Pilpres 2024

Berikut Profil 11 Panelis Debat Cawapres 2024 Malam Ini - Minggu, 21 Januari 2024

Berikut adalah profil singkat 11 panelis dalam Debat Cawapres 2024 malam ini.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
ist
Tribunnews Gelar Diskusi Perempuan Bicara Debat Cawapres Muhaimin-Gibran-Mahfud 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut adalah profil singkat 11 panelis dalam Debat Cawapres 2024 malam ini dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Debat Capres 2024 akan berlangsung di Jakarta Convention Center pada Minggu, 21 Januari 2024 malam, pukul 19.00 WIB.

Adu gagasan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Debat Pilpres 2024 malam ini dapat Anda saksikan melalui link live streaming.

Debat Cawapres jelang Pilpres 2024 malam ini akan dimoderatori Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.

Ada 11 panelis yang akan mengawal debat Pilpres malam ini. Siapa saja?

 

Daftar Panelis Debat Cawapres 2024, Minggu, 21 Januari 2024:

Adapun para panelis di Debat Pilpres 2024 keempat pada 21 Januari 2024 adalah, sebagai berikut:

1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin)

Dia merupakan ahli hukum agraria dan sumber daya alam dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.

Pendidikan tingginya juga dari universitas tersebut.

Abrar mendapat gelar sarjana hukum dari Unhas, serta gelar sarjana teknik pertambangan dari Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI).

Untuk strata 2, dia kembali ke Unhas untuk program magister hukum di Unhas dan lulus pada 1994.

Abrar Saleng melanjutkan studi di Universitas Padjajaran dan mendapat gelar doktor dari Unpad pada 1999.

 

2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM)

Arie Sujito seorang sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kini menjabat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM.

Saat ini, Sujito juga merupakan Ketua Ikatan Sosiologi Indonesia.

Dia juga berperan sebagai peneliti di Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta.

Sujito menyelesaikan studinya di UGM, lulus sarjana sosiologi pada 1997 dan magister sosiologi pada 2004.

Pada 2015, Arie Sujito juga mendapatkan gelar doktor sosiologi di UGM

 

3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor)

Dia merupakan ahli ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga menjabat sebagai rektor IPB University untuk periode 2023-2028.

Satria mendapatkan gelar sarjana pada bidang ilmu ekonomi pertanian di IPB pada 1995 sebelum melanjutkan program magisternya di IPB dengan mengambil jurusan Sosiologi Pedesaan.

Arief Satria mendapat gelar mendapat gelar doktor dari Department of Marine Social Science Universitas Kagoshima, Jepang, pada 2006

 

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)

Dewi merupakan pakar agraria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).

Dia bergabung di KPA sejak 2007 dan merupakan perempuan yang lantang menyuarakan agraria, termasuk turun ke jalan untuk menuntut hak-hak terkait agraria.

Dewi mendapatkan beasiswa studi transisi agraria di Institute of Social Study (ISS), Den Haag, Belanda pada 2011 dan kini tercatat sebagai bagian dari Dewan Global International Land Coalition (ILC) dari Asia.

 

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR)

Tumiwa merupakan seorang ahli transisi energi yang kini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR).

Dia adalah alumnus Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga yang melanjutkan studi di bidang tata kelola industri ekstraktif di Central European University.

Fabby Tumiwa kemudian mengambil bidang studi kebijakan energi dan iklim di Universitas Tufts, Amerika Serikat.

Dia banyak terlibat dalam advokasi kebijakan energi dan iklim.

 

6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)

Dia adalah seorang ahli sumber daya alam dan lingkungan hidup yang juga guru besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan dari IPB.

Dia meniti pendidikan tinggi di IPB dengan mengambil jurusan teknologi hasil hutan dan lulus pada 1981.

Gelar magisternya dia juga ambil di IPB jurusan Ilmu Pengetahuan Kehutanan sebelum mendapat gelar doktor di kampus yang sama pada 1998.

Selain aktif mengajar, Hariadi juga aktif sebagai anggota di Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia dan tercatat menjabat sebagai Ketua Dewan Kehutanan Nasional (DKN)

 

7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)

Ridwan merupakan ahli kehutanan dan lingkungan hidup sekaligus Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

Dia meraih gelar sarjana kehutanan dari Unhas pada 1991 dan kemudian mendapatkan gelar magister dari University of the Philippines Los Banos.

Pada 2012, dia meraih PhD dari Universitas Kyoto, Jepang.

 

8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat)

Saat ini, dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Sombolinggi mengambil pendidikan sarjana di Fakultas Pertanian Unhas dan mendapat gelar Master di bidang Ilmu Politik di Universitas Chulalongkorn, Thailand.

Dia aktif dalam berbagai gerakan dan advokasi terkait hak hak masyarakat adat dan tercatat sempat bergabung dengan Program Masyarakat Adat Regional UNDP di UNDP Asia Pasific Regional Centre di Bangkok, Thailand pada 2007.

 

9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)

Dia merupakan seorang ahli manajemen lingkungan sekaligus guru besar di Universitas Diponegoro (Undip).

Dia mendapat gelar sarjananya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada 1979, lalu meraih gelar master lingkungan dari York University pada 1989.

Sudharto melanjutkan studi doktoral di School of Community and Regional Planning University of British Columbia (UBC).

 

10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia)

Sulistiyowati adalah Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Dia menjadi pengajar di Bidang Studi Hukum Masyarakat dan Pembangunan, Fakultas Hukum UI sejak tahun 1986.

Gelar sarjana administrasi negara dari UGM dia dapat pada 1985 sebelum meraih gelar magister antropologi hukum dari Universitas Leiden dan Universitas Indonesia pada 1990.

Dia juga mendapat gelar doktor antropologi hukum dari UI pada 2000

 

11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung)

Tubagus Furqon ialah seorang ahli perencanaan wilayah dan perdesaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dia mendapat gelar sarjana dari almamater yang sama pada 1991, kemudian melanjutkan studi magister di Institute of Social Studies, Belanda dan tamat pada 1996.

Selanjutnya, gelar doktor dia dapat dari University of Illinois, Amerika Serikat (AS).

 

Apa Tema Debat Pilpres 21 Januari 2024?

Tema Debat: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa

Jadwal Debat Pilpres 21 Januari 2024

Berikut adalah jadwal Debat Cawapres kedua pada 21 Januari 2024:

Hari: Minggu, 21 Januari 2024

Waktu: Pukul 19.00 WIB

Lokasi: Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat

 

Baca juga: DEBAT Cawapres 2024 Malam Ini: Jadwal, Tema, Moderator, Para Panelis, dan Live Streaming

Baca juga: Tribun Jambi Menggelar Nobar Kritis Debat Cawapres, Hadirkan Senior Pemerhati Lingkungan

 

Baca berita Debat Pilpres 2024 di tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News!

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved