Kunci Kesuksesan Juventus Taklukkan Sassuolo 3-0 menurut Dusan Vlahovic

TRIBUNJAMBI.COM - Dusan Vlahovic mengatakan kunci kesuksesan Juventus adalah mereka ‘mempersiapkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir’.

Namun dalam laga melawan Sassuolo semalam, dia mengakui bahwa para penggemar ‘menekan’ dengan nyanyian tendangan bebas mereka.

Tidak ada risiko bagi Bianconeri untuk menganggap enteng ujian ini, setelah kalah 4-2 di Stadion Mapei pada bulan September 2023 lalu.

Itu merupakan satu-satunya kekalahan mereka sepanjang musim sejauh ini.

Vlahovic memastikan poin aman dengan dua tendangan melengkung yang indah di 37 menit pertama, kemudian Federico Chiesa masuk dari bangku cadangan untuk memastikan hasil 3-0 atas Sassuolo di akhir pertandingan.

“Kami mempersiapkan setiap pertandingan seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir, kami berusaha memberikan segalanya di setiap pertandingan."

"Kami senang bisa menang dan ingin terus seperti ini, tapi harus selalu fokus dan konsentrasi,” kata pemain Serbia itu kepada DAZN.

Teknik tendangan bebasnya selalu mengesankan dan para pendukung Juve di antara penonton membuat suasana ketika ia mempersiapkan gol malam ini dengan penuh harap.

“Sungguh sensasi yang luar biasa, ini sudah terjadi sejak saya tiba dan saya senang bisa mencetak gol tendangan bebas ini.

"Kadang-kadang hal itu memberi tekanan untuk melakukan hal itu, tapi saya berharap bisa mencetak lebih banyak gol!"

“Saya berterima kasih kepada para penggemar, mereka selalu mendukung kami dan sangat penting bagi kami."

"Kami sangat senang bisa bermain di hadapan penonton yang terjual habis, mereka adalah kekuatan kami dan kami berharap dapat selalu melihat mereka dalam jumlah tersebut.”

Baca juga: Juventus vs Sassuolo versi Allegri: Ini Bukan Malam yang Baik

Baca juga: Berita AS Roma: Alasan Taktik Jose Mourinho tak Lagi Berhasil dan Tugas Berat De Rossi

Chiesa adalah rekan setim Vlahovic bahkan di tim muda Fiorentina, jadi mereka adalah teman baik dan pemain Italia itu juga kembali mencetak gol malam ini.

“Saya sangat senang Fede mencetak gol hari ini, karena dia pantas mendapatkannya."

"Kami sudah saling kenal sejak lama dan itu akan membantunya maju.”

Kenan Yildiz-lah yang kembali menjadi starter di lini depan, karena pemain berusia 18 tahun itu menjadi pemain reguler.

“Yildiz masih sangat muda, sangat, sangat berbakat. Tidak peduli dengan siapa saya bermain, saya mencoba untuk kompatibel dengan semua orang dan membantu tim sebanyak mungkin.”

Juventus kini terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Inter Milan, namun juga unggul 16 poin dari Atalanta dan Lazio di peringkat kelima, jadi sampai kapan mereka bisa terus mengatakan target mereka adalah lolos ke Liga Champions?

“Kami sudah mengatakan sejak awal bahwa tujuan kami adalah finis di empat besar, kami akan mengambil langkah demi langkah dan kemudian melihat di mana kami berada.”

Baca artikel bola tribunjambi.com, kini bisa melalui Google News