Pilpres 2024
Nailil Yakin Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik' Buat Suasana Konsolidasi Lebih Gayeng: Tak Perlu Digoreng
Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo-Gibran meminta publik tak membesar-besarkan dan menggoreng pernyataan Prabowo Subianto Subianto soal 'Ndasmu Etik'.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo-Gibran meminta publik tak membesar-besarkan dan menggoreng pernyataan Prabowo Subianto soal 'Ndasmu Etik'.
TRIBUNJAMBI.COM - Sekretaris Nasional Pemuda Prabowo-Gibran (Peran 02), Nailil Ghufron meminta publik tak membesar-besarkan dan menggoreng pernyataan Prabowo Subianto soal 'Ndasmu Etik'.
Video pernyataan 'ndasmu etik' dari capres nomor urut 2 yang diduga dialamatkan ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan menuai beragam reaksi.
Terlepas itu, relawan capres cawapres Prabowo-Gibran mengingatkan tentang pemilu damai.
Sehingga masalah tersebut diharapkan tidak dibesar-besarkan dan 'digoreng' menurut pemikiran masing-masing.
"Kita semua bersepakat untuk melangsungkan pemilu damai dan riang gembira. Maka tidak perlu berlebihan dalam menanggapinya," ujar Nailil Ghufron dalam keterangannya, Minggu (17/12/2023).
Dia mengingatkan, kondisi yang baik dan tak sepanas ketika Pemilu 2019 lalu ini, harus dipertahankan.
Sehingga polarisasi pilihan yang nantinya muncul, bukan lagi menjadi polarisasi sikap.
Menurutnya, pemilu di Indonesia pasti ada beda pilihan.
Tetapi soal persahabatan, persaudaraan sesama bangsa Indonesia tetap harus dijunjung tinggi.
Baca juga: Bawaslu Kaji Pemberian Modal Rp 15 M dari Prabowo ke Koperasi: Aturan Dana Kampanye Sudah Jelas Ya
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 17 Desember 2023 di Sulawesi Tengah, Ini Datanya
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana di Karimun, Terdapat Tumpukan Sampah Sisa Makanan di Bawah Tempat Tidur
"Pemilu itu kan sementara, kalau Indonesia itu selamanya," tuturnya.
Nailil meyakini ucapan Prabowo Subianto itu murni hanya untuk membuat suasana konsolidasi lebih gayeng.
Bukan bermaksud menghina dan bukan untuk memprovokasi suasana damai yang ada.
Kondisi itu bisa dibuktikan dengan video rekaman yang utuh. Sebab, Prabowo melanjutkan sambutannya dengan kalimat menginginkan pemilu baik-baik dan rukun.
"Saya ingin baik-baik. Aku ingin rukun. Aku ingin mari kita maju, untuk rakyat, ya kan," ujarnya menitrukan pernyataan Prabowo di video.
Apalagi hubungan Prabowo dengan dua capres-cawapres lainnya, AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) dan Ganjar-Mahfud adalah bersahabat .
"Dengan hubungan yang positif itu, maka tidak mungkin ada suasana panas yang sengaja dipantik, tetapi justru untuk menjaga koridor kader-kader internal partai," kata dia.
Ia mengajak mengajak para timses untuk kembali fokus pada visi misi capres-cawapres yang dibawa masing-masing untuk Indonesia lebih baik.
"Mari semua timses paslon capres cawapres fokus mengkampanyekan ide-ide, gagasan-gagasan, dan narasi yang akan menjadi target serta program dari jagoannya masing-masing. Mari komitmen menjaga pemilu yang kondusif," tukasnya.
Adapun ucapan "ndasmu etik" itu beredar melalui sebuah potongan video di media sosial (medsos).
Baca juga: Di Depan Anies Baswedan Syarif Fasha Sebut HAR Calon Wali Kota Jambi, Kode Restu Di Pilwako?
Prabowo diduga dialamatkan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Sebab, dalam debat perdana capres 2024 Anies bertanya kepada Prabowo mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
Anies menilai, putusan MK yang meloloskan Gibran sebagai cawapres cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Ketua MK Anwar Usman saat itu.
Hal itu sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu.
Anwar Usman sendiri merupakan paman dari Gibran dan juga adik ipar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik, ndasmu (kepalamu) etik,” kata Prabowo dalam potongan video tersebut yang disambut tepuk tangan keras dari seluruh kader gerindra yang hadir di Rakornas tersebut.
“Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun. Aku ingin, mari kita maju untuk rakyat. Anies itu nyerang-nyerang. Dulu mau menjadi menterinya Pak Jokowi, sekarang menyindir Pak Jokowi," sambungnya.
Bawaslu Dalami Pemberian Modal Koperasi
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendalami pemberian modal ke koperasi di Purwakarta, Jawa Barat dari Prabowo Subianto.
Capres nomor urut 02 itu memberikan dana tersebut setelah diangkat Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop.
Namun apakah pemberian dana tersebut termasuk dalam pelanggaran yang saat ini masuk dalam masa kampanye Pilpres 2024?
Baca juga: Cara Anies, Prabowo dan Ganjar Atasi Lonjakan Harga Pangan Jika Terpilih di Pilpres 2024
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan penjelasan usai menghadiri acara Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).
Dia menjelaskan hal itu menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah pemberian modal tersebut termasuk dalam kategori money politik pada masa kampanye Pilpres 2024.
"Saya masih menarik data dari bawah. Karena dalam seluruh proses kampanye itu harus memberitahukan ke KPU juga Bawaslu. Sehingga pasti juga akan ada jajaran pengawas pemilu di lokasi itu," ujarnya, KompasTV dari dikutip Kompas.com .
Saat ini pihaknya sedang menarik data, mengenai bagaimana laporan hasil pengawasannya.
“Tentu saja kami nanti akan lihat dulu, kami akan kaji dulu. Karena kan sesungguhnya aturan soal dana kampanye sudah jelas ya. Jadi nanti kita lihat kajiannya," jelasnya.
Saat ditanya apakah peserta pemilu diperbolehkan memberi uang dengan nominal besar, Lolly hanya menyebut pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu.
"Bawaslu dalam konteks ini pasti akan tarik data dulu dari bawah, kami lakukan kajian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto gelontorkan dana sebesar Rp15 miliar untuk Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta.
Prabowo mengucurkan dana tersebut setelah dirinya diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta, Jumat (16/12/2023).
Pengukuhan dirinya sebagai ketua dewan kehormatan tersebut dilakukan saat Prabowo menghadiri silaturahmi Nasional Koperasi MDS Coop 2023.
Menurut Prabowo, ia tidak mau kehormatan besar yang diberikan oleh koperasi itu hanya sekadar jabatan semata.
Oleh sebab itu, ia memberikan bantuan modal karena ingin ikut serta untuk kemajuan komunitas koperasi.
"Saya tadi minta izin, saya tidak mau jadi ketua Dewan Kehormatan hanya untuk punya jabatan saja, saya ingin ikut serta," ujar Prabowo dilansir siaran pers resmi tim kampanye Prabowo, Sabtu.
"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," katanya lagi.
Menurut Prabowo, koperasi merupakan pilar pembangunan dan tonggak yang sangat penting untuk bangsa.
Oleh sebab itu keberadaan koperasi harus diperkuat dan dikembangkan.
"Koperasi harus kita perkuat. Koperasi harus kita kembangkan," ujar Prabowo.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Arsenal Targetkan Penyerang Ini sebagai Alternatif Ivan Toney
Baca juga: Bawaslu Kaji Pemberian Modal Rp 15 M dari Prabowo ke Koperasi: Aturan Dana Kampanye Sudah Jelas Ya
Baca juga: Senyum Irish Bella Saat Ditanya Soal Ammar Zoni Ditahan, Warganet: Kamu Berhak Bahagia
Baca juga: Irish Bella Bungkam Soal Kasus Narkoba Ammar Zoni, Pilih Lari Maraton untuk Dukung Palestina
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Luhut Beri Pesan ke Prabowo Subianto: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan Anda, akan Merugikan |
|
|---|
| Surya Paloh dan Prabowo Subianto Sepakat Kerja Sama: untuk Kepentingan Rakyat Indonesia |
|
|---|
| Senyum Anies Baswedan Dikomentari Prabowo Subianto: Berat Sekali |
|
|---|
| Prabowo Subianto Sambangi Kantor DPP PKB, Disambut Muhaimin Iskandar |
|
|---|
| Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka yang Ditetapkan sebagai Wakil Presiden Terpilih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20231217-Prabowo-Subianto-soal-Ndasmu-Etik2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.