PSMS Medan

Rancangan Stadion Teladan, Markas PSMS Medan Bakal Bertaraf Internasional

Stadion Teladan yang menjadi markas PSMS Medan ditargetkan akan bertaraf internasional.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @upadate_revitalisasi_stdteladan
Rancangan Stadion Teladan yang bakal jadi markas PSMS Medan 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Stadion Teladan yang menjadi markas PSMS Medan ditargetkan akan bertaraf internasional.

Tempo hari Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberi tanda mulainya pengerjaan fisik stadion tersebut.

Hal itu dilakukannya pad Selasa (6/2/2024) lalu dengan melakukan penekanan tombol menandai Groundbreaking Pekerjaan Fisik Sarana dan Prasarana Pendukung Stadion Teladan & Proyek Rehabilitasi dan Renovasi (Revitalisasi) Stadion Teladan Medan.

 

Berapa Dana Pengerjaan Stadion Teladan?

Renovasi stadion yang akan jadi markas PSMS Medan ini menelan anggaran yang cukup besar.

Menurut rencana anggaran, pembangunannya diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 280 miliar.

Rincian anggaran itu adalah Rp265 miliar disedot dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Medan, sisanya dari APBN Rp15 miliar.

Diperkirakan, revitalisasi pembangunan Stadion Teladan ini akan selesai pada Oktober 2024 mendatang.

Sementara PSMS Medan Pindah Markas

Sembari menunggu renovasi stadion selesai, PSMS akan pindah markas untuk sementara waktu.

Pindah markas ini sudah mulai dilakukan sejak musim ini, di mana PSMS sementara menempati Stadion Baharoeddin Siregar di Deli Serdang sebagai homebase.

Bahkan di seluruh laga kandang babak 12 besar yang dilakoni PSMS Medan musim ini, berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar yang notabenenya markas PSDS Deli Serdang.

 

Baca juga: Sampai Jumpa Lagi! PSMS Medan Tetap di Liga 2 Musim Depan

Baca juga: Klasemen Lengkap Liga 2 Putaran Kedua, PSMS Medan Juru Kunci, Sada Sumut FC Tanpa Poin

 

Mulai Dipakai Musim Depan

Dengan perkiraan waktu selesai pada Oktober 2024, Stadion Teladan diperkirakan baru bisa dipakai menjadi markas PSMS Medan pada musim depan.

Musim ini, Ayam Kinantan terhenti di babak 12 besar, gagal meraih satu pun kemenangan dalam prosesnya.

Padahal, PSMS menjadi tim yang cukup diunggulkan di babak penyisihan grup.

Tim berjuluk Ayam Kinantan ini adalah yang paling sedikit mencatatkan kemenangan di babak 12 besar.

Bahkan dari 18 pertandingan yang mereka mainkan di Liga 2 Indonesia musim ini, mereka hanya mencatatkan 3 kemenangan.

Semua kemenangan itu terjadi di babak penyisihan grup.

Adapun di babak 12 besar, PSMS tak mencatatkan satu pun kemenangan dari 6 laga yang mereka mainkan.

Hasil seri adalah yang paling banyak didapat PSMS Medan di Liga 2 musim 2023/2024.

Mereka mencatatkan 10 hasil imbang dari semua pertandingan yang dilakoni.

Sisanya, mereka mencatatkan lima kekalahan, di mana empat di antaranya terjadi di babak 12 besar.

Hasil itu membuat PSMS Medan emraih 17 poin di babak penyisihan grup putaran pertama Liga 2.

Namun mereka cuma mengumpulkan 2 poin di babak 12 besar.

Hasil itu membuat mereka gagal melaju ke babak semifinal dan hanya menjadi tim juru kunci.

Dengan tampil di Stadion Teladan musim depan, ada harapan Ayam Kinantan akan kembali lebih onfire ketimbang musim ini.

 

Baca juga: Jadwal Persiraja vs PSBS Biak di Semifinal Liga 2 Disorot, Jarak 4000 Km Jeda 4 Hari

 

Baca artikel bola tribunjambi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved