Berita Jambi

Waspada Gelombang Tinggi di Akhir Tahun 2023 di Pesisir Jambi, BMKG: Angin Utara Lebih Kencang

Ketinggian ombak saat ini kata Annisa, masuk kategori rendah hingga sedang. Dengan kategori 0,5-1,25 meter, kemudian kategori sedang 1,25-2,50 meter.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Abdullah Usman/Tribunjambi.com
Puncak musim penghujan, selain banjir dan tanah longsor BMKG imbau masyarakat waspadai angin kencang serta gelombang tinggi di wilayah pesisir Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM - Saat puncak musim penghujan, selain ancaman banjir dan tanah longsor, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi, mengimbau masyarakat waspadai angin kencang serta gelombang tinggi.

Koordinator Bidang Data dan Informasi, BMKG Jambi, Annisa, menuturkan, selain banjir dan tanah longsor terdapat berapa bencana atau fenomena alam yang harus diwaspadai di puncak musim penghujan seperti saat ini.

"Terutama angin kencang, mengingat pada musim ini merupakan angin utara dimana anginnya lebih kencang dari biasanya. Karena ada pusat tekanan rendah di Laut Cina Selatan," jelasnya.

Selain berdampak pada kondisi angin yang kencang, kondisi tersebut juga berpengaruh pada kondisi gelombang. Dalam artian dapat memicu terjadinya gelombang tinggi di sekitar laut yang dekat Provinsi Jambi.

Ketinggian ombak saat ini kata Annisa, masuk kategori rendah hingga sedang. Dengan kategori 0,5-1,25 meter, kemudian kategori sedang 1,25-2,50 meter.

"BMKG pasti akan memberikan peringatan dini apabila tinggi gelombang itu di atas 1,25 meter, terutama ketika gelombang sudah masuk kategori sedang kita langsung keluarkan peringatan dini," jelasnya.

"Kalau sekarang masih kategori 0,5-1,25 meter, dalam artian masih rendah. Tapi, akhir tahun tanggal 31 Desember itu perlu diwaspadai akan kenaikan gelombang dan pasang air laut," imbaunya.

BMKG juga mengimbau masyarakat yang ingin bepergian menggunakan jalur laut atau berwisata, alangkah baiknya untuk melihat perkiraan cuaca terlebih dahulu, guna mengantisipasi cuaca buruk. 

Terjadi Hingga Januari 2024

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Thaha Jambi, memprediksi curah hujan yang tinggi masih akan terjadi hingga awal Januari 2024 mendatang.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Jambi, Annisa mengatakan, saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan.

Menurutnya, puncak musim penghujan masih akan berlangsung sampai Januari 2024 nanti, tentunya merata hampir di seluruh kabupaten kota di Provinsi Jambi.

"Jadi, untuk sepekan ke depan, dimungkinkan ada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat hampir seluruh wilayah di Provinsi Jambi," ujarnya.

Dikatakan Annisa, jika kondisi hujan sudah semakin intens, masyarakat diminta harus lebih sigap dan waspada akan dampak yang ditimbulkan. Terutama bagian wilayah Jambi barat, mulai dari Kerinci, Sungai Penuh, Sarolangun, Bungo, Tebo, juga wilayah uluan.

"Jika sudah di musim ini, masyarakat harus waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di wilayah itu," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved