Pilpres 2024

Debat Cawapres 2024: Mahfud MD Sebut 4 Tolak Ukur Sukseskan SDA dan Pertanian Indonesia, Apa Saja?

Tayang: Senin, 22 Januari 2024 08:59 WIB | Diperbarui: Senin, 22 Januari 2024 09:00 WIB

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat

Debat Cawapres 2024: Mahfud MD Sebut 4 Tolak Ukur Sukseskan SDA dan Pertanian Indonesia, Apa Saja?

Capture Kompas TV

Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menawarkan empat tolak ukur dalam mensukseskan sumber daya alam (SDA) dan pertanian di Indonesia.

Baca Selanjutnya:

Usai Ditetapkan Jadi Wali Kota Jambi, dr Maulana Pergi Umroh

Pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat dan kemudian juga penghormatan yang diwariskan secara leluhur kita akan menjadi tolak ukur dalam mensukseskan SDA dan pertanian di Indonesia.

TRIBUNJAMBI.COM - Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menawarkan empat tolak ukur dalam mensukseskan sumber daya alam (SDA) dan pertanian di Indonesia.

Tawaran program Ganjar-Mahfud itu disampaikan dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2023)..

Sebelum menyampaikan tawaran itu, Menkopohukam itu menyebutkan adanya program yang gagal.

Program yang berkaitan dengan lingkungan tersebut yakni program lumbung pangan atau food estate.

Mahfud MD menyebutkan bahwa program itu merupakan program gagal.

Dia juga menyentil pemerintah yang dinilai tidak melakukan langkah-langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan alam.

Kegagalan dalam menjaga kelestarian alam itu dengan adanya proyek food estate tersebut.

Sebagai solusinya, Ganjar-Mahfud kata Cawapres nomor urut 03, pihaknya mengusulkan program pengganti.

Jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang, Mahfud MD bersama Ganjar Pranowo akan membawa program Petani Bangga Bertani di Laut Jaya, Nelayan Sejahtera.

Dia menyampaikan itu saat memaparkan visi dan misi dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

"Saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah yang diperlukan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita maka kami punya program Petani Bangga Bertani di Laut Jaya, Nelayan Sejahtera," kata Mahfud MD.

"Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang bener aja, rugi dong kita," sambungnya.

Seperti diketahui bahwa Food estate merupakan program pemerintahan Presiden Jokowi yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.

Program ini meliputi pencetakan ratusan ribu hektare sawah maupun kebun baru yang tersebar di sejumlah wilayah.

Mahfud MD juga mengatakan pihaknya akan menggunakan empat tolak ukur untuk mensukseskan sumber daya alam dan pertanian di Indonesia.

"Satu, pemanfaatan. Dua, pemerataan. Tiga, partisipasi masyarakat. Dan kemudian juga penghormatan yang diwariskan secara leluhur kita. Akan digunakan 4 tolak ukur itu," tegasnya.

Sebagai informasi, debat cawapres malam ini mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

KPU menunjuk Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV sebagai moderator.

Selain moderator, KPU telah memilih 11 panelis yang bertugas dalam debat keempat Pilpres 2024 itu.

Gibran Rakabuming Raka: Food Estate Program Jangka Panjang

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan lumbung pangan atau food estate adalah program jangka panjang.

Dia menyebutkan program Presiden Jokowi yang melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu dalam Debat Cawapres 2024.

Adapun debat yang berlangsung pada Minggu (21/1/2024) mengusung salah satu tema terkait pertanian.

Menurut Gibran Rakabuming Raka, food estate tidak bisa langsung dihakimi secara cepat hanya dalam sekali hingga tiga kali panen.

Bahkan putra Presiden Jokowi itu menyenbutkan bahwa para petani paham akan hal tersebut.

"Panen pertama, kedua, ketiga, itu pasti tidak pernah 100 persen. Ini yang petani pasti paham," katanya dalam acara debat calon wakil presiden 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Gibran Rakabuming Raka mengatakan, baru nanti saat panen keenam, ketujuh, kedelapan, akan terlihat hasil dari food estate tersebut.

Baca juga: Debat Cawapres 2024, Mahfud MD Singgung Program Food Estate: Gagal dan Merusak Lingkungan

Baca juga: Respon TKN Prabowo-Gibran Saat Mahfud MD Sebut Food Estate Gagal: Kita Mulai dengan Niat Baiknya

Baca juga: Closing Statement Cak Imin di Debat Cawapres 2024: Saatnya Berubah, Saatnya Pilih Perubahan

Wali Kota Solo itu pun mengakui jika ada food estate yang gagal.

Namun, yang berhasil juga ada. Gibran mencontohkan keberhasilan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Saya tegaskan sekali lagi. Memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga, yang sudah panen. Misalnya di Gunung Mas, Kalteng. Itu sudah panen jagung (dan) singkong itu, Pak. Cek saja nanti datanya," ujarnya.

Gibran Rakabbuming Raka kemudian menyebut bahwa narasi mengenai food estate yang diberikan kepada masyarakat jangan dibungkus dengan ketakutan.

Dia paham bahwa pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 3 kompak mengatakan food estate adalah program gagal.

Namun, jangan sampai warga diberi berbagai narasi yang menakutkan. Narasi yang dibagikan harus dibalut dengan optimisme.

"Intinya adalah warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan. Kita harus optimis. Bapak-bapak ini adalah calon-calon pemimpin, harus optimis. Jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga dan masyarakat," ujar Gibran Rakabuming Raka.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News