Pilpres 2024
TKN Bela Gibran Soal Pertanyaan Receh: Kalau Tak Bisa Jawab Bilang Enggak Paham, Jangan Cari Alasan
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membela Gibran Rakabuming Raka saat tampil dalam Debat Cawapres 2024.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TKN Prabowo-Gibran sebut Mahfud MD mencari alasan soal pertanyaan receh yang dilontarkan Gibran Rakabuming Raka untuk tidak berdiskusi.
TRIBUNJAMBI.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membela Gibran Rakabuming Raka saat tampil dalam Debat Cawapres 2024.
Dalam debat yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024) itu pertanyaan gubran disebut recehan.
Hal itu disampaikan cawapres nomor urut 03, Mahfud MD.
Namun pernyataan Mahfud MD itu dibantah oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran.
Menurutnya, seharusnya secara jentelmen mengakui tak paham ihwal pertanyaan yang dilontarkan Gibran Rakabuming Raka dalam debat tersebut.
"Tapi memang Pak Mahfud kebetulan tidak mempersiapkan itu ya enggak bisa menjawab."
"Tapi kemudian kalau enggak bisa menjawab, yaudah bilang enggak paham, enggak usah kemudian mencari-cari alasan bahwa saya tidak mau diskusi yang ecek-ecek," kata Nusron di gedung JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Baca juga: Debat Cawapres 2024, Yenny Wahid: Suasana Jadi Rusak Akibat Ada yang Berupaya Remehkan Paslon Lain
Baca juga: BREAKING NEWS - Sopir Angkutan Batu Bara di Jambi Demo di Kantor Gubernur
Baca juga: Politisi PDIP Kaget Perubahan Gibran, Sekjen Hasto: Terpengaruh Emosi Pak Prabowo
"Padahal itu Indonesia mempunyai sumber nikel terbesar di dunia justru, ini diangkat kampanye nikel, supaya apa? Supaya dunia tergantung dengan Indonesia, dan kemudian indonesia itu jadi pemenang di dalam energi masa depan, terutama yang tidak lagi berbasis fosil, tapi berbasis batrei, yaitu dgn menggunakan nikel," ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud MD enggan merespons tanggapan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, atas jawabannya untuk pertanyaan greenflation atau inflasi hijau.
Mulanya Gibran bertanya kepada Mahfud mengenai bagaimana cara mengatasi inflasi hijau.
"Bagaimana cara mengatasi greenflation? Terima kasih," tanya Gibran singkat dalam debat cawapres kedua di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Moderator lalu mengatakan masih ada waktu bagi Gibran dan memintanya untuk menjelaskan terminologi yang dia gunakan.
"Tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau (Mahfud) profesor. Greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu," kata Gibran.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahfud menjawab tentang ekonomi hijau dan pemanfaatan produk pangan.
"Untuk mengatasi inflasi hijau, apa sih inflasi hijau? Itu kan ekonomi hijau. Itu adalah ekonomi sirkular di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi. Misalnya pangan atau produksi apa pun, diproduksi kemudian dimanfaatkan di-recycle bukan dibuat jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi," ujarnya.
Baca juga: Debat Cawapres 2024: Mahfud MD Sebut 4 Tolak Ukur Sukseskan SDA dan Pertanian Indonesia, Apa Saja?
"Kalau untuk mengatasi inflasi itu tentu yang paling gampang kebijakan-kebijakan. Diatur saja jatahnya di sini kan harus ada data, kecenderungannya di sini. Kebijakannya harus begini. Itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau, ya inflasi hijau dan sebagainya dan sebagainya," ucapnya.
Ia menambahkan, banyak hal yang harus dilakukan karena menurutnya, ukuran kemajuan ekonomi Indonesia selalu diukur dari lima hal.
"Misalnya pertumbuhan, kemiskinan, ketimpangan dan dua lainnya tetapi ada satu yang harus ditambahkan yaitu emisi," ujar Mahfud.
Merespons jawaban Mahfud MD, Gibran Rakabuming Raka justru menyatakan Menko Polhukam tersebut tidak menjawab pertanyaan yang dia lemparkan.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya kok nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," ujar Gibran.
Dia mengatakan pertanyaanya tak dijawab dan menyebut Mahfud malah membahas ekonomi sirkular.
"Prof Mahfud yang namanya inflasi hijau itu, kita kasih contohnya simpel aja demo rompi kuning di Prancis bahaya sekali memakan korban. Ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju aja masih ada tantangan-tantangan. Intinya transisi menuju energi hijau itu harus berhati-hati jangan sampai malah membebankan," ujarnya.
"Jangan sampai membebankan proses transisi yang mahal ini kepada masyarakat kepada rakyat kecil itu. Maksud saya, inflasi hijau, Prof Mahfud," ujarnya.
Ketika dia diminta menanggapi pernyataan Gibran tersebut, Mahfud justru enggan menanggapinya. Pasalnya, menurutnya, pernyataan Wali Kota Solo tersebut ngawur dan tak penting.
"Saya juga ingin mencari tahu jawabannya ngawur juga ngarang-ngarang enggak karuan. Mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada gitu," ucap Mahfud.
"Kalau akademis itu gampangnya kalau bertanya yang kayak gitu-gitu itu recehan. Sebab itu tidak layak dijawab pertanyaan kayak gini. Tidak ada jawabannya, tidak ada gunanya menjawab," ujarnya.
Suasana Debat Jadi Rusak
Suasana Debat Cawapres 2024 disebut menjadi rusak lantaran ada kandidat yang berupaya meremehkan paslon lainnya.
Baca juga: Respon TKN Prabowo-Gibran Saat Mahfud MD Sebut Food Estate Gagal: Kita Mulai dengan Niat Baiknya
Adapun debat antara Cawapres di Pilpres 2024 berlangsung pada Minggu (21/1/2024).
Debat tersebut mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Saat debat berlangsung terdapat momen yang disebut tidak pantas dipertontonkan calon pemimpin kepada publik.
Sorotan sikap salah satu kandidat itu disampaikan Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid.
Dia menyebutkan bahwa suasana debat cawapres kedua Pilpres 2024 menjadi rusak akibat ada salah satu kandidat yang mencoba meremehkan pasangan calon (paslon) lain.
Upaya yang dimaksud itu dengan gimik yang tidak masuk ke substansi.
Menurutnya, debat itu semestinya tidak harus saling menjatuhkan antar paslon yang ada di atas panggung.
Sebab Yenny Wahid menilai bahwa hal itu menjadi ajang bagi masyarakat untuk menilai calon pemimpinnya.
"Jadi ada penilaian seolah-olah ada paslon tertentu yang berupaya untuk meremehkan paslon lainnya. Menurut saya kita membutuhkan debat yang bermartabat, debat yang menggali substansi, bukan debat yang diisi dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan orang lain lewat cara-cara yang tidak sopan," kata Yenny di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Yenny Wahid tak menyebut salah satu kandidat yang merusak suasana debat tadi malam.
Namun, ia menyayangkan hal itu terjadi di dalam debat cawapres.
"Nah agak sedikit disayangkan sih bahwa kemudian suasananya menjadi rusak ketika ada persoalan cara menyampaikan debat yang tidak sesuai dengan norma kesopanan di Indonesia," ujarnya.
Kata Yenny, debat merupakan ajang bagi masing-masing kandidat untuk menyampaikan gagasannya saat menjadi pemimpin nantinya.
Gagasan yang dimaksud terkait kebijakan yang berkaitan dengan regulasi dan yang menjadi prioritas ketika menjadi presiden dan wakil presiden.
"Jadi seharusnya kan debat ini adalah ajang bagi para pemirsa di seluruh Indonesia untuk melihat, apa isi kepala paslon berkaitan dengan kebijakan, berkaitan dengan regulasi, berkaitan dengan apa yang akan mereka usung menjadi prioritas kebijakan ketika nanti menjabat sebagai presiden dan wakil dan wakil presiden," katanya.
Dia berharap debat terakhir nanti tak terulang lagi peristiwa serupa seperti tadi malam.
Yenny Wahid meminta kepada para calon pemimpin agar bisa menampilkan dan menjelaskan gagasanya secara baik kepada masyarakat Indonesia.
"Kira berharap bahwa debat ke depan betul-betul mendidik baik secara substansi maupun secara etika, kita menunjukkan bahwa usia berapa pun itu tetap bisa menghargai orang lain," katanya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Debat Cawapres 2024, Yenny Wahid: Suasana Jadi Rusak Akibat Ada yang Berupaya Remehkan Paslon Lain
Baca juga: Penyesalan Ammar Zoni, Tak Bisa Hadir di Pemakaman Sang Ayah, Hanya Adzankan Lewat Video Call
Baca juga: Demo Kedua Sopir Angkutan Batu Bara di Jambi, Bawa Emak-emak hingga Truk ke Kantor Gubernur
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 halaman 105-108, Teks Negosiasi
Debat Cawapres 2024
Nusron Wahid
Gibran Rakabuming Raka
Mahfud MD
Yenny Wahid
debat
Tribunjambi.com
Prabowo-Gibran
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.