Kunci dan Jawaban
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 155, Undangan Resmi
soal dan kunci jawaban SD materi tema 7 kelas 5 halaman 155 tentang persamaan dan perbedaan antara undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban SD materi kelas 5 tema 7 halaman 155.
Ayo, belajar tentang persamaan dan perbedaan antara undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi.

Jawaban
Perbedaan dan Persamaan Undangan Resmi, Setengah Resmi, dan Tidak Resmi
Perbedaan:
Undangan Resmi:
Bahasa: Sangat formal dan baku, menggunakan kata-kata baku dan struktur kalimat yang kompleks.
Tujuan: Biasanya untuk acara formal, seperti rapat, seminar, konferensi, pelantikan, dan pernikahan adat.
Pengirim: Biasanya instansi, organisasi, atau pejabat.
Penerima: Biasanya instansi, organisasi, atau pejabat lain.
Format: Dicetak rapi dengan kop surat dan logo instansi/organisasi.
Contoh: Undangan rapat dinas, undangan seminar nasional.
Undangan Setengah Resmi:
Bahasa: Formal dan sopan, tetapi tidak sekaku undangan resmi.
Tujuan: Biasanya untuk acara yang semi-formal, seperti rapat internal, peresmian kantor, dan pernikahan modern.
Pengirim: Bisa instansi, organisasi, atau perorangan.
Penerima: Bisa instansi, organisasi, atau perorangan.
Format: Dicetak rapi atau ditulis tangan dengan rapi.
Contoh: Undangan rapat internal kantor, undangan pernikahan.
Undangan Tidak Resmi:
Bahasa: Kasual dan santai, menggunakan bahasa sehari-hari.
Tujuan: Biasanya untuk acara informal, seperti ulang tahun, arisan, dan kumpul-kumpul teman.
Pengirim: Perorangan.
Penerima: Perorangan.
Format: Bisa dicetak, ditulis tangan, atau bahkan melalui pesan singkat (SMS), WhatsApp, dan media sosial.
Contoh: Undangan ulang tahun, undangan buka bersama.
Persamaan:
Tujuan: Memberikan informasi tentang acara yang akan diadakan, seperti waktu, tempat, dan acara.
Isi: Mencantumkan informasi penting tentang acara, seperti:Nama acara
Tanggal dan waktu acara
Tempat acara
Dress code
Kontak informasi
Fungsi: Mengundang orang untuk menghadiri acara.
Tips:
Pilih jenis undangan yang sesuai dengan acara yang akan diadakan.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan target pembaca.
Pastikan informasi yang disampaikan lengkap dan jelas.
Buat undangan semenarik mungkin agar orang tertarik untuk menghadiri acara.
Contoh:
Undangan Resmi:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima] [Jabatan] [Alamat]
Dengan hormat,
Berdasarkan [alasan], maka kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri [nama acara] yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal] Waktu: [Jam] Tempat: [Tempat]
Acara ini sangat penting untuk dihadiri oleh Bapak/Ibu. Mohon konfirmasi kehadirannya paling lambat [tanggal] ke [kontak informasi].
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengirim] [Jabatan]
Undangan Setengah Resmi:
Kepada Yth. [Nama Penerima]
Di Tempat
Dengan hormat,
Kami mengundang Anda untuk menghadiri [nama acara] yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal] Waktu: [Jam] Tempat: [Tempat]
Kehadiran Anda sangat kami nantikan.
Hormat kami,
[Nama Pengirim]
Undangan Tidak Resmi:
Hai [Nama Penerima],
Yuk, datang ke acara [nama acara] yang akan diadakan pada:
Hari/Tanggal: [Hari, Tanggal] Waktu: [Jam] Tempat: [Tempat]
Ayo, kita seru-seruan bareng!
Sampai jumpa!
[Nama Pengirim]
Disclaimer
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.
2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.
3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.
Sumber : Maryanto (2017). Buku Siswa Tema 5: Peristiwa Dalam Kehidupan (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 167, Potensi Negara Maritim dan Agraris
Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 175, Kondisi Geografis dengan Keanekaragaman Hayati
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.