Tak Ada Reklamasi Bekas Galian Batu Bara di Tebo, DPRD Jambi: Jadi Danau dan Tunggu Waktu Mencemari

Belum ada upaya reklamasi bekas tambang batu bara di Tebo, DPRD Provinsi Jambi sebut butuh perhatian pemprov dan DPRD

TRIBUNJAMBI.COM - Di Kabupaten Tebo banyak ditemukan lubang besar bekas tambang batu bara.

Kepala desa (Kades) dan camat mengeluhkan kondisi ini ke anggota DPRD Provinsi Jambi, Taufik.

Lubang bekas tambang batu bara ini ditinggalkan begitu saja oleh pengusaha di Kabupaten Tebo.

Atas kondisi ini, Taufik mempertanyakan ke Pemprov Jambi terkait upaya reklamasi.

"Mungkin ini bisa menjadi perhatian pemprov dan kita juga sebagai DPRD Provinsi Jambi dapat mencermati bagaimana masalah dana reklamasi yang ada bagi perusahaan tambang di Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Tebo yang sudah banyak ditinggalkan pengusaha,” ujarnya.

Baca juga: Alasan Inara Rusli Dapat Penghargaan Kedubes Korea, Padukan Budaya Indonesia dan Korea

Baca juga: Soal Sosiologi Kelas 12 Semester 1, Kunci Jawaban dan Pembahasan UAS

“Tambang batubara yang sekarang menjadi danau dan menunggu bom waktu itu menjadi pencemaran lingkungan di Tebo," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu di Tebo, bekas galian tambang batu bara memakan korban.

Korban tenggelam setelah berenang di bekas galian batu bara.

menurut keterangan camat terkait, lubang bekas tambang batu bara ini serupa danau.

Dan sudah 3 tahun tak juga ada upaya reklamasi.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Baca juga: Alasan Inara Rusli Dapat Penghargaan Kedubes Korea, Padukan Budaya Indonesia dan Korea

Baca juga: Penjelasan Ending Castaway Diva Episode Terakhir, Apakah Keluarga Ki Ho Bahagia

Baca juga: Telkomsel dan WeTV Hadirkan Eksklusif Langganan WeTV VIP Mobile di Paket Kuota Data Bulanan Favorit