2.602 Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 se Jawa Barat Mengeluh Sakit dan Ada yang Dirawat

TRIBUNJAMBI.COM - Pascapenyelenggaraan Pemilu 2024, ribuan orang petugas penyelenggara di Provinsi Jawa Barat (Jabar), mengeluh sakit dan harus mendapat perawatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi mengatakan, penyelenggara pemilu yang menderita sakit mengungkapkan berbagai keluhan.

"Dari pelaporan yang masuk, tolat (penyelenggara pemilu) yang berobat terdapat 2.602 orang se-Jabar," ungkap Vini, di RSUD Al-Ihsan, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (16/2/2024).

Menurut Vini, kebanyakan yang berobat setelah pemilu adalah petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), Linmas, saksi, dan pengawas.

"Yang terbanyak itu mengalami kepala pusing 421 orang, lalu ISPA 138 orang, demam 192 orang, dan diare ada 126 orang," bebernya.

Sementara itu yang meninggal dunia, seperti yang diumumkan KPU Jawa Barat, hingga kini terdapat enam orang petugas KPPS.

Sebetulnya, kata Vini, Pemprov Jabar sudah mengantisipasi dari awal, sudah membuat SK penanggungjawab di setiap kota kabupaten, sudah membuat edaran, dan sudah membuat imbauan.

"Jangan banyak merokok, jangan banyak minum kopi, minuman berenergi, istirahat harus cukup, termasuk suasana ruangannya harus memadai. Itu semuanya sudah diberikan antisipasi," kata Vini.

Tapi memang, kata Vini, dalam kenyataannya mungkin ada yang berkegiatan lebih tinggi.

"Usaha sudah maksimal karena di semua puskesmas dan rumah sakit, sudah dipersiapkan antisipasi pasca pemilihan," ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di https://jabar.tribunnews.com/2024/02/16/ribuan-orang-penyelenggara-pemilu-2024-di-jabar-sakit-kadinkes-usaha-sudah-maksimal