Buraq Siginjai Lilik dan Balda Dalam Lelang Ditawar hingga Belahan Dunia
Motor legendaris milik Lilik Balda masuk tahap lelang, beberapa peserta lelang tercatat dari berbagai belahan Dunia
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Herupitra
TRIBUNJANBI.COM, JAMBI - Motor legendaris milik Lilik Balda masuk tahap lelang, beberapa peserta lelang tercatat dari berbagai belahan Dunia.
Kisah perjalanan anak dan bapak asal Hitam Ulu kabupaten Merangin Jambi, Lilik dan Balda seperti tak berujung.
Perjalanan mereka berdua menjadi inspirasi yang tak lekang digerus zaman.
Banyak petualang yang kemudian mengikuti jejak mereka berdua ke tanah suci dengan caranya masing-masing.
Ada yang berjalan kaki, naik sepeda, naik motor dan bahkan juga sudah banyak yang berencana untuk menggunakan kendaraan roda empat.
“Setiap jiwa memiliki jalan takdirnya sendiri-sendiri untuk ke Tanah Suci” kata Lilik kepada Tribunjambi.com, Sabtu (30/12/2023)
Baca juga: Motor Lilik Gunawan yang Dilelang Dinamai Buraq Siginjai, Terinspirasi dari Kisah Nabi
Baca juga: 1 Bulan Berjalan Lelang Buraq Siginjai Tembus Rp 1.2 Miliar, Proses Lelang Diperpanjang 2 Bulan
Saat ini motor legenda tersebut tengah di lelang terbuka, dengan sistem lelang patungan (kelompok).
Paw pemilik motor yang diberi nama Buraq Siginjai tersebut nantinya bukanlah perorangan melainkan bersama sama dan menjadi motor pajangan bernilai sejarah.
Satu bulan berlalu, tepatnya pada pertengahan November lalu lelang motor Buraq Siginjai di buka.
Hingga saat ini satu bulan berjalan sudah mendapatkan respon cukup baik dari berbagai kalangan bahkan lintas Negara.
"Sejauh ini peserta lelang patungan yang ikut serta beragam ada yang dari wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bahkan papua," ujarnya
"Tidak hanya lokal Nasional saja, tercatat ada beberapa peserta dari Timor leste, Malaysia, Brunei, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Dubai, Abu Dhabi, Qatar, Riyadh, Madinah, Jeddah dan Makkah," sambungnya.
Diperkirakan para peserta tersebut akan terus bertambah, mengingat saat ini proses lelang diperpanjang hingga Februari 2024 mendatang dengan uang yang terkumpul sementara mencapai Rp. 1.2 Miliar. (usn)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sinopsis Welcome to Samdal-ri Episode 9, Nyonya Ko Tenggelam
Baca juga: Sepekan ke Depan Cuaca di Jambi Diguyur Hujan, Waspada hingga Maret 2024
Baca juga: Pemkab Muaro Jambi Gelar Malam Pergantian Tahun di Mendalo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.