Jelang Debut De Rossi bersama AS Roma: Bahas Mourinho, Totti, hingga Formasi 4 Bek

TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih baru AS Roma, Daniele De Rossi mengungkapkan dia mengirim pesan kepada Jose Mourinho setelah pemecatannya dan mengatakan Francesco Totti ‘senang dan terkejut’ dengan penunjukannya di Stadio Olimpico.

De Rossi mengadakan konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Roma pada hari Jumat menjelang pertandingan Serie A melawan Hellas Verona.

“Saat pelatih baru datang, pemain baru selalu menjaga intensitas latihan yang tinggi."

"Kami harus melihat apakah kami bisa mempertahankan intensitas ini dalam jangka panjang,” ujar mantan gelandang tersebut seperti dilansir VoceGiallorossa.

“Responnya luar biasa, mereka telah bekerja keras dan menyerap dua atau tiga konsep baru yang ingin kami perkenalkan. Jangan lebih, jika tidak, kita hanya akan membuat kekacauan.”

De Rossi membenarkan bahwa dia berbicara dengan legenda klub lainnya, Totti, setelah pengangkatannya.

“Ya, dia mendoakan saya semoga sukses, menunjukkan kebahagiaan dan keajaiban kepada saya. Saya juga terkejut."

"Kami akan segera bertemu untuk menghabiskan waktu bersama, hal yang ingin kami lakukan terlepas dari sepak bola,” jawab DDR.

Pemenang Piala Dunia Italia 2006 itu juga menghubungi Mourinho setelah pemecatannya pada hari Selasa.

“Saya mengiriminya pesan seperti dia mengirimi saya pesan ketika SPAL menunjuk saya. Sekarang saya harus fokus pada Roma karena saya harus melakukan banyak hal akhir-akhir ini."

"Dari perlengkapan hingga kontrak dan hal-hal yang tidak berhubungan dengan sepak bola. Saya berharap untuk hanya fokus pada sepak bola.”

Baca juga: Pelatih Liverpool Belum Bisa Pastikan Separah Apa Cedera Mohamed Salah

Baca juga: Agen Anthony Martial Tegaskan tak Ada Konflik dengan Pelatih Manchester United

Penggemar Roma sangat marah kepada pemilik klub karena mereka telah membangun ikatan yang kuat dengan Mourinho, namun De Rossi berharap mereka akan tetap mendukung tim."

"Mantan gelandang itu juga mengakui bahwa penggantinya yang lain akan mendapat sambutan yang tidak bersahabat."

“Tentu saja, jika mereka memilih pelatih lain, reaksinya akan berbeda. Penggemar adalah bagian penting,” ujarnya.

“Tak seorang pun akan membatalkan rasa cinta para penggemar terhadap Mourinho, namun tidak ada yang menghalangi mereka untuk mencintai saya juga, dan terus mendukung tim di stadion."

"Jelas, mereka (pemilik klub) tidak memilih saya karena hasil saya di SPAL, tapi karena hal lain. Ini bisa menjadi peluang besar bagi saya."

“Saya harus memulai dari awal di sini dan mencoba memahami apa yang tidak berhasil, namun tiga atau empat hari tidak cukup untuk menganalisis semuanya."

"Saya beruntung karena sebagai fans, saya sudah menonton semua pertandingannya, jadi saya mengenal tim ini dengan baik,” lanjut De Rossi.

“Saya memperhatikan beberapa masalah saat menonton pertandingan. Roma tidak bermain buruk. Mereka bermain buruk di beberapa pertandingan, tapi mereka bagus di pertandingan lain."

"Roma pernah mengalami suka dan duka. Saya punya beberapa ide, tapi saya tidak bisa mengatakannya di sini, itu tidak sopan."

"Para pemain membuat saya terkesan, saya tahu mereka kuat dan saya terbiasa bermain dengan pemain kuat. Pisilli mengejutkan saya, dia masih muda, masih anak-anak, tapi dia membuat saya terkesan.”

Baca juga: Hasil Irak vs Jepang di Piala Asia 2023: Samurai Biru Takluk 2-1

Baca juga: Berapa Poin Timnas Indonesia Jika Menang, Imbang, dan Kalah Lawan Vietnam di Piala Asia 2023?

Apakah dia merasa ini saat yang tepat untuk bergabung dengan AS Roma?

“Apakah ini saat yang tepat untuk menolak Roma? Anda tidak bisa menolak Roma,” jawabnya.

“Seperti yang dilakukan Andrea Pirlo bertahun-tahun lalu ketika dia diterima melatih Juventus. Beberapa pria menolak dan ada pula yang ikut serta. Ini bukan tentang nostalgia, saya akan menolak hanya jika saya pikir tim ini tidak cukup bagus."

"Saya tidak ingin membuat kesan buruk ketika saya yakin saya akan berhasil. Saya yakin tim ini kuat dan saya harap pekerjaan yang perlu dilakukan akan membantu kami memberikan kesan yang baik dan membantu saya mengembangkan karier.”

De Rossi telah menandatangani kontrak hingga akhir musim, yang berarti dia harus memperjuangkan pekerjaannya jika ingin tetap memimpin pada 2024-25.

“Friedkins sudah jelas dalam hal durasi kontrak. Saya berkata, 'Oke, tidak apa-apa; cukup cantumkan angkanya dan bonus Liga Champions.’"

"Itu wajar mengingat apa yang saya wakili di sini dan kesempatan yang diberikan kepada saya,” katanya.

“Kontraknya berdurasi enam bulan, jadi saya akan mencoba memainkan kartu saya dengan benar."

"Saya hanya meminta diperlakukan seperti seorang pelatih, bukan seperti Bandiera. Mereka tahu saya akan berjuang untuk tetap di sini sampai akhir, dan saya pikir mereka senang dengan ini.”

Apakah dia akan menggunakan pertahanan tiga atau empat pemain?

“Saya jatuh cinta dengan pekerjaan ini bersama (Luciano) Spalletti dan kemudian Luis Enrique. Pelatih seperti ini, yang membawa banyak pemain menyerang dan menggunakan empat pemain bertahan, membuat saya jatuh cinta,” kata DDR.

“Namun, tim ini telah bermain dengan tiga bek selama bertahun-tahun, tim ini dibangun untuk bermain dengan tiga bek."

"Kami telah mencoba keduanya dan kami akan memutuskan cara bermainnya."

"Mungkin, kita bisa menggunakan keduanya dan mengubahnya tergantung lawannya.”

Baca juga: Berita AS Roma: Alasan Taktik Jose Mourinho tak Lagi Berhasil dan Tugas Berat De Rossi

De Rossi bermain dengan banyak pesepakbola yang masih berada di skuad AS Roma. Bagaimana dia menangani hal ini?

“Tentu saja, saya menyukai Pellegrini, Cristante, dan lain-lain ... namun tetap ada rasa hormat terhadap peran tersebut dan menjadi teman pada saat yang bersamaan."

"Saat kami memasuki lapangan, saya adalah pelatih mereka."

"Saya pikir mereka menyukai apa yang mereka dengar dari saya, mari kita lihat apakah ini akan memberikan poin.”

Apa pendapatnya tentang Hellas Verona?

“Mereka adalah tim solid yang tetap menjaga standar tinggi meskipun ada rumor, transfer, dan masalah di klub. Mereka memiliki pemain fisik dan gaya bermain yang jelas."

"Emosi tidak boleh menipu kita; mungkin ada suasana hati yang buruk, tapi kuharap tidak."

Anda bisa membaca artikel bola tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News