Ultras Juventus Terpecah Jadi Dua usai Kalah dari Udinese

TRIBUNJAMBI.COM - Fans Juventus terpecah menjadi dua dalam kekalahan melawan Udinese di Stadion Allianz pada Selasa (13/2/2024) dini hari WIB.

Sebagian pendukung mencemooh pemain Bianconeri, sementara yang lain mendukung Massimiliano Allegri.

Fans Juventus mencemooh pemain mereka setelah kalah 1-0 melawan Udinese pada hari Senin.

Di sisi lain, ultras di Curva Sud meneriakkan yel-yel untuk Massimiliano Allegri di menit-menit akhir.

Juventus menderita kekalahan ketiga mereka musim ini, yang kedua berturut-turut di Serie A.

Mereka kalah 1-0 dari tim yang sedang berjuang Udinese di Stadion Allianz pada Senin malam waktu setempat.

Sebelumnya, Juve juga kalah 1-0 saat bertandang ke markas Inter Milan.

Hasil itu memberikan catatan negatif bagi Allegri, yang semakin jauh mengejar scudetto.

Namun, kekalahan melawan Udinese dinilai lebih buruk.

Bukan hanya karena mereka semakin jauh untuk menyamakan poin Inter di puncak klasemen Serie A, namun juga karena tim Udine berada di papan bawah klasemen.

Gol pertama Lautaro Giannetti di Serie A memberi Udinese tiga poin di Turin.

Sontak, para penggemar Juventus mencemooh pemain mereka setelah peluit turun minum dan di akhir pertandingan.

Namun, ada momen janggal di menit-menit akhir pertandingan ketika ultras Bianconeri di Curva Sud melontarkan nyanyian dukungan kepada pelatih Massimiliano Allegri.

Pelatih kelahiran Livorno itu kemungkinan besar akan mendapat sambutan berbeda di media sosial, di mana fans Juventus umumnya cukup kritis terhadapnya.

Ultras Juventus juga menghina pendukung biasa yang meninggalkan tribun sebelum peluit akhir berbunyi, sambil menyanyikan ‘You are sh** fans.’

Baca juga: AS Roma Baru Pinjam dari Juventus, Dean Huijsen Banjir Tawaran, 4 Klub Eropa Ini Minat

Baca juga: Rancangan Stadion Teladan, Markas PSMS Medan Bakal Bertaraf Internasional

Komentar Allegri

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menyatakan bahwa timnya tetap sejalan dengan tujuan yang ditetapkan untuk musim ini meski mereka kalah dari Udinese di Serie A pada Selasa (13/2/2024) dini hari.

Bianconeri memiliki peluang untuk memperkecil jarak antara mereka dan Inter menjadi empat poin, namun mereka kebobolan gol dari Lautaro Giannetti pada menit ke-25 dan penampilan mereka agak tumpul.

Hal itu membuat Inter Milan unggul tujuh poin saat menjalani pertandingan di tangan.

Juventus juga hanya unggul satu poin dari AC Milan di tabel Serie A sekarang, dengan tim-tim yang memainkan jumlah pertandingan yang sama. 

Allegri berbicara tentang kekalahan tersebut dalam konferensi pers pasca pertandingan dan menyatakan bahwa Bianconeri sejalan dengan target musim mereka, meski kalah.

“Pendekatannya bagus, kami mengalami beberapa kesulitan.

"Berbasa-basi saat ini tidak ada gunanya, ini adalah momen di mana kami perlu melakukan reset, segera mencapai kuota Liga Champions dan bermain di semifinal Piala Italia."

"Saat ini kami sejalan dengan tujuan musim ini, hal terpenting adalah tetap terikat pada tim yang dibangun untuk menang."

"Kami mencoba untuk tetap berada di puncak mereka, namun itu tidak berarti kami menyerah begitu saja,” ujarnya dikutip dari TMW.

Komentar Allegri menyatakan bahwa lolos ke empat besar adalah tujuan klub dan dia juga telah membicarakan hal itu di masa lalu, menekankan pada tujuan mereka meskipun mereka sedang dalam perburuan gelar. 

Sebuah kasus dapat dibuat tentang fakta bahwa biaya kepemilikan mereka dengan cepat berkurang.

Baca juga: Penjelasan mengenai Kartu Biru, Aturan Sin-Bins, serta Pelanggaran Taktis di Sepak Bola

Baca artikel bola tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News