Wayne Rooney Dipecat Birmingham City, Pimpin 15 Pertandingan, Persentase Menang 13 Persen

TRIBUNJAMBI.COM - Birmingham City telah mengkonfirmasi bahwa manajer Wayne Rooney telah dipecat setelah hanya 15 pertandingan memimpin.

Juru taktik sekaligus mantan pemain Manchester United berusia 38 tahun itu baru mengambil alih kendali di St Andrew's pada 11 Oktober.

Dia menggantikan John Eustace di ruang istirahat meskipun Birmingham mencatatkan awal yang positif di musim ini.

The Blues hanya memenangkan dua dari 15 pertandingan mereka di bawah asuhan Rooney, kalah sembilan kali dan seri empat kali dalam kurun waktu tersebut.

Performa tersebut telah membuat Birmingham anjlok dari posisi playoff hingga berjuang menghindari degradasi, setelah berada di peringkat keenam ketika Rooney mengambil alih tim namun kini duduk di peringkat ke-20 kurang dari tiga bulan kemudian.

Faktanya, antara pertandingan pertama dan terakhir Rooney sebagai pelatih, Birmingham meraih lebih sedikit poin, kalah lebih banyak, dan kebobolan lebih banyak gol dibandingkan tim Championship lainnya.

Kekalahan 3-0 di Leeds United pada Hari Tahun Baru terbukti menjadi pertandingan terakhir Rooney sebagai pelatih, dengan legenda Manchester United itu meninggalkan klub kini unggul enam poin dari zona degradasi.

"Kami berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk membawa kesuksesan bagi St Andrew's," demikian pernyataan CEO Garry Cook.

“Sayangnya, waktu Wayne bersama kami tidak berjalan sesuai rencana dan kami memutuskan untuk bergerak ke arah yang berbeda."

"Pencarian penggantinya akan segera dimulai dan kami akan memberikan informasi terbaru kepada para pendukung ketika kami memiliki berita lebih lanjut."

Baca juga: Prediksi Skor Celta Vigo vs Real Betis di La Liga Malam Ini - 01.15 WIB

Baca juga: Prediksi Skor Girona vs Atletico Madrid di La Liga Malam Ini - 03.30 WIB

Rooney juga mengeluarkan pernyataan setelah keputusan tersebut.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tom Wagner, Tom Brady dan Garry Cook atas kesempatan untuk mengelola Birmingham City FC dan dukungan yang mereka semua berikan kepada saya selama periode singkat saya bersama klub."

“Sepak bola adalah bisnis hasil – dan saya akui mereka belum berada pada level yang saya inginkan."

“Namun, waktu adalah komoditas paling berharga yang dibutuhkan seorang manajer dan saya rasa 13 minggu tidak cukup untuk mengawasi perubahan yang diperlukan."

“Secara pribadi, saya memerlukan waktu untuk mengatasi kemunduran ini."

"Saya telah terlibat dalam sepak bola profesional, baik sebagai pemain atau manajer, sejak saya berusia 16 tahun."

“Sekarang, saya berencana untuk meluangkan waktu bersama keluarga saya sambil mempersiapkan kesempatan berikutnya dalam perjalanan saya sebagai manajer."

“Akhirnya, saya mendoakan yang terbaik bagi Birmingham City FC dan pemiliknya dalam mengejar ambisi mereka.”

Rooney menjadi manajer tetap terpendek kedua di Birmingham dalam hal jumlah pertandingan, setelah Harry Redknapp hanya bertugas dalam 13 pertandingan pada tahun 2017.

Selain itu, persentase kemenangannya sebesar 13,3 persen juga merupakan yang terburuk kedua dalam sejarah klub setelah persentase kemenangan Gianfranco Zola sebesar 8,3 % .

Pelatih tim utama Carl Robinson juga telah dipecat, dengan pelatih pengembangan profesional Steve Spooner mengambil alih tim senior untuk sementara sampai pengganti permanen ditemukan.

Birmingham, yang hanya meraih dua poin dan kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan terakhirnya, selanjutnya akan beraksi saat bertandang ke Hull City di putaran ketiga Piala FA pada hari Sabtu.

Baca berita tribunjambi.com lainnya di Google News