Kemenangan 4-0 Inter Milan atas Salernitana jadi bekal Hadapi Atletico Madrid di UCL

TRIBUNJAMBI.COM - Simone Inzaghi memperingatkan Inter Milan 'tidak ada yang pasti kepastian dalam sepak bola’ setelah mengalahkan Salernitana 4-0, tetapi ‘keseimbangan’ taktis menjadi bekal yang sangat penting melawan Atletico Madrid di UCL (Liga Champions).

Pertandingan antara tim teratas dan terbawah dengan selisih 50 poin kini memisahkan kedua tim, dan hal ini terlihat ketika Nerazzurri berhasil meraih kemenangan dengan cepat.

Marcus Thuram, Lautaro Martinez dan Denzel Dumfries telah memberi mereka keunggulan 3-0 sebelum jeda, serta dua kali membentur tiang gawang, sebelum Marko Arnautovic mencetak gol melalui tendangan terakhir pertandingan.

“Para pemain hebat, kami memainkan permainan profesional dengan pendekatan yang tepat."

"Kami tahu Salernitana menimbulkan banyak masalah bagi banyak tim akhir-akhir ini, termasuk Napoli, Juventus, dan Milan,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Sang pelatih meminimalkan rotasi skuad, meskipun faktanya Atletico Madrid akan menghadapi leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada hari Selasa.

“Saya tidak merasa khawatir, karena skuad telah pulih dengan baik, kami bermain pada hari Sabtu di Roma."

"Saya melakukan tiga pergantian pemain, saya sebenarnya bisa melakukan lebih banyak pergantian pemain, namun mereka tampak fit, berkonsentrasi, dan sadar akan pentingnya pertandingan ini bagi klasemen kami."

“Secara keseluruhan tim menjadi lebih matang, kami menguasai ruang dengan baik dan hampir selalu menjaga keseimbangan juga."

"Itu adalah pertandingan yang sangat penting sebelum pertandingan Liga Champions dan kami melakukan pendekatan yang tepat sejak awal.”

Baca juga: Prediksi Skor Heerenveen vs Go Ahead Eagles di Eredivisie Malam Ini - 03.00 WIB

Baca juga: Jika Tinggalkan Liverpool, Jurgen Klopp Lebih Suka ke Real Madrid atau Barcelona

Hal ini menempatkan mereka untuk sementara unggul 10 poin di puncak klasemen, setelah memainkan jumlah pertandingan yang sama dengan Juventus dan Milan, namun Inzaghi tidak menganggap remeh.

“Tidak ada yang namanya kepastian dalam sepak bola, kami harus tetap konsentrasi. Sebagai seorang pemain, saya memenangkan Scudetto yang sepertinya hilang, lalu saya kehilangan satu Scudetto yang sepertinya sudah saya menangkan."