Puan Sebut PDIP Tak Gentar Meski Jokowi Intens Sambangi Jateng: Tetap Kandang Banteng

Puan Maharani sebut mesin partai sudah bergerak sejak Ganjar Pranowo ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai bakal capres dari PDIP.

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengaku tak gentar dengan kunjungan Jokowi yang intens ke Jawa Tengah.

Dia optimistis bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan mendapat kemenangan besar di wilayah tersebut.

Puan menilai Jateng masih menjadi kandang banteng alis lumbung kekuatan suara PDIP.

Keyakinan Puan Maharani terhadap Ganjar-Mahfud akan mendapat suara besar di Jawa Tengah lantaran masyarakat sudah punya pilihan.

Puan menyampaikan itu usai mengunjungi sentra kerajinan gerabah di Dusun Pagerjurang, Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024).

"Insyaallah, insyaallah Jateng tetap kandang banteng. Kita lihat, karena rakyat pasti sudah punya pilihan terbaik untuk Jateng," ujar Puan Maharani.

Kata Puan Maharani, mesin partai sudah bergerak sejak Ganjar Pranowo ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai bakal capres dari PDIP.

Baca juga: Respon Ganjar dan Puan Maharani Pasca Maruarar Sirait Undur Diri dari PDI Perjuangan

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Salam 4 Jari Bentuk Kepanikan Kubu Sebelah: Usaha Boleh Saja

Baca juga: KPU Batanghari Sudah Terima Semua Logistik Pemilu 2024, Halim: Proses Pengepakan dan Distribusi

Sosialisasi Ganjar sebagai capres dari PDI Perjuangan terus digencarkan ke masyarakat Jateng sebagai basis pemilih PDIP.

Mesin partai semakin panas setelah Mahfud MD ditetapkan sebagai cawapres dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Ganjar-Mahfud sebagai pasangan capres dan cawapres nomor urut 3.

Ketua DPR RI itu juga tidak khawatir mengenai langkah Presiden Jokowi yang mulai terbuka bertemu dengan Prabowo Subianto.

Menurutnya, kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019, tidak terlepas dari kerja-kerja kader dan simpatisan PDI Perjuangan.

Sehingga, efek Jokowi untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Jateng disebut Puan tidak terlalu signifikan.

Namun, Puan tetap menyerahkan penilaian efek Jokowi ke Prabowo-Gibran untuk mengambil suara di Jateng ke masyarakat.

"Biar rakyat yang menilai. Kita lihat nanti," ujar Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud itu.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Menang Pilpres, Guntur Soekarnoputra: Jokowi Mau Diapain Terserah

Diketahui dalam dua bulan terakhir, Presiden Jokowi sudah tiga kali kunjungan kerja ke Jateng.

Catatan Kompas.id, pada 13 Desember 2023, Jokowi berkunjung ke Pekalongan. Kemudian pada 2-3 Januari 2024, Jokowi berkunjung ke Jateng.

Kala itu, Jokowi mengunjungi Purworejo, Cilacap, Tegal, Banjarnegara, dan Banyumas. Berselang dua minggu, Jokowi kembali ke Jateng, tepatnya pada 22-23 Januari 2024.

Kunjungan kerja Jokowi dimulai dari Kota Salatiga, Magelang, lalu Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.

Dilanjutkan ke Semarang, Purwodadi dan Blora.

Kegiatan Jokowi ke Jateng untuk menyalurkan bantuan, membagikan sertifikat tanah, serta peresmian proyek pemerintah.

Kunjungan kerja Presiden ke Jateng di tengah masa kampanye ini kembali memunculkan spekulasi untuk mengamankan suara bagi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Jambi di Bulan Februari, Ada Candi hingga Gunung

Baca juga: Resep Chicken Wings, Pastikan Ada Paprika Powder dalam Bahan

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Salam 4 Jari Bentuk Kepanikan Kubu Sebelah: Usaha Boleh Saja

Baca juga: Gaji PNS TNI Polri Sesuai PP No 5 Tahun 2024 Setelah Kenaikan 8 Persen