Pilpres 2024

Abidzar Minta Maaf Usai Umi Pipik Tuding Kemenangan Prabowo Subianto sudah Disetting

Abidzar Al Ghifari akhirnya meminta maaf atas postingan yang dibuat oleh Umi Pipik beberapa waktu lalu.

Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
ist
Prabowo Subianto dan Umi Pipik 

Abidzar Al Ghifari minta maaf karena postingan Umi Pipik soal kemenangan Prabowo Subianto sudah disetting

TRIBUNJAMBI.COM- Abidzar Al Ghifari akhirnya meminta maaf atas postingan yang dibuat oleh Umi Pipik beberapa waktu lalu.

Anak kedua dari mendiang Ustadz Jefri Albuchori ini meminta maaf karena Umi Pipik sempat menuliskan tudingan tentang kemenangan Prabowo Subianto yang sudah disetting.

Atas tudingan tersebut, Abidzar Al Ghifari langsung menuliskan permintaan maaf.

Permintaan maaf itu ia tuliskan melalui postingan Instagram pribadinya.

“Saya mewakilkan keluarga meminta maaf atas apa yang telah terhadi san sedang jadi bahan perbincangan semua orang,” tulis Abidzar.

Sebagai anak, ia sadar betul apa yang sudah ditulis ibunya adalah salah satu bentuk fitnahan.

“Saya sangat amat mengerti kesalahan yang dibuat, memang tidak pantas untuk kami melontarkan kalimat atau fitnah itu,” jelas Abidzar.

Baca juga: Umi Pipik Matikan Kolom Komentar usai Bikin Postingan soal Dugaan Kecurangan Prabowo Subianto

Baca juga: Umi Pipik Protes Banyak Kecurangan saat Pemilu 2024: PBW Sudah di Setting untuk Menang

Baca juga: Umi Pipik Dukung Irish Bella Cerai dengan Ammar Zoni: Saya Mensuport Keputusan Ibel

Seperti beda pilihan dengan Umi Pipik, Abidzar mengaku meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat ibunya.

“Saya sebagai pendukung dan coblos 02 ingin minra maaf terlebih untuk Pak Prabowo dan juga mas Gibran, kepada para pendukung 02, san juga untuk orang-orang yang tersinggung,” jelasnya.

Kedepan hal ini tentu akan menjadi pelajaran penting bagi keluarga mendiang UJE ini.

Ia mengaku akan menjaga keluarganya gar tidak lagi melontarkan fitnahan kepada publik.

“Ini akan menjadi pembelajaran yang sangat penting untuk sya dan keluarga agar kami bisa lebih menjaga etika, adab, dan moral,” jelasnya.

Ia berharap agar permintaannya maafnya itu diterima baik oleh Prabowo Subianto langsung maupun oleh Gibran Rakabuming Raka.

“Semoga permintaan maaf ini diterima maafnya ya, Terimakasih,” pungkasnya.

Baca juga: Abidzar Rela Joget Ala Spiderman Demi Hibur Umi Pipik yang Sedih Pasca Ditinggal Nikah Adiba Khanza

Umi Pipik pilih matikan kolom komentar usai komentari dugaan kecurangan capres Prabowo Subianto
Umi Pipik pilih matikan kolom komentar usai komentari dugaan kecurangan capres Prabowo Subianto (ist)

Umi Pipik Matikan Kolom Komentar

Umi Pipik juga sempat heran mengapa unggahan Instagram storynya itu menjadi ramai di media sosial.

“Masha Allah rame dan heboh sekali gara2 pd gak faham dgn kalimat saya di story, lgsdi post dimana mana, yg faham akan ngerti yg gak faham akan mencaci,” tulis Umi Pipik dalam unggahan terbarunya.

Umi Pipik juga akhirnya mematikan kolom komentar lantaran banyaknya hujatan yang masuk ke kolom komentarnya usai postingannya itu viral.

“Maaf saya matikan kolom Komentarnya krn saya tdk mau kotor hati dgn baca hujatan kalian ssmua,” lanjut Umi Pipik.

Istri mendiang Ustadz Jefri Al Buchori ini juga mengaku tak mau membuat kegaduhan dirumahnya akibat postingan tersebut.

Apalagi baginya sosial media pribadinya menjadi salah satu rumah kedua bagi janda 4 anak ini.

“Saya gak mau gaduh dirumah saya, krn sosmed adalah rumah bagi saya utk bersilaturahmi dan berkomunikasi dgn jamaah online saya,” lanjutnya.

Bagi Umi Pipik, ia tidak akan pernah terpengaruh dengan beragam cacian yang dilayangkan kepda dirinya.

“ngaruh buat sy dgn cacian2 yg kalian lontarkan,” katanya.

“Karena saya inget pesen suami saya alm uje beliau selalu blg masukkan cacian di bejana emas dan masukan pujian ke sampah krn gak manfaat dipuji dan sy gak haus pujian,” lanjutnya.

Selama ini bahkan Umi Pipik cuek dengan hujatan yang ditujukan netizen kepada dirinya.

“Selama ini sy tak berkomentar hanya senyum membaca setiap cacian hujatan dgn doa yg baik buat kalian semua,” katanya.

Umi Pipik juga hanya bisa berdoa atas hujatan dan hinaan yang ditujukan netizen kepada dirinya.

“Semoga keberkahan dan keselamatan allah berikan utk keluarga kalian,” katanya.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendidih Prabowo Subianto melakukan kecurangan.

Umi Pipik mengaku bahwa ia hanya menuliskan kalimat kalaupun yang berarti bisa iya atau bisa juga tidak.

“Semua Fahami lagi isi story sy Kalimat sy diawal ada kata2 KALAUPUN ' Kalimat KALAUPUN itu sm artinya dgn klimat seandainya, apabila, Berarti kan termasuk kalimat blm pasti, KALAUPUN ada kecurangan, KALAUPUN disetting.. Jadi Kalimat KALAUPUN itu Tdk bs diartikan kalimat tuduhan,” jelasnya.

Umi Pipik mengaku menuliskan tudingan tersebut lantaran berkaca pada pemilu sebelumnya.

“Dan knp saya sampai menulis story tsb? Krn sy kembali teringat pemilu yg lalu dgn segala kecuranganya yg saat itu sy memilih paslon yg skrg memcalonkan lg, bahkan tiap malam dulu sy srg ke rmh beliau benar2 membela memilih, krn sy melihat pribadi beliau, mungkin jg semua org saat itu sm pilihanya hy beliau,” tulis Umi Pipik.

Namun kini kekecewaan Umi Pipik terhadap PBW memuncak setelah banyaknya orang yang meninggal dunia karena membelanya saat Polres 5 tahun lalu.

Sayangnya kasus itu tidak terselesaikan hingga saat ini.

Hal ini lah yang membuat Umi Pipik kecewa, hingga menuliskan dugaan kecurangan tersebut.

“Sampai ada kejadian di pemilu saat itu byk nyawa hilang bahkan terjadiinsiden penembakan dll, benar2 pemilu saat itu membuat sedih luka, kecewA, bahkan saudara saya yg jd petugas kps pun sakit berhari2, hasilnya saat itu bukankah ada kecurangan, suara PBW yg byk sekali semua rakyat memilih beliau dan beliau kalah,” katanya.

“Dan sampai skrg kasus banyak nyawa yg hilangpun sampai skrg tdk terselesaikan, salah satu jamaah pengajian saya yg anaknya meninggal saat ada insiden penembakan ketika pemilu sebelumnya msh sedih sampe skrg,” jelasnya.

Bagi Umi Pipik sangat wajar jika ia merasa ketakutan jika masalah tersebut terulang lagi.

“Maka wajar jika tulisan story saya krn ketakutan saya akan kejadian pemilu itu terulang lg, dan saya meluhat semua figur paslon baik, krn mrk anak bangsa yg sdh berdedikasi di negara ini,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved