Berita AS Roma: Alasan Taktik Jose Mourinho tak Lagi Berhasil dan Tugas Berat De Rossi

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti menjelaskan mengapa taktik Jose Mourinho tidak berhasil di AS Roma dan menjadi ‘tugas yang sulit’ bagi Daniele De Rossi untuk mengambil alih jabatan tersebut.

Kabar tersebut diumumkan pada Selasa (16/1/2024) waktu setempat, dan mengejutkan dunia sepak bola.

Hal itu karena keluarga Friedkin pemilik klub tersebut memutuskan memecat The Special One, padahal kontraknya akan habis pada akhir musim.

Ketegangan semakin meningkat di dalam klub, terutama dengan kepergian direktur olahraga Tiago Pinto, yang memutuskan untuk hengkang setelah jendela transfer Januari ditutup.

“Saya sangat sedih mendengar Mourinho dipecat, karena saya tahu profesionalismenya dan betapa dia peduli."

"Ini pasti merupakan kekecewaan besar baginya,” kata mantan Presiden Inter Moratti kepada kantor berita LaPresse.

Dia menyebut alasan kenapa Mourinho tak lagi berhasil di AS Roma musim ini.

“Ada beberapa faktor yang muncul bersamaan dan menyebabkan hal itu tidak berhasil: keseimbangan tim, beberapa pemain tampil jauh lebih buruk dari yang diharapkan, dan ada banyak pemain yang cedera.”

Moratti adalah pemimpin Inter Milan ketika Jose Mourinho memenangkan Treble pada tahun 2010 dan tetap dekat dengan ahli taktik asal Portugal tersebut.

Sekarang AS Roma telah menunjuk mantan kapten mereka De Rossi, yang menghabiskan hampir seluruh kariernya bersama Giallorossi.

Baca juga: Andrea Belotti: AS Roma di Titik Terendah saat Ini, Satu-satunya Jalan ialah Naik

Baca juga: AS Roma Pecat Jose Mourinho setelah Kalah dari AC Milan dan Gantikan dengan De Rossi?

Mantan gelandang itu hanya pergi selama beberapa bulan terakhir sebelum pensiun untuk mendapatkan pengalaman di Boca Juniors.

“Dia mempunyai tugas yang sulit, karena tidak pernah mudah mengikuti Mourinho."

"Tapi dia sudah merasa betah di sana dan pilihan dibuat dengan mempertimbangkan hal itu. Itu adalah pilihan cerdas dari Roma.”

Masih harus dilihat bagaimana De Rossi meneruskan apa yang telah dilakukan Mourinho di Roma.

Terlepas dari itu, Mou mencatatkan rekor bagus untuk AS Roma yang kehausan trofi.

Mereka berhasil memenangakan Liga Konferensi Eropa setelah mengalahkan Feyenoord di final.

Namun, di musim kedua, mereka hanya mencapai final, setelah kalah adu penalti melawan Sevilla.

Selama hampir tiga tahun di Roma, Mou telah mempersembahkan satu trofi dan sekali menjadi runner up di kompetisi Eropa.

Adapun di Liga Domestik, mereka hanya finis di urutan keenam selama dua musim di bawah asuhan Jose Mourinho.

Baca artikel bola tribunjambi.com, kini bisa melalui Google News