Harga Pangan Meroket, Cabai Sumbang Inflasi Terbesar, Di Jambi Pasokan Cabai Kurang

Tayang: Senin, 4 Desember 2023 13:28 WIB

Editor: Suci Rahayu PK

lihat foto

Harga Pangan Meroket, Cabai Sumbang Inflasi Terbesar, Di Jambi Pasokan Cabai Kurang

Ist

Ilustrasi cabai

Baca Selanjutnya:

Mau Terbangkan Drone di Gunung Kerinci Jambi? Siapkan Izin dan Rp 2 Juta untuk PNBP

Harga bahan pangan meroket, mulai cabai, bawang, dagung, beras hingga telur mengalami kenaikan harga yang signifikan

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang akhir tahun, harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan signifikan.

Mulai harga cabai, bawang, beras, gula hingga telur ayam.

Demikian juga harga bahan pangan di Jambi.

Di Pasar Angso Duo Kota Jambi, harga cabai mengalami kenaikan harga paling signifikan.

Kepala Pasar Angso Duo Kota Jambi Purnomosidi belum lama ini mengatakan harga cabai merah mengalami kenaikan harga karena berkurangnya pasokan.

“Rata-rata untuk kebutuhan masyarakat untuk hari ini, di Pasar Angso Duo komoditi yang mengalami perubahan harga diantaranya cabai merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp64.000per kg menjadi Rp75.000 per kg atau ada selisih sebesar Rp11.000 per kg (+17 persen),” ujarnya.

Hal tersebut disebabkan berkurangnya pasokan dari lokal, Bengkulu, Aceh dan Medan, kemudian untuk cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp.68.000 per kg menjadi Rp.78.000 per kg atau ada selisih sebesar Rp.10.000/kg (+15 % ) disebabkan berkurangnya pasokan dari Lokal, Bengkulu, Aceh dan Medan.

Lanjutnya untuk cabai rawit merah masih di angka Rp,85.000 per kg, rawit hijau Rp50.000 per kg, bawang merah Rp.24.000 dan bawang putih Rp,31.000.kg.

“Tingginya harga cabai ini juga terjadi secara nasional. Bukan hanya di Provinsi Jambi,” tandasnya.

Hal senada juga terjadi di Pasar Sengeti, Muaro Jambi.

Harga cabai di angka Rp 120.000 per Kg.

Selain cabai rawit merah, harga komoditas bawang merah juga turut mengalami kenaikan.

Harga bawang merah yang semula dibanderol dengan di harga Rp.25.000 perkilo, naik menjadi Rp.40 ribu per kilogramnya.

Sureni pedagang bahan pokok di Pasar Sengeti menyampaikan, penyebab kenaikan beberapa komoditas cabai dan bawang merah ini disebabkan minimnya stok yang didapatkan oleh pedagang.

Katanya, kenaikan bahan pokok ini hanya berlaku untuk komoditas cabai rawit merah atau cabai geprek dan bawang merah. Untuk bahan pokok lainnya,masih terbilang normal atau masih bertahan.

"Penyebabnya itu, pasokan (Red- cabai rawit merah dan bawang merah) saja yang kurang. Kalau untuk harga itu, naik turun naik turun," kata Seruni, Kamis (30/11).

Tingginya harga komoditas cabai dan bawang ini membuat ibu-ibu rumah tangga harus pintar mengatur keuangan, agar kebutuhan rumah tangga bisa tercukupi dengan baik.

"Kalau harga yang sekarang itu tinggi nian, kalau dapat itu diharga dibawah Rp.50.000. Kalau warga, kepingin yang murah lah," kata warga.

Data Harga Pangan BPS

Dikutip dari Kompas.tv, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan jika cabai merah adalah penyumbang utama inflasi November 2023, yang tercatat sebesar 0,38 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Kenaikan cabai merah memberi andil pada inflasi sebesar 0,16 persen disusul cabai rawit dengan andil 0,08 persen, bawang merah 0,03 persen, beras 0,02 persen, dan gula pasir serta telur ayam ras dengan masing-masing andil 0,01 persen.

Mengutip data dari Badan Pangan Nasional, berikut adalah harga rata-rata nasional sejumlah bahan pangan pada Senin (4/12/2023).

1. Beras Premium Rp 15.010 per kg

2. Beras Medium Rp13.190 per kg

3. Bawang Merah Rp30.070 per kg

4. Bawang Putih Bonggol Rp35.730 per kg

5. Cabai Merah Keriting Rp69.980 per kg

6. Cabai Rawit Merah Rp84.740 per kg

7. Daging Sapi Murni Rp134.970 per kg

8. Daging Ayam Ras Rp33.980 per kg

9. Telur Ayam Ras Rp28.320 per kg

10. Gula Konsumsi Rp17.240 per kg

Berdasarkan data di atas, terlihat ada kenaikan signifikan untuk harga cabai keriting merah, cabai rawit merah, daging sapi, serta gula pasir.