Segala Upaya Laporta Lakukan biar Guardiola Mau Balik ke Barcelona buat Gantikan Xavi

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan bahwa dia 'sering berbicara' dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola, karena spekulasi seputar kemungkinan kembalinya ke klub terus berlanjut.

Klub Catalan itu akan menunjuk bos baru musim panas ini, mengingat pelatih kepala saat ini Xavi mundur dari peran tersebut, mengklaim bahwa klub “membutuhkan perubahan dinamis”.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Laporta sedang bersiap untuk melakukan segala upaya dalam upaya meyakinkan Guardiola untuk kembali ke Barcelona.

Namun, pelatih asal Catalan itu memiliki kontrak dengan Man City hingga musim panas 2025.

Guardiola mengambil alih tim utama tim Katalonia itu pada tahun 2008.

Dia mengantarkan tiga gelar La Liga, dua mahkota Copa del Rey, dan dua trofi Liga Champions sebelum hengkang pada tahun 2012.

Pria berusia 53 tahun itu kemudian kembali bermain sepak bola bersama Bayern Munich pada tahun 2013, menghabiskan tiga tahun bersama tim Jerman tersebut sebelum tiba di Manchester.

Di sana, dia telah mengangkat lima gelar Liga Premier, dua Piala FA, empat Piala Liga, dan Liga Champions selama kariernya di Stadion Etihad.

Laporta mengakui bahwa dia memperkirakan Guardiola akan menghabiskan setidaknya satu musim lagi di Man City, tetapi presiden Barcelona telah membuka pintu untuk kembali ke Camp Nou suatu saat nanti.

“Dia memiliki kontrak dengan Manchester City (2025) dan dia menghormati kontrak. Saya sering berbicara dengannya dan saya tahu apa yang dipikirkan klub tentang dia,” ujarnya dalam wawancara dengan RAC1.

Laporta juga mengatakan bahwa dia 'terkejut' mendengar keputusan Xavi untuk mundur.

Baca juga: Hanya PSMS Medan yang Tersisa di Liga 2, Sada Sumut FC dan PSDS Deli Serdang Pamit

Baca juga: Daftar Skuad AS Roma di Liga Europa 2023/2024, Hadapi Feyenoord di Playoff

Mantan gelandang legendaris klub itu mengungkapkan rencananya setelah kekalahan kandang 5-3 akhir pekan lalu dari Villarreal.

"Saya mendengar beritanya setelah pertandingan melawan Villarreal. Mengejutkan karena kami tidak merencanakannya."

"Xavi adalah orang yang jujur. Awalnya saya pikir itu karena kekalahan, tapi saya melihat dia sudah memikirkannya, renungkan di atasnya, dan percaya itu adalah hal terbaik untuk membebaskan tim dan dirinya sendiri," tambahnya.

"Saya pikir ini adalah hal terbaik bagi klub. Ketika dia mengatakan hal seperti itu kepada Anda dengan penuh keyakinan. Saya menjawab bahwa jika kami harus memperjuangkan kelangsungannya, kami akan melakukannya."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya menerima hal ini hanya karena itu Anda (Xavi)," kata Laporta.

"Karena sikap Barcelonaisme dan profesionalisme Anda. Anda membawa tim di masa-masa sulit. Tahun lalu dia memenangkan liga yang sangat sulit dan Piala Super Spanyol."

"Saya ingin Xavi terus bertahan hingga akhir musim. Jika dia terus bertahan hingga akhir musim, itu terserah dia."

"Saya tidak akan memecatnya, apa pun yang terjadi. Dia tidak pantas mendapatkannya. Dia layak mendapatkan kepercayaan kami padanya."

“Kami tidak menyerah di liga, di Liga Champions kami menghadapi Napoli, tapi Xavi sangat termotivasi."

"Saya tidak ragu dengan Xavi dan motivasi serta komitmen para pemainnya."

"Xavi jujur dan jika formulanya tidak berhasil, dia akan berkata demikian."

"Kami menerima formula ini hanya karena Xavi. Jika tidak, kami akan memecatnya."

Barcelona mengalahkan Osasuna 1-0 di La Liga pada Rabu malam, dengan hasil tersebut membuat mereka berada di urutan keempat dalam tabel La Liga menjelang perjalanan hari Sabtu ke Alaves.

Baca artikel bola tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News