Suami di Bogor Jual Istri via MiChat, Tarif Rp 100-500 Ribu per Kencan di Rumah Kontrakan
Suami di Bogor jajakan istrinya dengan open BO via MiChat. 5 pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia di rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Cit
Berdalih ekonomi, suami pengangguran di Bogor jajakan istri via MiChat di rumah kontrakan
TRIBUNJAMBI.COM - Suami di Bogor jajakan istrinya dengan open BO via MiChat.
5 pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia di rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Dari kelima orang itu, 2 orang dijual suaminya secara online untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Yang suaminya itu 2 orang. Yang 2 lagi itu yang mengamankan, jadi ketika ada tamu dia turun, bener gak gitu," kata Sekretaris Desa Karangasem Timur, Humaedi Agung dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (15/1/2023).
2 suami itu menjajakan istri via MiChat dengan tarif bervariasi, mulai Rp 100-500 ribu sekali kencan.
"Jadi dia suami istri, si suaminya ini secara tidak langsung joki. Semalam sih dia bahasa (pengakuannya) pengangguran, dua-duanya pengangguran," kata Humaedi Agung.
Baca juga: Mengenal Budaya Carok Madura, Duel Celurit yang Tewaskan 4 Orang di Madura
Baca juga: Lupa Mandi Wajib saat Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Penjelasannya
Terbongkarnya praktek prostitusi online di rumah kontrakan di Bogor ini bermula dari keresahan warga sekitar.
Kasi Trantib Kecamatan Citeureup, Yadres Reke mengatakan, razia prostitusi online ini dilakukan setelah Pemerintah Desa Karang Asem Timur mendapatkan laporan dari warga dugaan adanya penyedia jasa prostitusi online di kontrakan warga.
Selanjutnya, Pemdes Karang Asemtimur menindaklanjuti laporan tersebut dengan melaporkan ke Unit Pol-PP Kecamatan Citeureup.
“Setelah bermusyawarah bersama warga, Babinkamtibmas, Pemdes dan Pol-PP kami pun sepakat mendatangi kontrakan itu, dan mulai memancing aktivitas mereka melalui aplikasi,” ujar Yadres.
Hasilnya, ada 9 orang terdiri dari 5 perempuan dan empat laki-laki dalam kontrakan tersebut yang diduga sebagai pelaku penyedia jasa prostitusi online.
“Selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk dibuatkan laporan dan di data, agar mereka yang terjaring bisa langsung dibawa ke tempat rehabilitatif,” ungkapnya
Dalam kegiatan razia tersebut, lanjut dia, kondisi aman dan terkendali. Selain itu, masyarakat sekitar sangat mendukung kegiatan razia ini.
“Masyarakat sangat mendukung ketika kami melakukan razia ke kontrakan,” tandasnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.