Liga 2

Imbas Kekalahan PSMS Medan, Peluang PSPS dan Sriwijaya FC Kini Terbuka Lolos Babak 12 Besar

Persiraja Banda Aceh dan Semen Padang FC dipastikan telah lolos ke babak 12 besar liga 2, dan tiga tim lagi masih berebut satu tiket terakhir.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
IG/PSMS
Pertandingan PSMS Medan vs Semen Padang FC, Jumat (1/12/2023). Pemain PSMS terlihat memprotes keputusan wasit yang memimpin pertandingan. 

Tiga klub, yakni PSMS Medan, PSPS Riau, dan Sriwijaya FC, memiliki peluang untuk lolos ke babak 12 besar Liga 2, mendampingi Persiraja Banda Aceh dan Semen Padang FC.

TRIBUNJAMBI.COM - Persiraja Banda Aceh dan Semen Padang FC telah memastikan tiket ke babak 12 besar Liga 2. Kini tersisa satu tiket lagi dari Grup 1, yang akan diperebutkan Sriwijaya FC, PSPS Riau, dan PSMS Medan.

Peluang PSPS dan SFC terbuka setelah Semen Padang FC mengalahkan PSMS Medan, pada pertandingan yang digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Jumat (1/12/2023).

Pertandingan tersebut harusnya bisa memastikan lolosnya PSMS ke babak 12 besar, andai berhasil memenangkan laga sore itu.

Namun hasil akhir ternyata untuk kemenangan Semen Padang FC, berkat gol penentu di babak kedua yang dicetak oleh Ahmad Ihwan, yang membuat skor akhir menjadi 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Sebelumnya pertandingan sempat imbang, saat gol yang dilesatkan Kenneth Ngwoke pada babak pertama dibalas oleh Jose Valencia pada babak kedua.

Kekalahan ini membuat PSMS tak berhasil mendapatkan tambahan poin, masih di peringkat ketiga dengan poin 15.

Masih ada dua sisa pertandingan di fase grup yang dimiliki PSMS.

Bila berhasil menyapu bersih sisa laga itu, maka Ayam Kinantan akan mendapatkan poin 21.

Peringkat keempat diduduki Sriwijaya FC dengan poin 13.

Masih ada satu sisa laga, yakni menghadapi PSMS Medan, yang jadi pertandingan pamungkas.

Hal ini berarti ada potensi SFC memiliki 16 poin di laga terakhir, menyalip catatan PSMS saat ini.

Peringkat kelima diduduki PSPS Riau, yang kini mengoleksi 10 poin, dan memiliki 2 sisa laga lagi.

Bila satu kekalahan saja ditelan PSPS, maka dipastikan sudah tak ada harapan lagi untuk masuk 12 besar.

Namun apabila dua pertandingan tersisa itu bisa dimaksimalkan, sudah berpotensi untuk menyalip poin PSMS dengan tambahan 6 poin.

Hidup mati PSPS ditentukan pada 9 Desember 2023, saat berhadapan langsung dengan PSMS Medan.

Laga ini akan digelar di hadapan pendukung fanatik PSMS.

Hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan PSPS untuk tetap menjaga asa, sebelum di laga pamungkas menghadapi Sada Sumut FC.

Sedangkan bagi PSMS, walau kalah pada laga itu, masih berpeluang besar lolos 12 besar asal bisa menang di laga terakhir lawan Sriwijaya FC.

Tekanan besar kini berada di pundak PSPS yang memiliki misi wajib menang pada laga yang akan digelar di Sumatera Utara itu.

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin, kini fokus pada dua pertandingan tersisa.

Dia memiliki tekad memberi hasil positif bagi tim berjuluk Ayam Kinantan itu, untuk bisa mengunci tiket ke babak 12 besar.

Miftah mengatakan sudah mempelajar semua kelemahan mereka saat menghadapi Semen Padang, yang telah membuat rekor tidak terkalahkan akhirnya pecah di hadapan pendukung sendiri.

"Kami akan bekerja keras. Saya optimis tim ini akan lolos ke 12 besar," ungkapnya.

Dia meminta para pendukung jangan khawatir untuk nasib PSMS.

"Saya bertanggung jawab jika ada masalah dengan tim ini," tegasnya.

Pemain PSMS asal Korea Selatan, Kim Ki su, meminta maaf atas kinerjanya yang dianggap kurang memadai sehingga menelan kekalahan perdana.

"Kami sudah mengecewakan penggemar dan pendukung. Kami pasti akan bangkit di lain waktu dan berhasil masuk ke 12 besar," kata dia dalam konfrensi pers usai laga. (*)

Baca juga: Hasil Akhir 1-2, PSMS Medan Kalah Lawan Semen Padang FC, Jose Valencia Cetak Gol

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved