Liga 2

Hasil Akhir 0-0, PSMS Medan Kirim PSPS ke Playoff Degradasi, Sriwijaya FC Punya Harapan

Pertandingan Liga 2 PSMS Medan vs PSPS Riau berakhir dengan skor 0-0. PSPS Riau dipastikan masuk ke zona degradasi

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
IG/PSMS
Aksi Kim pada pertandingan PSMS Medan vs PSPS Riau, Sabtu (9/12/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM - Pertandingan Liga 2 PSMS Medan vs PSPS Riau berakhir dengan skor 0-0.

Hasil ini membuat PSMS kini mengoleksi 16 poin, semakin kokoh di peringkat 3 Grup 1.

Sementara PSPS Riau, hasil ini akhirnya memupus harapan mereka untuk berlaga di babak 12 besar.

Bahkan PSPS Riau dipastikan masuk ke zona degradasi, harus menjalani babak playoff untuk bisa tetap bertahan di Liga 2 musim depan.

Saat ini PSPS mengoleksi 11 poin, dan maksimal hanya bisa mengoleksi 14 poin bila mampu mengalahkan Sada Sumut FC pada pertandingan terakhir.

Satu-satunya klub yang bisa menggeser posisi PSMS dari tiga besar adalah Sriwijaya FC.

Kedua tim memiliki selisih 3 poin, dan akan saling berhadapan pada match terakhir pekan depan.

Walau pada akhirnya nanti Sriwijaya FC menang lawan PSMS, mereka belum tentu finish di peringkat 3, sebagai batas akhir tim yang lolos ke 12 besar.

Sebab, PSMS saat ini unggul dalam hal selisih gol atas tim dari Sumsel itu.

PSMS Medan memiliki selisih gol +3, sedangkan Sriwijaya FC selisih gol 0.

Untuk bisa menggusur tim berjuluk Ayam Kinantan itu, maka Laskar Wong Kito harus menang dengan selisih minimal 3 gol pada laga terakhir.

Dengan kondisi saat ini, maka hampir dipastikan PSMS Medan akan melaju ke babak 12 besar.

Diwarnai Aksi Protes

Pertandingan PSMS vs PSPS di Stadion Baharuddin Siregar diwarnai protes dari tim tamu.

Mereka sempat menolak bertanding dengan alasan tidak mau pertandingan dipimpin oleh wasit Ridwan Pahala.

Laga ini harusnya digelar pukul 15.30 WIB. Namun harus molor lebih dari 30 menit.

Setelah negosiasi, pemain PSPS masuk ke lapangan pada pukul 16.00 WIB, dan wasit tetap melanjutkan pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Babak pertama pertandingan berlangsung berimbang. Kedua tim sama-sama memiliki 2 tembakan tepat sasaran.

Namun pada babak pertama, terlalu sering terjadi kesalahan yang dilakukan pemain kedua tim.

Passing mereka tidak akurat, dan mudah kehilangan bola.

Babak kedua, PSMS tampil lebih dominan, dan menciptakan sejumlah peluang emas.

Kegemilangan kiper PSPS membuat peluang dari Jose Valencia dkk akhirnya pupus.

Pada menit ke-53, PSMS Medan mendapatkan peluang emas lewat kaki Ikhsan Chan.

Memanfaatkan umpan pendek Jose Valencia, Chan lakukan tendangan keras ke arah kotak penalti.

Kiper PSPS mementahkan bola yang menuju cepat ke gawangnya.

Pada menit ke-56, PSMS melakukan tembakan namun kurang bertenaga.

Serangan beruntun terus dilakukan PSMS. Pada menit ke-58, kembali kiper PSPS menjadi penyelamat gawang dari kebobolan.

Dia mampu melakukan penyelamatan atas tendangan keras dari Ikhsan Chan dari luar kotak penalti.

Usai penyelamatan itu, dia sempat lebih dari 3 menit mendapatkan perawatan.

Pertandingan ini berakhir dengan skor kaca mata. Tida ada gol yang dinantikan tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.

Secara statistik, PSMS memiliki 6 shot on target, berbanding 3 milik PSPS.

Wasit mengeluarkan 3 kartu kuning, yakni 2 untuk PSPS dan 1 untuk PSMS Medan.

Penguasaan bola dimenangkan PSMS yakni 60 persen banding 40 persen. (*)

Baca juga: Liga 2 Kisruh, PSPS Tolak Main Lawan PSMS Gara-gara Dipimpin Wasit Ridwan Pahala

Baca juga: Prediksi Skor PSG vs Nantes, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 03.00 WIB

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved