Surat Suara Calon Presiden dan Wakil Presiden Banyak Rusak di Tanjabtim

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Ratusan lembar surat suara Pemilu 2024 yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjab Timur dalam kondisi rusak.

Hal tersebut sebagai mana diketahui saat dilakukan penyortiran dan pelipatan di gudang logistik KPU, Tanjab Timur pada hari pertama hingga hari terkahir.

Di hari pertama pun sudah ditemukan pulahan surat suara yang rusak sehingga harus dipisahkan oleh petugas.

Dikatakan Ketua KPU Tanjab Timur, Hodijatul Qubro, ia menjelaskan dihari pertama hingga terakhir sebanyak 416 lembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden yang rusak pada saat proses sortir dan lipat.

"Kerusakan itu di antaranya ada tinta yang berlebih, robek, bercak, tembus pandang, dan termasuk sebagian warna yang hilang," jelasnya, Sabtu (23/12).

Dia mengatakan, surat suara yang rusak, nantinya akan segera diganti dan akan dibuat berita acara Hasil sortir surat suara Pilres, untuk KPU Provinsi Jambi karena tidak bisa digunakan meskipun hanya rusak sedikit.

"Dan tidak ada yang bisa ditoleransi kalau rusak. Jadi tetap harus kita ganti, namun hari ini kita masih melakukan rekap ulang, takutnya ada yang terlewat," ucap Ketua KPU.

Sementara itu, secara keseluruhan, KPU Tanjab Timur menerima surat suara sebanyak 178,311 lembar.

"Dan nantinya setelah direkap akan tahu berapa jumlah kekurangannya, barulah kita akan buat berita acaranya," jelas Hodijatul Qubro.

Untuk diketahui, pada tahap awal ini, sorlip ini baru dilakukan untuk surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sedangkan untuk surat suara DPRD serta DPD masih menunggu jadwal selanjutnya.

Pelipatan dan sortir surat suara telah selesai dilakukan KPU Kabupaten Tanjab Timur selama 3 hari, sejak tanggal 20-22 Desember 2023. Proses pelipatan dan sortir surat suara Pilpres tersebut dilakukan oleh 100 tenaga dari masyarakat setempat.

Dikatakan Hodijatul Qubro, ia menyampaikan untuk jumlah surat suara Pilpres yang diterimanya ada 178.311 lembar, kemudian dari hasil sortir tercatat ada 177.837 yang dalam kondisi baik. Sedangkan keadaan rusak ada 404 lembar, dan kurang kirim dari KPU Provinsi ada 70 lembar.

"Dari hasil rekap ulang surat suara yang kembali kita usulkan ke KPU Provinsi berjumlah 474 lembar, karena dari 178.311 lembar surat suara yang kita terima, tercatat ada 177.837 yang dalam kondisi baik," jelasnya.

Lanjutnya, usai sortir dan pelipatan surat suara Pilpres, terkait dengan surat suara yang kurang, pihaknya akan membuat berita acara rapat pleno, yang akan di jadwalkan pada hari senin.

"Kita akan buat BA Pleno dulu, kemungkinan kalau tidak hari senin atau selasa, yang jelas kita laporkan dulu dan kita tinggal menunggu, biasanya paling lambat 2 minggu sudah di kirim," pungkasnya.