Berita Tebo

Data Ribuan Orang yang Meninggal Tapi Masih Masuk DPT, Dilaporkan KPU Tebo ke Dinas Dukcapil

Komisoner KPU Tebo, Ahmad Junaidi mengatakan, penyerahan data tersebut untuk menonaktifkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Deni Satria Budi
Wira Dani Damanik/Tribunjambi.com
KPU Tebo menyerahkan data ribuan orang yang sudah meninggal tapi masih masuk DPT ke Dukcapil Tebo, Senin (4/12/2023) 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo, menyerahkan ribuan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diketahui telah meninggal, ke Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil).

Komisoner KPU Tebo, Ahmad Junaidi mengatakan, penyerahan data tersebut untuk menonaktifkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Data itu ditemukan ketika coklit, masih muncul pada DPT yang diterbitkan Mendagri, dan sudah dikeluarkan dari DPT Kabupaten Tebo," katanya, Senin (4/12/2023).

Dari hasil cocok lihat (Coklit) yang dilaksanakan PPK dan PPS di Kabupaten Tebo, tercatat ssbanyak 2.230 data DPT yang diketahui telah meninggal dunia.

Data tersebut kata Ahmad Junaidi, tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo. KPU pun telah menyerahkan sekira 600 data fisik DPT yang telah meninggal.

Sedangkan untuk data soft copy berupa file telah diserahkan dengan total 2.230.

Menurutnya, penyerahan data tersebut agar pihak Dukcapil dapat menindak lanjuti dengan menonaktifkan NIK, sehingga tidak disalahgunakan.

"Kita menyerahkan data masyarakat yang sudah meninggal sebagai persyaratan penerbitan akta kematian," bebernya. 

Baca juga: Pj Bupati Muaro Jambi Berang saat Melantik Pejabat, Ini Penyebabnya

Baca juga: Soroti Dumisake, Fraksi Gerindra Minta Gubernur Al Haris Menyusun Program Tepat Sasaran

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved