Serie A Italia

Juventus Tumbang dari Inter Milan, Vlahovic Sekali Lagi Tak Mampu Patahkan Mantra San Siro

Penyerang Juventus Dusan Vlahovic tampil luar biasa menjelang pertandingan melawan Inter Milan, namun ia gagal menunjukkan kehadirannya di San Siro.

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @vlahovicdusan
Dusan Vlahovic di Juventus 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyerang Juventus Dusan Vlahovic tampil luar biasa menjelang pertandingan melawan Inter Milan, namun ia gagal menunjukkan kehadirannya di San Siro.

Dia hanya memiliki satu peluang melakukan serangan balik di babak pertama.

Tetapi dia memiliki sentuhan pertama yang buruk, dan tembakannya dengan mudah diblok. 

Stadion Milan adalah tempat dia paling sering bermain tanpa mencetak gol, menurut laporan La Gazzetta dello Sport.

Tren ini dimulai saat ia masih membela Fiorentina dan tidak berhenti pada hari Minggu.

Inter Milan vs Juventus: Weston McKennie sedang berebut bola dengan Federico Dimarco
Inter Milan vs Juventus: Weston McKennie sedang berebut bola dengan Federico Dimarco (Instagram/ @ju)

Dia belum menemukan target dalam delapan perjalanan.

Baca juga: Atalanta Tetapkan Harga Tinggi untuk Teun Koopmeiners di tengah Minat Juventus

Dia telah mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut dan tujuh kali dalam enam putaran terakhir sebelumnya.

Tingkat pertahanan lawan tidak membantu.

Nerazzurri kebobolan 10 gol dalam 22 pertandingan dan mencatatkan 14 clean sheet.

Vlahovic terlihat sangat gugup sejak awal.

Setelah melakukan beberapa pelanggaran, dia mendapat kartu kuning pada menit ke-18 karena memprotes.

Dia mengecam Timothy Weah karena umpan silangnya yang salah sasaran di akhir pertandingan.

Baca juga: Bintang Inter Milan Lautaro Martinez Komentari Pembaruan Kontraknya dan Kemenangan atas Juventus

Pemain Serbia itu membalikkan bola sebanyak 13 kali, lebih banyak dari rekan setimnya.

Ia menutupnya dengan hanya dua tembakan, yang lainnya adalah tendangan sepeda keras yang melambung jauh di atas mistar gawang.

Sulit untuk terlalu menyalahkan penyerang ketika strateginya sangat hati-hati. 

Fast break tersebut merupakan sebuah kesalahan besar, namun Inter akan lebih meningkatkan intensitasnya jika mereka kebobolan.

Namun, bahkan ketika dia sedang mengisi posisi baru, keterampilan kepemimpinannya masih jauh dari yang diharapkan.

Baca juga: Jose Mourinho Tinggalkan Cincin Hadiah Kemenangan Liga Konferensinya di AS Roma

Baca juga: Detail Kontrak Carlos Alcaraz di Juventus, Resmi Bergabung dari Southampton

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved