Mimpi Khvicha Kvaratskhelia: Sayap Napoli Ingin Main untuk Real Madrid Suatu Hari Nanti

TRIBUNJAMBI.COM - Ayah dari pemain sayap Napoli dan Georgia, Khvicha Kvaratskhelia mengungkapkan bahwa putranya “bermimpi” mewakili Real Madrid suatu hari nanti.

Pemain berusia 22 tahun itu sudah dianggap sebagai pemain dengan masa depan cerah selama membela Lokomotiv Moscow dan Rubin Kazan, meskipun ia meninggalkan Rusia ke klub Georgia Dinamo Batumi setelah invasi ke Ukraina.

Kvartskhelia hanya menghabiskan beberapa bulan di tanah airnya sebelum Napoli merekrutnya hanya dengan €13,3 juta pada musim panas 2022,.

Secara ajaib, ia telah menggemparkan Serie A sejak bergabung dengan Partenopei.

Membentuk kemitraan menyerang yang mematikan dengan Victor Osimhen, Kvaratskhelia mengakhiri kampanye debutnya di Naples dengan medali pemenang Serie A di lehernya dan juga membantu timnya mencapai perempat final Liga Champions.

Dengan 12 gol dan 13 assist di musim Serie A 2022-23, pemain sayap ini mencetak gol lebih banyak dibandingkan siapa pun di divisi ini.

Alhasi, dia memenangkan tiga penghargaan Pemain Terbaik Bulan Ini dan dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga di liga.

Penghargaan individu terus bertambah untuk pemain internasional Georgia, yang dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Champions 2022-23 dan dinominasikan untuk Ballon d'Or 2023.

Memang, Kvaratskhelia belum memberikan dampak fenomenal yang sama di awal musim 2023-24 di tengah kesulitan kolektif Napoli, tetapi ia masih mampu mencetak empat gol dan lima assist dari 17 pertandingan di semua turnamen.

Eksploitasi pemain berusia 22 tahun itu tentu saja memicu rumor tentang kemungkinan pindah dari Serie A.

Manchester City, Arsenal, Newcastle United, dan Manchester United dikatakan tertarik untuk membawanya ke Liga Premier.

Namun, harapan kuartet Inggris untuk mencapai kesepakatan telah dirusak oleh pengakuan ayah Kvaratskhelia, Badri Kvaratskhelia, yang percaya bahwa putranya sangat ingin bergabung dengan Real Madrid pada tahap tertentu dalam karirnya.

Baca juga: Berita Arsenal: Takehiro Tomiyasu Ditawari Kontrak Baru

Baca juga: Liverpool 4-0 LASK Linz: The Reds Melenggang ke 16 Besar, Mohamed Salah Cetak Gol ke-199

Berbicara kepada outlet sepak bola Georgia Geo Team setelah pemain Napoli itu bermain penuh 90 menit saat timnya kalah 4-2 dari Real Madrid di Liga Champions pada hari Rabu, Badri Kvaratskhelia mengatakan kesan Kvara usai melawan Madrid.

“Bagi Khvicha, bermain melawan Real Madrid adalah hal yang istimewa."

“Dia selalu bermimpi dan saya yakin dia masih bermimpi bermain untuk Real Madrid."

"Di keluarga saya, semua orang adalah penggemar Los Blancos – kecuali saya. Karena alasan ini, ini adalah pertandingan yang sangat istimewa.”

Napoli berada di bawah sedikit tekanan untuk menjual Kvaratskhelia, yang kontraknya belum berakhir hingga musim panas 2027, tetapi tawaran sekitar €100 juta seharusnya dapat dipertimbangkan.

Bos Real Carlo Ancelotti saat ini diberkati dengan duo Brasil Vinicius Junior dan Rodrygo sebagai pemain sayap pilihan pertamanya, meskipun keduanya telah ditempatkan di peran sentral musim ini untuk mengakomodasi peralihan sistem juru taktik asal Italia itu.

Vinicius juga menghadapi cedera hamstring selama dua bulan.

Maka dari itu, Real Madrid akan memiliki dana yang diperlukan untuk memenangkan perlombaan untuk Kvaratskhelia setelah diduga mengakhiri minat mereka pada Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain.

Los Blancos telah frustrasi dalam upaya mereka untuk merekrut pemain Prancis itu selama beberapa tahun terakhir dan sekarang dianggap memprioritaskan target yang lebih muda yang tidak akan mendapatkan gaji atau biaya penandatanganan sebesar itu.

Anda bisa membaca update berita lainnya di tribunjambi.com dengan mengakses Google News