras deklarasi kemenangan yang dilakukan pasangan calon 02, Prabowo-Gibran berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
Sebab menurutnya itu sebagai bentuk penggiringan opini kepada masyarakat pasalnya belum ada hasil resmi yang dikeluarkan KPU terkait Pemilu 2024.
Atas hal tersebut lalu dalam poin ke empat, mereka mendesak Bawaslu memproses hukum Prabowo-Gibran lantaran telah deklarasi sebelum ada hasil resmi KPU.
Sedangkan pada poin terakhir, forum relawan itu meminta kepada pihak berwenang mendiskualifikasi paslon 02 dalam kontestasi Pemilu Pilpres 2024.
Baca juga: Maju Sebagai Calon Gubernur, Bukan Wakil, Bincang Bareng Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyanto
"Meminta Bawaslu untuk memproses hukum paslon 02 atas deklarasi kemenangan dimaksud. Kelima, Meminta kepada yang berwenang untuk mendiskualifikasi PASLON 02 pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024," pungkasnya.
Sebagai informasi, adapun Forum Komunikasi Antar Relawan itu berisikan sejumlah organisasi relawan yang mendukung paslon presiden dan wakil presiden.
Total terdapat 107 organisasi relawan yang menyatakan sikap lewat Petisi Brawijaya tersebut.
Beberapa organisasi relawan yang menyampaikan Petisi Brawijaya itu diantaranya, Projo Ganjar, GP Mania 2024 Reborn, Kombas GP, GPGP, Laskar Ganjar serta organ relawan lainnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis Dhoom 3, Tayang 19 Februari 2024 di ANTV
Baca juga: AC Monza 4-2 AC Milan: Tim Pioli Terlalu Banyak Lakukan Kesalahan
Baca juga: Anies Masih Terus Berjuang di Pilpres 2024, Surya Paloh Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara
Anies-Muhaimin
Ganjar-Mahfud
Prabowo-Gibran
Mardani Ali Sera
Gibran Rakabuming Raka
Pilpres 2024
Tribunjambi.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.