Liga 2 Indonesia
Meski PSMS Medan Kalahkan PSPS Riau, Sriwijaya FC Bisa Salip Poin jika Ini Terjadi
Meski PSMS Medan berhasil mengalahkan PSPS Riau, tapi Sriwijaya FC bisa menyalip poin. Kenapa bisa terjadi?
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Meski PSMS Medan berhasil mengalahkan PSPS Riau, tapi Sriwijaya FC bisa menyalip poin. Kenapa bisa terjadi?
TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan akan bertanding melawan PSPS Riau dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia yang bisa menjadi penentuan posisi 12 besar.
Namun, meski PSMS menang dan mempepanjang jarak lima poin dengan Sriwijaya FC, tim berjuluk Elang Andalas itu bisa menyalip poin Ayam Kinantan. Kenapa bisa demikian?
Hitung-hitungan Peluang PSMS Medan
PSMS Medan akan menjamu PSPS di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu, 9 Desember 2023 pukul 15.30 WIB.
Kemenangan pada laga ini akan mendorong Ayam Kinantan mencatatkan 18 poin di klasemen, selisih lima poin dari Sriwijaya FC.
Untuk diketahui, baik PSMS, PSPS, maupun Sriwijaya, ketiganya sedang mengejar tempat ketiga di klasemen Grup 1 Liga 2 Indonesia.
Ketiga tim tersebut sama-sama berpeluang untuk melaju ke babak 12 besar jika berhasil menempati posisi ketiga, sementara posisi pertama dan kedua telah diisi Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh.
Jika menimbang pada hitung-hitungan poin, PSMS Medan akan mengakhiri perebutan juara ketiga jika berhasil menumbangkan PSPS Riau pada Sabtu sore.
Hal itu mengingat tim besutan Miftahudin Mukson ini akan mengamankan jarak lima poin dari Sriwijaya FC dengan satu pertandingan tersisa.
Keduanya akan bertarung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang pada pekan terakhir, tepatnya pada 17 Desember 2023 mendatang.
Dengan jarak lima poin tersebut, maka apa pun hasil yang diraih PSMS, maka tidak akan mengubah posisi di klasemen.
Sebab, kemenangan Sriwijaya FC di laga terakhir juga akan menjaga jarak dua poin di klasemen akhir.
Namun, itu bisa berubah jika hal ini terjadi.
Baca juga: Liga 2 PSMS Medan vs PSPS Riau, Kedua Tim Punya Modal yang Sama
Baca juga: Inilah 6 Tokoh Penggagas Lahirnya PSMS Medan Tahun 1950, Menyatu Dalam Perbedaan
Sriwijaya FC Bisa Ubah 'Takdir'
Memang, jarak poin PSMS Medan akan menjadi lima poin jika berhasil menumbangkan PSPS Riau.
Meski demikian, kondisi itu masih bisa membuka peluang Sriwijaya FC untuk mengejar selisih poin itu.
Sriwijaya akan berharap pada pertandingan terakhir dan mengalahkan PSMS Medan sehingga jarak poin kedua tim hanya tersisa dua poin.
Selain itu, mereka bisa menyalip poin PSMS jika permohonan banding mereka dikabulkan.
Sebagai informasi, Sriwijaya FC mengalami pengurangan tiga poin pada putaran pertama Liga 2 Indonesia yang terjadi saat melawan Semen Padang FC.
Saat itu pelatih Elang Andalas, M Yusup Prasetiyo - sebelum digantikan Hendri Susilo - tidak memasukkan pemain U21.
Komisi Disiplin PSSI pun menjatuhkan sanksi pengurangan tiga poin terhadap Sriwijaya FC atas kelalaian tersebut.
Menyusul pengurangan poin itu, manajemen Laskar Wong Kito langsung mengajukan banding.
Jika banding itu diterima, maka Sriwijaya FC bisa mendapatkan tiga poin mereka kembali.
Alhasil, mereka mengumpulkan satu poin lebih banyak dari PSMS Medan jika menang di pertandingan terakhir.
Namun sayangnya, harapan Elang Andalas akan pupus jika pengajuan banding itu ditolak.
Baca juga: Membaca Peluang PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan PSPS Riau Lolos ke 12 Besar Liga 2
Sama-sama Punya Peluang
PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan PSPS Riau sama-sama punya peluang melaju ke babak 12 Liga 2 Indonesia.
Meski demikian, jika hitung-hitungan jumlah laga dan torehan poin, Ayam Kinantan memiliki kans lebih besar ketimbang dua tim lainnya.
PSMS kini berada di posisi ketiga klasemen dan mengumpulkan 15 poin dengan sisa dua pertandingan.
Sisa pertandingan itu sama dengan yang dimiliki PSPS.
Namun, Laskar Askar Bertuah kini berada di posisi kelima klasemen dengan torehan 10 poin.
Meski demikian, jika PSMS maupun PSPS berhasil memaksimalkan sisa dua laga ini, mereka berhasil mengumpulkan total 6 poin.
Torehan 6 poin PSMS cukup untuk melangkahi Persiraja Banda Aceh di posisi kedua yang telah mengumpulkan 18 poin - jika tidak ada perubahan karena Laskar Rencong juga punya dua pertandingan di tangan.
Adapun bagi PSPS, 6 poin jika mereka bisa memaksimalkan sisa laga bisa melangkahi PSMS dan Sriwijaya FC yang berada di posisi keempat.
Elang Andalas saat ini berada di posisi keempat klasemen Grup 1 Liga 2 Indonesia dengan raihan 13 poin, selisih dua poin dari PSMS.
Namun, tim besutan Hendri Susilo - yang baru menggantikan M Yusup Prasetiyo dua pekan lalu - hanya punya satu pertandingan tersisa.
Sriwijaya FC akan melawan PSMS Medan di laga penutup, sehingga hasil Ayam Kinantan kontra PSPS Riau akan sangat memengaruhi nasib tim yang bermarkas di Palembang ini.
Jika PSMS menang dan berhasil mengumpulkan 18 poin, maka secara otomatis tim besutan Miftahudin Mukson telah mengakhiri persaingan tempat ketiga di klasemen.
Akan tetapi, jika PSMS vs PSPS berakhir seri, peluang Sriwijaya FC untuk melangkahi Ayam Kinantan masih terbuka.
Syaratnya, Sriwijaya FC harus menang di pertandingan terakhir untuk membuat catatan head to head yang unggul dari PSMS.
Apa lagi jika PSMS Medan kalah melawan PSPS Riau, maka penentuan siapa yang berhak mengisi posisi ketiga di klasemen Grup 1 Liga 2 Indonesia ini harus berlangsung hingga matchday terakhir.
Ringkasnya begini, PSMS Medan akan memastikan tempat di babak 12 besar jika menang melawan PSPS, atau imbang melawan PSPS dan imbang melawan Sriwijaya FC.
Adapun Sriwijaya FC, mereka akan melaju ke babak 12 besar jika PSMS kalah atau seri melawan PSPS dan mereka mengalahkan PSMS Medan di pertandingan terakhir.
Terakhir, PSPS Riau akan melaju ke babak 12 besar jika berhasil mengalahkan PSMS Medan di kandang dan Sada Sumut FC di tandang.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada dua tim di Grup 1 yang memastikan tempat di babak 12 besar.
Dua tim tersebut adalah Semen Padang FC yang kini mengisi puncak klasemen dengan 23 poin, dan Persiraja Banda Aceh di posisi kedua dengan 18 poin.
Berikut klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Indonesia:
Semen Padang FC (10 laga, 23 poin)
Persiraja Banda Aceh (10 laga, 18 poin)
PSMS Medan (10 laga, 15 poin)
Sriwijaya FC (11 laga, 13 poin)
PSPS Riau (10 laga, 10 poin)
Sada Sumut FC (10 laga, 7 poin)
PSDS Deli Serdang (11 laga, 5 poin)
Baca berita tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News
Penjelasan Format Liga 2 2024-25: 26 Tim, 3 Terbaik Promosi, 9 Degradasi |
![]() |
---|
Laga Pamungkas Liga 2: Malut United vs Persiraja, Semen Padang FC vs PSBS Biak |
![]() |
---|
Liga 2 Kian Sengit: Persiraja, PSBS, Malut United, dan Semen Padang FC dengan Kans Sama |
![]() |
---|
Jadwal Persiraja vs PSBS Biak di Semifinal Liga 2 Disorot, Jarak 4000 Km Jeda 4 Hari |
![]() |
---|
Klasemen Lengkap Liga 2 Putaran Kedua, PSMS Medan Juru Kunci, Sada Sumut FC Tanpa Poin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.