Harga Sawit Jambi

Harga Sawit dan Pinang di Jambi Hari Ini, Petani Pinang dan Sawit Semakin Bersinar

Harga kelapa sawit dan pinang di Jambi hari ini. Harga kepala sawit di Jambi periode 26 Januari hingga 1 Februari 2024, masih positif.

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Anas Alhakim
Harga komoditas perkebunan yakni pinang kering atau pinang klotok di Kabupaten Tanjab Timur, mulai mengalami kenaikan harga. 

Komoditas kelapa sawit dan pinang di Jambi masih trend positif, mengalami kenaikan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga kelapa sawit dan pinang di Jambi hari ini.

Harga kepala sawit di Jambi periode 26 Januari hingga 1 Februari 2024, masih positif. Ada kenaikan harga sawit meski tipis

Harga kelapa sawit periode 26 Januari hingga 1 Februari mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga sawit periode sebelumnya.

Harga tertinggi kelapa sawit periode ini adalah Rp 2.590,05 per Kg.

Periode ini harga rata-rata CPO Rp 11.612,64

Harga rata-rata inti sawit Rp 5.638,95 dan indeks K hasil analisa tim penetapan harga TBS 91,30 persen.

Baca juga: Dishub Jambi Perkirakan Bulan Depan Semua Armada Trans Siginjai Siap Beroperasi

Baca juga: VIRAL Wanita Cantik Ini Jadi ODGJ Sejak Remaja, Puluhan Tahun Dikurung Ibu di Kamar

Secara terperinci, berikut harga sawit di Jambi periode 26 Januari hingga 1 Februari 2024 hasil penetapan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan perusahaan mitra serta petani:

Harga kelapa sawit umur 3 tahun Rp 2.043,10, harga sawit umur 4 tahun Rp 2.161,02, harga sawit umur 5 tahun Rp 2.262,05 per Kg.

Harga kelapa sawit umur 6 tahun Rp 2.357,77, harga sawit umur 7 tahun Rp 2.417,51, harga sawit umur 8 tahun Rp 2.467,09 per Kg.

Harga kelapa sawit umur 9 tahun Rp 2.516,83, harga kelapa sawit umur 10-20 tahun Rp 2.590,05, harga kelapa sawit umur 21-24 tahun Rp 2.509,02 per Kg.

Harga kelapa sawit umur 25 tahun keatas Rp 2.388,21 per Kg.

Harga kelapa sawit penetapan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi berlaku di tingkat pabrik dan petani plasma.

Sementara harga kelapa sawit di tingkat petani mandiri dan toke kelapa sawit berbeda.

Harga Pinang Kering Naik

Harga komoditas perkebunan yakni pinang kering atau pinang klotok di Kabupaten Tanjab Timur, mulai mengalami kenaikan harga.

Saat ini harga pinang klotok mulai berangsur naik di angka Rp 7.000 hingga 8000 ribu per kilogram.

Baca juga: AS Roma Segera Menyelesaikan Penandatanganan Pertama di Bawah De Rossi, Angelino Siap Mendarat

Baca juga: VIRAL Seleb TikTok Kanjengrahtu Meninggal Akibat Kecelakaan, Diketahui Seorang Mahasiswa FEB UI 2022

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Awaluddin, ia menjelaskan bahwa saat ini harga pinang kering mulai mengalami kenaikan.

Dan hampir satu bulan terakhir ini, harganya mulai bergerak naik, kalau dari petani untuk harga pinang kering berada pada level Rp7 ribu hingga 8 ribu per kilogram.

"Alhamdulillah harga pinang sudah mulai membaik, yaitu Rp7- Rp8 ribu per kilogram, dibandingkan dengan harga pinang pada tiga bulan terakhir," jelasnya, Sabtu (27/1/2024).

Menurut Awaluddin, harga Pinang ini diprediski akan terus mengalami kenaikan karena sudah banyak buyer-buyer dari negara India yang memang ingin memperdagankan pinang dengan cara yang baik, dalam artian memperdagankan pinang sesuai dengan ketentuan.

Tentunya, jika pedagang pinang sudah membaik dan terus secara continue, maka akan berpengaruh atau berdampak terhadap harga pinang di dunia.

Dan memang buyer-buyer ini mereka sudah di fasilitasi dari Kementerian perdagangan.

"Dan menurut informasinya, bahwa kebutuhan pinang di India saat ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar di India, sehingga mereka tetap meng ekspor pinang dari Indonesia," terangnya.

Dirinya berharap, untuk kedepan nya, agar Kementerian perdagangan terus menjaga kondisi seperti ini, dan bagaimana supaya regulasi tersebut terus di perbaiki untuk kepentingan para petani pinang.

Dan berharap kepada para petani pinang, agar mereka dapat memproduksi atau memanen pinang dengan cara yang baik.

"Yang jelas harapan kami, bagaimana para petani pinang ini dapat memproduski atau menghasilkan pinang yang berkualitas sehingga pasar pasar alternatif seperti Amerika dan Cina segera terbuka," harapnya.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dishub Jambi Perkirakan Bulan Depan Semua Armada Trans Siginjai Siap Beroperasi

Baca juga: Ikatan Cinta Tamat, Para Pemain Mulai Buka Suara Kedekatan Amanda Manopo dan Arya Saloka

Baca juga: Niat Puasa Bayar Utang Ramadan, Wajib Ganti Puasa yang Ditinggalkan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved