Juventus

Berita Juventus: Melarang Paul Pogba 4 Tahun Sama seperti Skorsing Seumur Hidup

Gelandang Juventus, Paul Pogba mendapat hukuman larangan bermain selama empat tahun dan kini menjadi sorotan sejumlah media di Italia.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Instagram/ @juventus
Paul Pogba di Juventus 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang Juventus, Paul Pogba mendapat hukuman larangan bermain selama empat tahun dan kini menjadi sorotan sejumlah media di Italia.

Jurnalis Il Corriere dello Sport Alessandro Barbano yakin tuntutan larangan empat tahun terhadap Pogba tidak dapat dibenarkan dan akan seperti ‘suspensi seumur hidup’ bagi gelandang Prancis tersebut.

Jaksa anti-doping Italia telah mengajukan tuntutan larangan empat tahun untuk Pogba yang gagal dalam tes doping pada Agustus 2023, menyusul kemenangan Juventus atas Udinese, pertandingan yang ia habiskan seluruhnya di bangku cadangan.

Tes menemukan DHEA dalam tubuh Pogba dapat meningkatkan kadar testosteron.

Mantan gelandang Manchester United itu telah diskors oleh Juventus dan tidak berlatih bersama anggota tim lainnya selama beberapa bulan.

Pogba yang kini berusia 30 tahun kembali ke Stadion Allianz sebagai agen bebas pada tahun 2022.

Sayangnya, dia hanya berjuang dengan cedera pada periode keduanya di Turin dan hanya membuat delapan penampilan bersama raksasa Serie A sebelum gagal dalam tes doping di Udinese pada Agustus lalu.

Mengingat keadaan yang ada, jurnalis Il Corriere dello Sport Barbano yakin tuntutan jaksa anti-doping tidak proporsional.

“Larangan empat tahun bagi seorang atlet berusia 30 tahun akan seperti skorsing seumur hidup. Itu adalah permintaan yang dibuat oleh komisi anti-doping,” tulis Barbano dalam surat kabar edisi cetak Jumat di halaman sembilan.

“Apakah Pogba melakukan itu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas performanya dalam sebuah pertandingan? Sama sekali tidak."

"Juventus mengambil integrator saat berada di tengah masa pemulihan yang panjang dan penuh kesulitan."

"Disadari atau tidak, hal itu tidak mempengaruhi performanya atau menentukan hasil sebuah kompetisi."

 

Baca juga: Di Manchester United Angin-anginan, Kini Marcus Rashford Diminati Barcelona

Baca juga: Pele hingga Neymar Pernah Merumput, Ini Profil Santos FC, Terdegradasi setelah 111 Tahun

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved