Berikut Lokasi Pesta Kembang Api Pergantian Malam Tahun Baru 2024 di Tanjab Timur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Perayaan tahun baru merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Terutama bagi anak-anak muda yang pastinya akan menghabiskan waktunya bersama keluarga dan temannya.

Tak hanya di kota-kota besar, di beberapa tempat juga ikut merayakan malam tahun baru dengan cukup meriah.

Seperti di Kabupaten Tanjab Timur, jika melihat dari tahun yang sudah sudah, biasanya warga Tanjab Timur terutama anak-anak muda, mereka berkumpul dan menghabiskan pergantian tahun 2023 ke 2024 di gedung olahraga dan seni Paduka Berhala serta di Taman PKK.

Lokasi tersebut biasanya menjadi pusat berkumpulnya masyarakat Tanjab Timur, karena tempat tersebut cukup luas dan juga strategis.

Dedi, warga Sabak Barat menjelaskan, seperti tahun biasanya anak -anak muda berkumpul di GOR dan di Taman PKK. Setelah isya mereka pawai terlebih dahulu dengan keliling, dan nanti sekira pukul 23.00 Wib, mereka kembali berkumpul di GOR untuk menyaksikan pesta kembang api.

"Setelah mereka pawai dari perkantoran, barulah masyarakat berkumpul di Gor untuk menghabiskan pergantian tahun hingga pukul 01.00 Wib," jelasnya, Sabtu (30/12/23).

Lanjutnya, untuk Kabupaten Tanjab Timur sendiri, tidak terlalu banyak tempat hiburan atau berkumpul dalam pergantian tahun baru. Karena sebagian pejabat dan juga yang lainnya mereka lebih memilih menghabiskan waktunya di Kota Jambi.

"Tidak ada tempat hiburan khusus, paling mereka hanya kumpul-kumpul, biasa lah anak-anak muda," singkatnya.

Dedi berharap, untuk tahun baru ini nantinya akan lebih baik dari tahun sebelumnya, di tambah lagi tahun Politik, mudah-mudahan pada saat perayaan nanti tidak ada Masyarakat yang bentrok antara pendukung masing-masing capres.

Dan memang belum pernah terjadi, karena baru tahun ini pergantian tahun yang betepatan dengan Pemilu serentak. Biasanya di bulan April dan Maret.

"Harapan kami, untuk tahun depan semoga perekonomian  di Indonesia semakin membaik, khusunya di Kabupaten Tanjung Jabung, seperti yang kita ketahui para Petani, mereka menjerit seperti harga pinang turun, kelapa, dan yang lainnya, jadi dengan pergantian Presiden baru, harapannya ada perubahan," harapnya.