Kisah Gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu, dari Pemain Sementara hingga Pemain Top Dunia

TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang Inter Milan asal Turki Hakan Calhanoglu kini telah menjadi pemain kelas dunia.

Namun awal kedatangannya di Nerazzurri menimbulkan banyak keraguan.

Inter Milan asuhan Simone Inzaghi , pada Minggu malam di San Siro, mengalahkan Juventus asuhan Massimiliano Allegri.

Mereka kini unggul empat poin dari Si Nyonya Tua di klasemen kejuaraan Serie A Italia.

Nerazzurri mampu mengandalkan penampilan yang benar-benar luar biasa, dari Hakan Calhanoglu, Gelandang Turki yang tiba di Beneamata pada bursa transfer musim panas 2021 setelah masalah Eriksen dan bareng Simone Inzaghi.

Di musim pertamanya, setelah pindah dari AC Milan dengan status bebas transfer, pemain Turki itu tampil sangat baik.

Baca juga: Bos Inter Milan Sebut Piotr Zielinski Semakin Dekat Bergabung dengan Nerazzurri dari Napoli

Dia berperan sebagai gelandang, namun di penghujung tahun muncul kekecewaan pahit karena kehilangan Scudetto melawan mantan timnya.

Sebuah pukulan buruk yang dia dan Inter gunakan sebagai batu loncatan untuk peluncuran kembali pada tahun berikutnya.

KetikaMarcelo Brozovic cedera, Inzaghi terpaksa memilih gelandang Turki di lini tengah.

Sebuah hasil langsung mengingat, pada pertandingan pertamanya di posisi tersebut, ia akan menjadi man of the match dan pencetak gol kemenangan melawan Barcelona di Liga Champions.

Dari biola hingga konduktor: Calhanoglu telah menyihir semua orang

Performa tersebut menempatkannya di depan barisan tiga pemain Inter Milan.

Baca juga: Juventus Tumbang dari Inter Milan, Vlahovic Sekali Lagi Tak Mampu Patahkan Mantra San Siro

Sebuah posisi yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh pemain Turki itu, bahkan ketika Brozovic kembali.

Faktanya, ini akan menjadi pertandingan estafet bersama pemain Kroasia itu kecuali pada beberapa kesempatan sporadis, seperti final Liga Champions, di mana Calhanoglu tidak tampil bersinar seperti biasanya.

Peralihan ke maestro, " Maestro Turki " dalam hal ini mengingat asal usulnya, menguntungkan mantan pemain AC Milan yang sekarang, dan penampilan melawan Juventus adalah buktinya, salah satu penafsir terbaik dari peran tersebut.

Bahkan di pasaran, harga Calha kini nampaknya meroket, jauh di atas 50 juta euro.

Begitu pula dengan banyaknya pengagum mantan pemain Leverkusen tersebut, di antaranya ada minat yang sangat kuat dari Liga Arab musim panas lalu yang sangat memperhatikan talenta-talenta tersebut berasal dari Benua Lama.

Baca juga: Bintang Inter Milan Lautaro Martinez Komentari Pembaruan Kontraknya dan Kemenangan atas Juventus

Baca juga: Statistik Inter Milan dan Juventus Jelang Laga Penting di Serie A

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News