Liga 2

5 Fakta Unik PSMS Medan di Liga 2 Musim Ini, Potensi Hasil Seri Lawan PSIM Jogja

PSMS Medan menjadi tim yang unik di antara peserta babak 12 besar. Berikut 5 fakta unik PSMS Medan:

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
IG/PSMS
Pemain PSMS Medan, Kim Gi Su 

Fakta PSMS Medan di Liga 2

TRIBUNJAMBI.COM - Pemain, Pelatih, dan Official PSMS Medan telah tiba di Yogyakarta pada Rabu (10/1/2024).

Kedatangan PSMS Medan untuk melanjutkan pertandingan babak 12 besar Liga 2, menghadapi tuan rumah PSIM Jogja, yang digelar pada Jumat (12/1/2024) di Stadion Mandala Krida.

Kedua tim akan bertanding dengan modal yang sama pada laga sebelumnya, yakni menuai hasil seri atas lawan masing-masing.

PSMS 0-0 menghadapi Persiraja, sedangkan PSIM 1-1 lawan Semen Padang FC.

Melihat track record klub berjuluk Ayam Kinantan itu musim ini, pertandingan PSIM vs PSMS memiliki potensi besar akan berakhir dengan skor seri lagi.

PSMS Medan menjadi tim yang unik di antara peserta babak 12 besar. Berikut 5 fakta unik PSMS Medan:

1. Paling Sering Hasil Imbang

Di antara 28 tim yang bertanding di Liga 2 musim ini, PSMS Medan merupakan tim yang paling banyak menuai hasil imbang.

Pada laga fase grup, PSMS Medan meraih hasil imbang sebanyak 8 kali dari 12 pertandingan.

Tidak ada tim yang menandingi capaian hasil seri yang diperoleh PSMS.

PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh yang berakhir imbang
PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh yang berakhir imbang (Instagram/ @official_psmsmedan)

2. Poin Terendah yang Lolos Playoff

PSMS juga tercatat sebagai pemain yang memiliki poin terendah yang lolos ke playoff babak 12 besar.

Hanya bermodalkan 17 poin dari hasil 8 seri dan 3 kali menang, tim yang diarsiteki Miftahudin itu sukses menembus tangga menuju promosi ke Liga 1.

Di atas PSMS Medan satu strip adalah Persipal yang lolos dengan mengoleksi 18 poin.

3. Tanpa Pemain Asing Non-Asia

PSMS Medan berlaga di babak 12 besar tanpa kehadiran pemain asing non-Asia.

Jose Valencia yang berkewarganegaraan Kolombia saat ini tak lagi bersama klub ini.

Padahal pemain yang pernah merumput di Eropa dan Amerika Serikat itu baru didatangkan pada putaran kedua Liga 2.

Hanya satu pemain asing yang dimiliki saat ini, yakni Kim, yang berasal dari Asia, tepatnya Korea Selatan.

4. Banteng di Kandang Lawan

Mental para pemain PSMS Medan saat main di kandang lawan tidak pernah ciut.

Hal itu terlihat dari fase grup, selalu mampu cetak gol saat partai tandang.

Hanya satu partai tandang yang nihil gol, yaitu saat bertandang menghadapi Persiraja di Stadion Harapan Bangsa.

Sebanyak 13 gol yang berhasil diciptakan, lebih dari setengahnya, yakni 7 gol, diciptakan di kandang lawan.

Ini menunjukkan PSMS Medan bisa menjadi banteng di kandang lawan.

5. Kemenangan Paling Sedikit

PSMS Medan merupakan tim yang lolos ke babak 12 besar dengan jumlah kemenangan paling sedikit.

Hanya 3 dari 12 pertandingan yang berhasil dijalani PSMS dengan kemenangan saat fase grup.

Sedangkan kontestan lainnya yang lolos ke babak 12 besar Liga 2 ini paling sedikit menuai 5 kemenangan. (*)

Baca juga: Grup X Liga 2: PSMS Medan, Persiraja, Semen Padang, dan PSIM Kumpulkan Poin Sama

Baca juga: Tak Mampu Raih Kemenangan, Pelatih PSMS Medan: Pemain Sudah Kerja Keras di Lapangan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved