Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 132, Awal Mula Kerajaan Samudera Pasai

TRIBUNJAMBI.COM - Kunci jawaban kelas 9 SMP mata pelajaran  Pendidikan Agama Islam Kurikulum Merdeka halaman 132.

Ceritakan sejarah berdirinya Kerajaan Samudera Pasai!

JAWABAN

Dengan senang hati! Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan bercorak Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1267 M dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-13 hingga ke-14. Keberadaannya menjadi tonggak penting dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara.

Asal-usul dan Pendirian

Ada dua versi mengenai asal-usul Kerajaan Samudera Pasai:

Versi pertama menyebutkan bahwa kerajaan ini didirikan oleh seorang pemimpin bernama Meurah Silu sekitar tahun 1267 M. Meurah Silu kemudian memeluk Islam dan berganti nama menjadi Sultan Malik al-Saleh. Ia berhasil mempersatukan wilayah Samudra dan Pasai, sehingga terbentulah Kerajaan Samudera Pasai. 

Versi kedua menyatakan bahwa kerajaan ini didirikan oleh Nazimuddin al-Kamil, seorang penyiar agama Islam dari Arab. Ia kemudian mengangkat Sultan Malik al-Saleh sebagai raja pertama Samudera Pasai.
Masa Kejayaan

Masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai berlangsung selama kurang lebih dua abad. Faktor-faktor yang mendukung kejayaannya antara lain:

Letak geografis yang strategis: Kerajaan ini terletak di pesisir utara Sumatera, tepatnya di dekat Kota Lhokseumawe, Aceh. Lokasinya berada di Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan rempah-rempah utama pada masa itu.
Kepemimpinan yang cakap: Sultan Malik al-Saleh dan penerusnya dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan visioner. Mereka berhasil menjalin hubungan baik dengan pedagang dari berbagai negara, seperti Arab, India, dan Cina.
Perkembangan perdagangan: Pelabuhan Pasai menjadi pusat perdagangan yang ramai. Kerajaan ini mengekspor lada, emas, dan hasil bumi lainnya, serta mengimpor berbagai barang mewah seperti sutra dan keramik.
Penyebaran agama Islam: Samudera Pasai menjadi pusat pengembangan dan penyebaran agama Islam di Nusantara. Banyak ulama dan pedagang Muslim singgah dan menetap di kerajaan ini, sehingga ajaran Islam berkembang pesat.

Bukti-bukti Keberadaan

Beberapa bukti keberadaan Kerajaan Samudera Pasai antara lain:

Makam raja-raja Pasai: Makam Sultan Malik al-Saleh dan raja-raja lainnya ditemukan di Kampung Geudong, Aceh Utara.
Catatan Marco Polo: Penjelajah terkenal Marco Polo pernah singgah di Samudera Pasai pada tahun 1292 M. Dalam catatannya, ia menggambarkan kerajaan ini sebagai "kerajaan besar dan makmur."
Catatan Ibnu Batutah: Seorang pelancong Muslim bernama Ibnu Batutah juga mengunjungi Samudera Pasai pada tahun 1345 M. Ia menyebutkan bahwa kerajaan ini memiliki penduduk yang taat beragama dan banyak ulama terkemuka.

Keruntuhan

Pada abad ke-16, Kerajaan Samudera Pasai mulai mengalami kemunduran. Faktor-faktor yang menyebabkannya antara lain: