Gempa Hari Ini

Penjelasan BMKG Soal Gempa Guncang Papua: Dipicu Sesar Anjak Membrano

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan penyebab gemba bumi yang mengguncang wilayah Papua.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
NET
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengungkapkan penyebab gemba bumi yang mengguncang wilayah Papua. 

Daryono juga memutakhirkan informasi gempa yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 6,5 di wilayah timur laut Kobagma, Papua Pegunungan, menjadi magnitudo 6,4 di wilayah Bonggo, Sarmi, Papua.

Baca juga: Resep Saus Bakaran, Bisa untuk Sosis dan Seafood

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,96 lintang selatan dan 139,42 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak satu kilometer arah selatan Bonggo, Sarmi, Papua, dengan parameter update magnitudo 6,4," Jelasnya.

Meski demikian ia menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Lebih lanjut Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia juga mengimbau agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kabar gempa terkini Minggu, (31/11/2023) terjadi di Abepura, Papua dengan bermagnitudo 6.5.

Adapun gempa bumi itu berad di kedalaman 1o kilometer.

Peristiwa alam di wilayah paling timur Indonesia itu berdasarkan laporan USGS dan BMKG.

Namun gempa bumi itu hingga kini belum ada laporan kerusakan serius atau korban jiwa.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat USGS, gempa bumi berkekuatan 6,5 tersebut berpusat 162 kilometer di sebelah timur laut Abepura, sebuah kecamatan di Jayapura, ibu kota provinsi Papua.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan tidak ada bahaya tsunami, tetapi memperingatkan adanya potensi gempa susulan karena episentrum gempa berada di daratan.

Baca juga: Sambut 2024, Ini Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun

Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii, tidak ada ancaman tsunami dari gempa tersebut.

Dengan populasi hanya 62.250 jiwa, Abepura merupakan salah satu kota terjarang penduduknya di Indonesia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved