Pilpres 2024
Komentar Ganjar Pranowo Soal Kabar Oknum TNI Diduga Aniaya Relawan di Boyolali
Capres Ganjar Pranowo menanggapi soal tindak kekerasan atau penganiayaan yang dialami pendukungnya di Boyolali, Jawa Tengah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capres Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa TPN telah berkomunikasi dengan Panglima TNI soal kabar oknum TNI diduga aniaya relawan di Boyolali.
TRIBUNJAMBI.COM - Capres Ganjar Pranowo menanggapi soal tindak kekerasan atau penganiayaan yang dialami pendukungnya di Boyolali, Jawa Tengah.
Adapun aksi pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oknum prajurit TNI.
Terkait itu, Ganjar mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
"Saya sudah minta bantuan dari teman-teman Komisi 1 DPR. TPN yang sudah berkomunikasi dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Panglima TNI. Tadi saya juga sudah kontak dengan Pangdam," kata Ganjar Pranowo di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023).
Capres nomor urut 03 itu mengungkapkan bahwa sekian belas orang dari oknum TNI pelaku penganiayaan tersebut, hari ini mendapatkan hukuman.
"Menurut saya bagus ini menjadi pelajaran serius buat kami agar tidak semena-mena. Karena kalau ada yang keliru diproses saja. Kalau semena-mena ingat yang dihadapi itu rakyat, jangan bikin rakyat marah," tegasnya.
Sebelumnya, Kodam IV Diponegoro mengungkap awal mula anggota TNI yang menganiaya dua orang yang diduga relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: Oknum TNI yang Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali Diperiksan Denpom Diponegoro
Baca juga: Komentar PDIP Soal Kabar Relawan Ganjar-Mahfud Diduga Dihajar Oknum TNI di Boyolali
Baca juga: Sudirman Said dan Ahmad Ali Buat Internal Timnas Anies-Muhaimin Memanas, Gegara Silang Pendapat?
Kapendam IV Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison mengatakan insiden yang terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali itu karena kesalahpahaman.
"Informasi sementara yang diterima, bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak," kata Richard saat dihubungi, Sabtu.
Awalnya, kata Richard, sejumlah anggota Kompi B tengah bermain bola voly sekira pukul 11.19 WIB mendengar adanya suara berisik yang berasal dari kendaraan sepeda motor.
"Tiba-tiba mendengar suara bising rombongan sepeda motor kenalpot brong yang oleh pengendaranya dimain-mainkan gasnya," ungkapnya.
Saat itu, sejumlah anggota keluar markas untuk mengecek. Setelahnya, terdapat lagi dua orang lainnya yang juga melakukan hal yang sama.
"Lalu dihentikan dan ditegur oleh anggota. Selanjutnya terjadi cek-cok mulut hingga berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota," jelasnya.
Respon PDI Perjuangan
Adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI kepada relawan Ganjar-Mahfud ditanggapi Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Lokasi Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Rayakan Tahun Baru 2024
Hasto menyatakan rasa duka cita atas terjadinya kasus kekerasan itu.
Menurutnya bahwa peristiwa itu terjadi sebagai bentuk dari orang yang tidak bertanggungjawab.
"Menyampaikan suatu rasa duka cita yang mendalam mengingat mulai terjadi tindak kekerasan dari repdem saudara itu di Jogja itu menjadi korban dari berbagai bentuk kelompok yang tidak bertanggung jawab," kata Hasto Kristiyanto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Hasto Kristiyanto mendesak agar kasus tersebut untuk diusut tuntas.
Dia juga meminta oknum TNI yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut diproses.
"Kami minta untuk seluruh aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih, dan mengusut tuntas. Karena pemilu ini harus damai, pemilu ini harus berjalan dengan aman," ungkapnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 3 Artis Paling Kontrovesi Sepanjang 2023, Ada Syahnaz hingga Venna Melinda dan Ferry Irawan
Baca juga: Kode Redeem Genshin Impact Mihoyo Minggu 31 Desember 2023
Baca juga: Sudirman Said dan Ahmad Ali Buat Internal Timnas Anies-Muhaimin Memanas, Gegara Silang Pendapat?
Baca juga: Chelsea Siap Tukar Tambah Romelu Lukaku demi Datangkan Dusan Vlahovic dari Juventus
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
![]() |
---|
Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.