Bachyuni Deliansyah Hadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Jaka Tingkir

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI -- Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH., MH., menghadiri tabligh akbar bersama di Lapangan Sepak Bola Desa Marga Manunggal Jaya Sungai Bahar. Sabtu (16/12) pagi.

Tabligh Akbar yang dilakukan warga bersama ustadz Jaka Tingkir ini merupakan wujud syukur warga menjelang pergantian tahun 2023 ke 2024.

Hadir tablig akbar, Ketua PKK Muaro Jambi, Faradilah Zahara Bachyuni, SH., pejabat Forkompinda Muaro Jambi, pejabat OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Jambi, Direktur bank Jambi cabang sengeti, Camat, dan ketua lembaga adat.

Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dalam sambutanya mengucapkan selamat datang kepada Ustaz Jaka Tingkir di bumi sailun salimbai, Kabupaten Muara Jambi.

Pj. Bupati mengajak masyarakat yang hadir dalam rangka Musahabah atau Tablig Akbar akhir tahun 2023 dan sama-sama mendengarkan ceramah Ustadz Jaka Tingkir.

"Selama ini kita melihat dan mendengarkan dari chanel di YouTubenya. Sekarang Ustadz Joko Tingkir berada ditengah - tengah kita," kata Bachyuni.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Muaro Jambi menyampaikan pada tahun 2024 yang akan datang saya sebagai bupati Muara Jambi melakukan perbaikan tentang pembangunan infrastruktur, perbaikan kesehatan, perbaikan dunia pendidikan.

Bachyuni Deliansyah menambahkan pembagunan pada tahun 2023 akan terus berlanjut pada tahun 2024.

"Saya minta doanya semoga saya diberi kesehatan untuk terus dapat pemimpin masyarakat Kabupaten Muara Jambi," harapnya.

Dalam kegiatan itu Bachyuni Deliansyah berpesan jika tahun 2024 merupakan tahun politik. Terkait dengan hal tersebut, akan dilaksanakan pemilihan serentak yaitu pemilihan , presiden , DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kota/Kabupaten yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Febuari 2024.

"Tetap menjaga silaturahmi dan dapat memilih dengan cara yang bijaksana," katanya.

Selain itu, dirinya berharap kepada aparat keamanan khususnya TNI Polri, saya minta untuk selalu berkomunikasi dengan aparat kecamatan di desa dalam rangka menjaga kondisi yang kondusif.

"Pilihan boleh berbeda, tetapi tetap silaturahmi terus terjaga, perbedaan dalam politik itu hal yang biasa tetapi silaturahmi adalah hal yang sangat luar biasa untuk saling menjaga silaturahmi," imbuhnya. (*)