Barcelona

Transfer Neymar dari Barcelona ke PSG Sedang Diselidiki Pemerintah Prancis, Ada Dugaan Korupsi

Transfer Newmar dari Barcelona ke PSG berpotensi difasilitasi oleh korupsi

Penulis: Zulkipli | Editor: Zulkipli
Instagram/ @psg
Neymar saat membela PSG 

TRIBUJAMBI.COM - Transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2017 memecahkan rekor transfer dunia.

Tapi mungkin itu hanya mungkin terjadi karena keuntungan pajak ilegal.

Tuduhan itulah yang sedang diselidiki oleh otoritas Prancis. 

Menurut laporan Barca Blaigranes, diduga ada rekaman percakapan antara Hugues Renson, seorang anggota parlemen Prancis yang tergabung dalam partai presiden Prancis Emanuel Macron, dan Jean-Martial Ribes, seorang eksekutif tingkat tinggi PSG.

Seharusnya, Renson mendapatkan keuntungan pajak untuk mempermudah transfer PSG, dengan imbalan tiket menonton pertandingan di Parc des Princes dan keuntungan lainnya.

Neymar gabung Al-Hilal
Neymar gabung Al-Hilal (Instagram/ @fabriziorom)

Diduga banyak pertemuan antara Renson dan Ribes, beberapa di antaranya diawasi oleh presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.

Baca juga: Frenkie de Jong Terbuka Tinggalkan Barcelona, Peluang bagi Manchester United?

Renson bisa menghadapi hukuman berat jika tuduhan itu terbukti benar. 

Apa sebenarnya dampaknya bagi PSG tidak diketahui.

Neymar telah meninggalkan Paris dan bermain di Arab Saudi, meskipun saat ini ia harus absen karena cedera jangka panjang.

Baca juga: Barcelona Berusaha untuk Tetap tidak Naikkan Gaji Robert Lewandowski, Apa Alasannya?

Baca juga: Barcelona Terbuka untuk Menjual Jules Kounde untuk Mengumpulkan Dana Memboyong Joshua Kimmich

Sekarang Anda dapat menyimak update berita tribunjambi.com via Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved