Pemilu di Jambi
Sirekap Banyak Diprotes, KPU Jambi Akui Ada Kesalahan Pembacaan Sistem, Minta Fokus Pada C Hasil
KPU Provinsi Jambi mengakui ada kesalahan dalam pembacaan foto C Hasil yang dilakukan oleh aplikasi Sirekap sehingga menyebabkan ada perbedaan antara
Penulis: Danang Noprianto | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi mengakui ada kesalahan dalam pembacaan foto C Hasil yang dilakukan oleh aplikasi Sirekap sehingga menyebabkan ada perbedaan antara hasil di TPS dengan Real Count.
Anggota KPU Provinsi Jambi, Suparmin mengatakan bahwa di setiap TPS ada admin Sirekap yang bertugas untuk memfoto C Hasil, dan di upload dan dibaca oleh aplikasi Sirekap.
"Di aplikasinya nanti muncul terkait dengan hasil pembacaan terhadap foto itu," ucapnya, Sabtu (17/2/2024).
Namun kata dia, dalam pembacaan foto tersebut tergsntung dari posisi fotonya, pencahayaan, tulisan dari KPPS, sehingga banyak yang ttidak sama dengan yang di foto atau C Hasil.
Seharusnya ketika posisi antara C Hasil berbeda dengan yang terbaca, admin Sirekap memperbaiki dulu sampai indikatornya hijau, baru itu dikirimkan.
Baca juga: Tiga TPS Di Kota Jambi Direkomendasikan Pemungutan Suara Ulang
Baca juga: Real Count KPU Pukul 09.00 WIB - Prabowo-Gibran 57.46, Anies-Muhaimin 24.68, Ganjar-Mahfud 24.68
Tetapi ia mengakui mungkin ada sejumlah petugas yang ketika datanya tidak sinkron atau tidak sesuai tidak diperbaiki dan langsung dikirimkan.
Suparmin berkata bahwa kesalahan tersebut saat ini sedah coba diperbaiki oleh KPU, namun karena jumlahnya yang cukup banyak maka juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Itu sedang kita coba perbaiki, tapi jumlahnya banyak tidak sebanding dengan jumlah operator kita di kabupaten/kota, perbaikan agak lambat, tidak bisa cepat," ujarnya.
Ia juga memerintah PPK untuk memfoto ulang C Hasil yang tidak terkirim oleh KPPS, karena saat ini sudah mulai pleno di setiap kecamatan.
Meski demikian kata dia di aplikasi Sirekap tersebut KPPS juga mengupload C Hasil yang asli di bagian bawah.
"Di aplikasi Sirekap itu C hasil plano asli yang difoto atau di scan itu ada di upload, jadi bisa dilihat hasil aslinya," ujarnya.
Sehingga ia meminta peserta pemilu untuk fokus terhadap C Hasil yang di upload tersebut.
"Tetapi sebenarnya yang direkap di setiap kecamatan itu yang dibawah (C Hasil Asli yang di upload), bukan di atas (Hasil pembacaan Sirekap)," ucapnya.
"Peserta pemilu tidak usah takut, karena posisi yang diatas itu hanya transparasnsi," tambahnya.
Nantinya data C Hasil yang di upload itu yang direkap di setiap kecamatan. Ia berharap peserta pemilu mencermati C Hasil yang dibawah, karena itu yang diplenokan.
"Ketika itu ada perbedaan dengan C Hasil salinan peserta pemilu maka itu yang harusnya didorong untuk disampaikan dalam pleno, diadu datanya ini yang salah yang mana," jelasnya.
"Karena semuanya kan memegang C salinan, lebih baik itu yang didebatkan, karena lebih produktif, selagi kami memperbaiki (Aplikasi Sirekap), kan terus berjalan," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Prediksi SkorĀ Osasuna vs Cadiz, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 22.15 WIB
Baca juga: Sinopsis Dil Hai Tumhara, Tayang 17 Februari 2024 di ANTV
Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs Genoa, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 21.00 WIB
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.