Ketinggian Air Sungai Batanghari Mulai Berkurang, Warga Terdampak Banjir Menurun

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kondisi ketinggian air Sungai Batanghari dilihat dari Alat Pengukur Ketinggian Air Manual (AWLR) yang berada di  Ancol atau Tanggo Rajo, Jumat (26/1/2024) pagi mengalami penurunan.

Mustari Affandi Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi mengatakan, penurunan debit air di Sungai Batanghari mengalami penurunan sebanyak 2 CM.

"Berdasarkan pengukuran ketinggian air jam 7 tadi pagi ketinggian air sudah 14.64 meter turun 2 cm dari kemarin," ujarnya, Jumat (26/1/2024).

Selain itu, kata Mustari Affandi, jumlah warga yang terdampak banjir juga mengalami penurunan.

"Ya, yang terdampak banjir juga mengalami penurunan," katanya. 

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemkot Jambi per 25 Januari 2024 malam, jumlah RT yang terdampak masih 177 RT. Namun, jumlah KK dan warga yang terdampak mengalami penurunan.

Di mana warga yang terdampak menjadi 2.213 jiwa dari 580 KK. Sementara, rumah yang terendam menjadi 457 unit dari 469 unit di hari sebelumnya.

Sementara itu, ketinggian yang masuk kerumah warga mulai dari 1-172 cm. Pemkot Jambi sampai saat ini telah menyalurkan 844 paket bantuan.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Warga Masih Enggan Mengungsi, Pemprov Jambi Gelar Rakor Penanganan Banjir 2024

Baca juga: Membaca Banjir Besar Siklus 20 Tahunan di Kota Jambi, Bincang Kadis Damkartan Mustari

Baca juga: 2.222 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Jambi